Gangguan Mental yang Dialami Perempuan

PokerPelangi Lounge – Gangguan Mental yang Dialami Perempuan; Lulus kuliah, mencari pekerjaan pertama,

hingga awal memulai kehidupan berkeluarga membuat perempuan berusia 20-an dan 30-an sering menghadapi sejumlah perubahan luar biasa.

Ini juga bisa menjadi saat-saat di mana perempuan muda mengalami gangguan mental.

Ini adalah masa di mana perempuan harus banyak membuat keputusan besar tentang hidup mereka. Saat perempuan muda tumbuh dewasa,

mereka juga lebih mungkin mengalami perubahan hormonal yang dapat memicu masalah juga.

Semua faktor ini berpotensi membuat perempuan sering merasa stres dan tentu saja stres tidaklah baik bagi kesehatan mental.

Gangguan Mental yang Dialami Perempuan

Gangguan kecemasan

Kecemasan dapat berdampak besar pada hidup. Jika gangguan kecemasan mulai muncul di usia 20-an atau 30-an, Poker Online

kemungkinan hal ini ada hubungannya dengan tekanan kehidupan yang dialami di masa dewasa.

Ini dikarenakan pada usia tersebut perempuan sudah dituntut untuk mandiri baik secara fisik maupun finansial,

yang mungkin membuat mereka merasa sulit menangani tanggung jawab ini. Kewajiban untuk bekerja, membayar tagihan,

menangani hubungan, dan menjaga diri sendiri bisa membuat mereka merasa kewalahan dan menimbulkan kecemasan.

Post-traumatic stress disorder

Secara teknis, post-traumatic stress disorder (PTSD) adalah jenis gangguan kecemasan, yang juga mencakup gangguan panik,

fobia, dan gangguan kecemasan perpisahan. Walaupun bisa dialami oleh laki-laki maupun perempuan,

tetapi perempuan dua kali lebih mungkin mengembangkannya daripada laki-laki,

dan sekitar empat kali lebih mungkin untuk mendapatkannya secara kronis. Agen BandarQ

Bipolar disorder

Gangguan bipolar adalah kondisi medis yang serius. Seseorang dengan gangguan bipolar memiliki episode mania yang ekstrem,

atau menjadi sangat bersemangat atau energik dan aktif, dan episode depresi, atau menjadi sangat sedih.

Meskipun gangguan ini dapat terjadi pada laki-laki dan perempuan secara setara,

tetapi hormon dapat membuat pengalaman berbeda untuk perempuan muda. Perubahan hormon selama siklus menstruasi,

kehamilan, dan menopause dapat memengaruhi seberapa parah gangguan bipolar seorang perempuan.

Walaupun begitu, fluktuasi suasana hati selama siklus menstruasi tidak sama dengan gangguan bipolar.

Sumber Poker Pelangi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *