Gak Selalu Bahagia – Jatuh cinta pada umumnya bikin hati kita selalu berbunga-bunga. Kita jadi merasa lebih berenergi setiap harinya. Namun ternyata, ada kalanya malah sebaliknya lho. Mencintai bisa terasa sangat melelahkan.

Gak Selalu Bahagia, rasa lelah itu membuat kita ingin menyudahinya. Namun di sisi lain, rasa cinta masih kuat bertakhta. Mau tahu apa saja yang bisa membuatmu kacau begini? Baca sampai selesai ya!

Mencintai seseorang yang hatinya selalu untuk orang lain 

Gak Selalu Bahagia

Fisiknya ada di dekatmu. Namun hatinya sama sekali bukan milikmu. Kamu cuma menang status sebagai pacar atau bahkan suami atau istrinya. Akan tetapi kamu tahu, ada orang lain yang masih menempati ruang istimewa dalam hatinya.

Mungkin mantannya. Mungkin gebetan yang gak pernah berhasil dia dapatkan cintanya. Siapa pun itu, ini bisa bikin kamu merasa kosong. Kebersamaan kalian terasa gak ada artinya.

Mencintai seseorang yang selalu menuntut pengorbanan lebih darimu 

Gak Selalu Bahagia

Kamu mungkin harus bekerja amat keras sampai kepala jadi kaki, kaki jadi kepala, demi memenuhi standar kebahagiaannya. Mungkin juga kamu kerap meninggalkan pekerjaan atau menolak tugas ke luar kota demi dia gak merasa ditelantarkan.

Padahal, dua-duanya sama-sama akan berujung buruk untukmu. Yang pertama, jelas kamu akan kelelahan. Kamu tak ubahnya mesin yang harus selalu menghasilkan uang. Yang kedua, kariermu mungkin akan mentok.

Baca Juga: Memicu Konflik! Alasan Kamu Gak Boleh Asal Bicara Tentang Orang Lain

Mencintai seseorang yang selalu meragukan besarnya cintamu 

Gak Selalu Bahagia

Hari-harimu selalu diributkan dengan urusan membuktikan betapa kamu mencintainya. Padahal menurutmu seharusnya ini sudah jelas. Kalau gak cinta, hubungan kalian tentu sudah kandas sejak dahulu kala.

Nyatanya, sampai sekarang kamu masih ada di sisinya. Gak pernah berselingkuh dan gak pernah terjadi pertengkaran terbuka di antara kalian. Akan tetapi, dia seperti terus hendak menguji kesungguhanmu.

Gak salah kalau kamu jadi merasa lelah. Terus diragukan oleh orang yang seharusnya paling memercayaimu memang menyakitkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *