POKER PELANGIFaktor Penyebab CVT Mobil Rusak

Transmisi CVT atau Continously Variable Transmission merupakan versi up to date dari transmisi mobil matic yang terdahulu. Berbeda dari transmisi matic 4AT yang menggunakan planetary gear set, transmisi CVT menggunakan puli dan sabuk baja sebagai penggerak transmisinya.

Selayaknya komponen mobil lainnya, CVT juga perlu dijaga kondisinya agar tak mengalami kerusakan. Nah, 5 hal ini dapat menjadi penyebab CVT mobil rusak sehingga dapat menganggu keamanan dan kenyamananmu selama berkendara. Agen BandarQ

Gaya Menyetir Yang Serampangan

Kebiasaan-kebiasaan buruk, seperti memindahkan gigi secara agresif hingga berkendara dalam kecepatan yang selalu tinggi, dapat menyebabkan kerusakan pada CVT sehingga performanya menjadi kurang prima lagi.

Sehingga agar komponen CVT mobil kondisinya tak menjadi buruk akibat pemakaian, selalu gunakan mobil dengan hati-hati dan tak serampangan.

Cara Memindahkan Gigi Mobil Yang Kurang Tepat

Memindahkan gigi saat berkendara mobil dengan cara yang salah juga bisa menjadi penyebab CVT mobil rusak. Contohnya adalah memindahkan gigi saat melaju tanpa menginjak pedal rem. Memindahkan gigi mobil tanpa menginjak pedal rem sebelumnya saat melaju dapat menyebabkan CVT mobil jadi cepat rusak.

Selain itu tak ‘mengoper’ gigi saat melaju di medan jalanan yang berbeda juga harus dihindari saat berkendara mobil, karena hal ini dapat menyebabkan CVT mobil jadi lebih cepat rusak.

BACA JUGA : Penyebab Proses Penetrasi Bercinta Terasa Tak Nyaman

Faktor Penyebab CVT Mobil Rusak

Mengandalkan Gigi Atau Persneling ‘P’ Saat Parkir

Tanda P pada persneling mobil matic bertujuan untuk mengunci transmisi pada mobil sehingga mobil tak bergerak saat mobil berhenti atau diparkirkan.

Menggunakan persneling P saja saat memarkirkan mobil tentu akan terasa praktis, namun hal ini akan memberikan tekanan yang lebih besar pada transmisi untuk mengunci mobil agar tak bergerak.

Mengganti Gigi Atau Persneling ‘P’ Sebelum Mobil Berhenti

Seringkali banyak pengguna mobil lengah dengan mengganti gigi atau persneling mobil ke ‘P’ saat mobil masih melaju. Kebiasaan ini dapat membuat pawl atau tuas bergerak menjadi patah karena poros output-nya masih berputar, sehingga CVT mobil pun menjadi rusak. Sehingga selalu pastikan untuk berhenti terlebih dahulu sebelum mengganti gigi atau persneling ke ‘P’, untuk mencegah kerusakan pada CVT mobil. Poker Online

Menggunakan Oli Pelumas Yang Tak Sesuai

CVT mobil perlu diisi menggunakan oli pelumas khusus peruntukannya secara berkala agar performanya tetap prima saat digunakan. Pemberian oli jenis lain pada CVT dapat berpengaruh pada kualitas CVT yang bisa memburuk.

Maka selalu pastikan untuk menggunakan oli pelumas khusus CVT untuk melumasi bagian CVT mobil, sehingga performa CVT mobil tetap terjaga kualitasnya.

Berikut 5 faktor penyebab CVT mobil rusak. Dari kelima faktor penyebab tersebut, sebagian besarnya merupakan tindakan kelalaian pengguna mobil dalam menggunakan mobil secara serampangan dan tak hati-hati. Oleh karena itu, selalu pastikan untuk berkendara mobil dengan bertanggung jawab.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *