PokerPelangi – Fakta Sindrom Salju Visual (visual snow syndrome atau VSS) adalah gangguan penglihatan di mana seluruh bidang pandang terlihat seperti titik-titik kecil yang tak terhitung jumlahnya. Ini adalah gangguan neurologis langka yang berbeda dengan penyakit mata pada umumnya.

Untuk mewaspadai penyakit langka ini, berikut fakta lengkap tentang sindrom salju visual yang penting untuk diketahui, mulai dari penyebab, gejala, diagnosis, dan pengobatannya.

1. Kerusakan otak diduga menjadi penyebab sindrom salju visual

Fakta Sindrom Salju Visual

Berdasarkan keterangan dari National Organization for Rare Disorders, studi neuroimaging dengan [18F]-FDG PET memang telah mengonfirmasi temuan ini.

2. Seseorang dengan sindrom salju visual biasanya mengembangkan gejala penglihatan yang dipenuhi titik-titik statis, mirip tampilan TV analog

Fakta Sindrom Salju Visual

Titik-titik ini biasanya berwarna hitam dan putih, berwarna, atau bahkan transparan.
 
Tak hanya itu, orang dengan VSS juga bisa mengalami gejala visual tambahan seperti:

  • Fotofobia, yaitu kepekaan terhadap cahaya
  • Fenomena entoptik, yaitu efek visual yang berasal dari dalam mata itu sendiri
  • Nyctalopia, yaitu gangguan penglihatan pada malam hari

Selain gejala visual, seseorang dengan VSS juga dapat mengembangkan gejala non visual lain seperti migrain, vertigo, tinitus atau telinga berdenging, kelelahan, gemetar, gelisah, dan depresi.

3. Diagnosis

Fakta Sindrom Salju Visual

Untuk menegakkan diagnosis, dokter mungkin akan melakukan beberapa jenis pemeriksaan. Mulai dari wawancara seputar riwayat kesehatan, pemeriksaan fisik, pmeriksaan mata, dan pemeriksaan neurologis
Selain itu, orang dengan VSS biasanya juga menunjukkan hasil pemeriksaan oftalmologi yang normal serta tidak memiliki riwayat penyalahgunaan obat-obatan tertentu.

4. Beberapa gangguan yang sering kali membingungkan diagnosis sindrom salju visual

Fakta Sindrom Salju Visual

Sementara itu, migrain terkait dengan VSS karena kebanyakan orang dengan VSS memiliki komorbid migrain dengan aura. Kedua kondisi ini juga sering kali bercampur sehingga membingungkan diagnosis.
 
Kathleen B. Digre, profesor neurologi dan oftalmologi terkemuka asal Amerika Serikat (AS) menjelaskan bahwa VSS berbeda dengan migrain. Aura migrain biasanya memiliki awal, tengah, dan akhir, sedangkan pada VSS terjadi hampir terus-menerus.

5. Masih belum diketahui pengobatan yang efektif untuk sindrom salju visual


Namun, sekali lagi bahwa ini adalah penelitian dalam jumlah yang sangat kecil.
 
Itulah sekilas informasi mengenai sindrom salju visual. Jika kamu mengalami gejala-gejala tersebut ada baiknya segera memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih dini. PokerPelangi

BACA JUGA : Jaga Kesehatan Mata Pada Penderita Diabetes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *