PokerPelangi – Fibrosis Kistik, Five Feet Apart adalah film adaptasi dari novel karya Rachel Lippincott dengan judul yang sama. Film yang diluncurkan pada bulan Maret 2019 di Amerika Serikat ini bercerita tentang sepasang remaja penderita fibrosis kistik yang saling jatuh cinta tetapi tidak bisa bersatu karena penyakitnya.
Daripada bingung, lebih baik kita simak lima fakta mengenai penyakit fibrosis ini.
1. Disebabkan oleh mutasi gen, tidak menular

Gen ini mengontrol aliran klorida dan cairan ke dalam dan keluar sel. Jika gen CFTR tidak bekerja dengan baik, klorida tidak dapat menarik air sehingga lendir atau mukus tebal akan terbentuk di seluruh tubuh. Jika hanya salah satu orang tua saja yang memiliki mutasi gen, maka anaknya hanya akan menjadi pembawa, yang berkesempatan untuk menurunkan penyakit fibrosis ke keturunannya apabila ia menikah dengan sesama pembawa.
2. Tidak hanya menyerang paru, organ lain juga dapat diserang oleh penyakit ini

Dalam film Five Feet Apart, kalian akan melihat para penderita fibrosis menggunakan selang oksigen. Namun, ternyata mukus tebal ini juga bisa menumpuk di organ lain seperti pankreas, hati, usus, maupun organ reproduksi.
Mukus yang menumpuk di saluran pankreas dan usus akan mengganggu proses pencernaan makanan. Sedangkan pada organ reproduksi, mukus yang tebal menyebabkan sperma dan sel telur sulit bertemu sehingga mengganggu tingkat kesuburan atau fertilitas pasien.
3. Penderita fibrosis kistik mudah terkena infeksi

Mukus tebal yang menumpuk di paru dapat menghambat jalan napas dan menangkap berbagai kuman baik virus maupun bakteri, yang bisa menyebabkan terjadinya infeksi dan peradangan di paru, bahkan bisa terjadi gagal napas. Oleh karena itu, penderita fibrosis kistik harus berjarak minimal enam kaki atau dua meter dari sesama penderita dan siapapun yang menderita flu ataupun infeksi menular lainnya.
Sebenarnya, selain menjaga jarak, penderita fibrosis kistik juga harus menggunakan masker sebagai alat perlindungan diri. Pada dasarnya, perhatian utama pada penderita fibrosis kistik adalah meminimalkan kontak dengan kuman.
4. Terapi fibrosis kistik membutuhkan waktu dua jam setiap harinya

Setiap hari, penderita fibrosis kistik harus menjalani serangkaian terapi dari mulai obat-obatan hingga fisioterapi yang memakan waktu hingga dua jam. Obat-obatan terdiri dari obat minum yang berupa suplemen enzim pankreas untuk memperbaiki fungsi pencernaan makanan dan multivitamin lainnya untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
Terapi ini berlangsung selama 20 – 30 menit.
Selain untuk meningkatkan fungsi paru, kegiatan rutin ini juga dapat memperkuat tulang, memperbaiki mood, dan meningkatkan kesehatan secara umum.
5. Harapan hidup meningkat

Jika pada tahun 1950an, penderita fibrosis kistik jarang yang bisa mencapai usia masuk sekolah, saat ini, sudah banyak penderita yang berhasil masuk kuliah, berkarier, menikah, bahkan memiliki keturunan. PokerPelangi
BACA JUGA : Agar Stres Tak Berujung Depresi, 5 Tips Baca Ini!
POPULER
KESEHATAN
Ketiak Kamu Hitam? Obati Dengan Cara Ini!
BERITA UNIK
Daftarkan Domba Miliknya ke Sekolah Dasar
BERITA UNIK
4 Makanan Unik Dan Viral Di Jepang
BERITA UNIK
lelaki Ini Minum Air Lewat Hidung dan Keluar Dari Mata
KESEHATAN
6 Manfaat Dari Rutin Mengonsumsi Lengkuas
BERITA UNIK
10 Minuman Beralkohol Termahal Di Dunia
ADUQ
Ini 6 Alasan Kamu Perlu Terjun ke Ranah Podcast
KESEHATAN
Diet Sehat Untuk Menurunkan Berat Badan
BERITA UNIK
Ini Asal Usul Martabak Di Indonesia
BERITA UNIK
Pekerjaan Unik yang Bergaji Besar, Salah Satunya Pengumpul Urin Rusa
INFO WITHDRAW
Kemenangan Yang Besar Hanya Di POKERPELANGI
TIPS & TRICKS
Diet Air Putih Ini Jadi Viral
BERITA UNIK
Di Negara ini Bisa Beli Istri