Fakta Seputar Keloid, Bekas Luka yang Bikin Gak Percaya Diri

PokerPelangi Lounge – Fakta Seputar Keloid; Bekas luka ringan biasanya bakal memudar seiring waktu.

Tapi berbeda dengan keloid yang berbentuk tebal dengan warna kontras di kulit, tentu keberadaannya sebagai bekas luka bikin kamu gak pede.

Keloid bisa berasal dari luka bekas operasi, luka bekas tindik, luka cakar bahkan luka tergores.

Saat luka menggores kulit, terbentuklah fibrosa di atas kulit yang terluka untuk memperbaiki jaringannya.

Tapi pada kasus keloid, jaringannya malah tumbuh terus sampai lebih tebal dan besar dari luka itu sendiri.Poker Online

Dilansir dari berbagai sumber, artikel kali ini bakal mengulas beberapa detail penting yang perlu kamu ketahui tentang bekas luka keloid.

Fakta Seputar Keloid, Bekas Luka

Keloid bisa diturunkan secara genetik

Artinya kamu punya potensi lebih besar memiliki keloid saat terluka, kalau orangtuamu juga mempunyai keloid.

Akibat faktor genetik ini, keloid bisa muncul pada luka kecil seperti parut bekas suntikan vaksin, jerawat yang pecah, bahkan gigitan serangga.

Untuk itu, kalau kamu punya faktor keturunan, lebih baik hindari melakukan tindik dan prosedur operasi kalau gak benar-benar mendesak.

Ukuran keloid bisa lebih besar dari luka asli

Ketika jaringan parut mulai terbentuk di area luka, tubuh menciptakan kolagen yang merupakan protein berserat penting untuk tubuh.

Komponen kolagen akan mengisi celah yang dibuat oleh luka dan memperbaiki jaringan kulit.

Tapi dalam beberapa kasus, kolagen tumbuh secara agresif dan bekas luka yang dihasilkan malah menjadi besar dan naik di atas permukaan kulit seputar batas luka asli, maka terbentuklah keloid.

Kebanyakan orang mendapati keloid yang berkembang melampaui ukuran luka asli.

Bentuknya yang tebal, menonjol dan punya warna lebih gelap dari kulit seringkali membuat orang tidak percaya diri dengan penampilannya.

Orang berkulit gelap lebih rentan memiliki keloid

Keloid lebih sering terjadi pada orang berkulit gelap atau cokelat seperti pada kulit orang Afrika, Asia dan hispanik.

Seseorang dengan pigmentasi kulit tinggi lebih cenderung memiliki bekas luka keloid di beberapa titik pada tubuh.

Sebuah studi dalam “Archives of Dermatological Research” pada tahun 2010 melaporkan bahwa bekas luka keloid mungkin terhubung dengan antigen leukosit manusia,

yakni protein yang membantu mengatur sistem kekebalan tubuh seseorang.Agen BandarQ

Warna keloid bisa lebih menggelap saat terpapar matahari

Keloid seringkali berwarna lebih gelap daripada kulit di sekitarnya. Karena itu sebaiknya hindari memaparkan bekas luka keloid di bawah sinar matahari karena warna keloid bisa menggelap dan sifatnya permanen.

Paparan sinar matahari menyebabkan kelebihan produksi melanin yang dapat menyebabkan hiperpigmentasi yang mungkin permanen.

Kalau kamu tidak mengenakan pakaian yang menutup bekas luka, kamu harus menutupi keloid dengan tabir surya yang mengandung SPF saat ingin keluar rumah di hari cerah.

Sumber Poker Pelangi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *