Fakta Nutrisi Daging Ayam

PokerPelangi Lounge – Fakta Nutrisi Daging Ayam; Siapa yang tidak pernah makan daging ayam? Ayam merupakan salah satu jenis daging

yang paling sering dikonsumsi di belahan dunia mana pun. Mudah didapat, mengolahnya pun bisa dengan berbagai cara.

Fakta menarik, pernahkah kamu mendengar pollotarian? Sesuai namanya, pollotarian adalah pola makan yang menyingkirkan daging merah,

tetapi tetap memasukkan daging unggas, salah satunya ayam, ke dalam menu makan.

“Pollo” berasal dari bahasa Latin “Pullus” (yang masih bertahan dalam Bahasa Spanyol dan Italia) yang berarti “ayam”.

Fakta Nutrisi Daging Ayam

Kaya akan protein, hampir tanpa karbohidrat

Terkenal kaya akan protein dan hampir tanpa karbohidrat, daging ayam juga mengandung niasin (vitamin B3) yang baik untuk kulit,

saluran pencernaan, dan saraf. Ada pula kandungan fosfor yang dapat menguatkan tulang dan gigi. Poker Online

Senyawa protein pada daging ayam dapat membantu memulihkan jaringan yang rusak dan mempertahankan massa otot.

Sementara itu, selenium dapat memperkuat imun, kinerja tiroid, dan kesuburan kandungan.

Selain vitamin B3, daging ayam juga mengandung vitamin B6 dan B12 yang baik untuk kesehatan otak dan produksi energi.

Manfaat daging ayam pada diet

Mayoritas program diet menyertakan daging ayam. Artinya, daging ayam bisa kamu nikmati tanpa takut angka timbangan naik.

Ini karena daging ayam tinggi akan protein tetapi rendah kalori, yang mana ini dapat membantu menjaga massa otot.

Diet rendah kalori (hipokalori) dengan asupan protein yang seimbang dibarengi dengan olahraga

dan aktivitas fisik dapat mempertahankan massa dan kekuatan otot, serta fungsi jasmani. Agen BandarQ

Manfaat konsumsi daging ayam pada tulang

Seperti yang telah disebut sebelumnya, daging ayam mengandung fosfor yang berguna untuk

pertumbuhan serta kekuatan tulang dan gigi. Ternyata, protein pun memiliki manfaat serupa.

Asupan protein dengan kepadatan dan massa tulang dengan retensi dan penyerapan kalsium yang lebih besar, sehingga mengurangi

risiko patah tulang. Penelitian tersebut juga membantah pembatasan protein untuk lansia yang tidak memiliki dasar ilmiah.

Sumber Poker Pelangi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *