POKER PELANGI LOUNGE Salah satu cara untuk menghilangkan penat setelah seharian bekerja adalah dengan menonton serial drama atau film. Film yang bagus dengan jalan cerita yang nggak ketebak membuat kita mendapatkan pengalaman baru setelah selesai menontonnya. Film Indonesia Tidak Sesuai Ekspektasi Banyak Diprotes

Namun, nggak sedikit juga film yang nggak sesuai dengan yang di harapkan. Mulai dari tokoh yang nggak sesuai, jalan cerita yang kurang bagus, hingga memutarbalikkan fakta, membuat sebuah film banyak di protes.

Berikut ini, Kami sudah merangkum tujuh film Indonesia yang banyak di protes. Apa saja ya?

1. Benyamin Biang Kerok

Nggak Sesuai Ekspektasi, 7 Film Indonesia Ini Banyak Diprotes

Film yang digadang-gadang akan sukses ini, nyatanya justru banyak di protes oleh para penonton, terutama dari komunitas Perkumpulan Betawi. Film Benyamin Biang Kerok memang membuat nama Benyamin S menjadi naik dan di perbincangkan banyak orang. Namun, jalan cerita yang di tampilkan pada film tersebut sama sekali kurang di pikirkan. Melihat reaksi penonton dan banyaknya protes, film besutan Hanung Bramantyo yang rencananya akan tayang dalam dua part ini tidak di perbolehkan lagi menggunakan nama Benyamin pada judulnya.

2. Soekarno

Nggak Sesuai Ekspektasi, 7 Film Indonesia Ini Banyak Diprotes

Meski sudah tayang, film Soekarno sempat mendapat protes dari anak Presiden Soekarno, yakni Rachmawati Soekarnoputri. Rachma menilai pemilihan Ario Bayu sebagai pemeran Presiden Pertama Republik Indonesia tersebut kurang cocok lantaran Ario tidak begitu mengenal sosok Soekarno karena lama tinggal di luar negeri. Menurut Rachma, aktor yang cocok untuk memerankan Soekarno adalah Anjasmara.

3. Jomblo

Nggak Sesuai Ekspektasi, 7 Film Indonesia Ini Banyak Diprotes

Masih ingat dengan film Jomblo yang di bintangi oleh Ringgo Agus Rahman, Christian Sugiono, Dennis Adhiswara atau Rizki Hanggono? Tahun lalu, sutradara Hanung Bramantyo membuat remake-nya. Meski di sambut baik, film Jomblo sempat mendapat banyak protes lantaran Hanung sama sekali nggak melibatkan pemain lama dalam film tersebut.

4. Naura & Genk Juara

Nggak Sesuai Ekspektasi, 7 Film Indonesia Ini Banyak Diprotes

Film musikal anak-anak ini sempat mendapatkan protes keras dari beberapa orang melalui media sosial. Bahkan sempat di buatkan petisi agar penayangannya di bioskop di hentikan. Petisi tersebut sempat mendapatkan 47ribu lebih tanda tangan dari target 50.000 tanda tangan. Alasan film Naura & Genk Juara ini di protes adalah tokoh antagonis yang di tampilkan sangat mendiskreditkan agama Islam. POKER ONLINE

5. Tanda Tanya

Nggak Sesuai Ekspektasi, 7 Film Indonesia Ini Banyak Diprotes

Film yang berkisah tentang toleransi beragama dan di sutradarai oleh Hanung Bramantyo ini sempat di protes oleh beragam pihak. Alasan film Tanda Tanya ini adalah karena kurangnya riset serta berbicara langsung dengan pihak yang di gambarkan dalam film ini.

6. The Secret – Suster Ngesot Urban Legend

Nggak Sesuai Ekspektasi, 7 Film Indonesia Ini Banyak Diprotes

Baru saja trailernya keluar di media sosial, film yang dibuat oleh Raffi Ahmad ini sudah banyak diprotes. Pasalnya film yang mengangkat kisah urban legend Jakarta, Suster Ngesot, ini dianggap melecehkan profesi perawat.

7. Sultan Agung

Nggak Sesuai Ekspektasi, 7 Film Indonesia Ini Banyak DiprotesInstagram.com/GKRBendara

Sama seperti film The Secret – Suster Ngesot Urban Legend, film Sultan Agung juga banyak menuai protes bahkan sebelum filmnya tayang. Film Sultan Agung diprotes langsung oleh salah seorang anggota keraton yang bernama GKR Bendara. Pada akun Instagram-nya GKR Bendara menunjukkan kekecewaannya karena kesalahan penggunaan jarik pada tokoh Sultan Agung. Film Indonesia Tidak Sesuai Ekspektasi Banyak Diprotes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *