5 Etika Ketika Rapat dengan Atasan, Simak dan Fokus pada Diskusi!

Etika Ketika Rapat dengan Atasan. Rapat adalah kegiatan yang tidak bisa dihindari ketika memasuki dunia kerja, yang mana hal itu merupakan bagian dari pekerjaan. Dan yang namanya rapat tentu saja tidak hanya dilakukan bersama rekan kerja akan tetapi juga dengan atasan dan terkadang juga relasi kerja.

Satu hal yang harus kamu jaga saat rapat dengan orang penting seperti atasan ialah etika ketika rapat. Yang mana kamu gak boleh sembarangan bersikap dan harus tahu etika-etikanya supaya gak mencoreng namamu di mata atasan. Lalu apa sajakah etikanya? Simak lima di antaranya berikut ini. 

1. Simpan ponselmu selama rapat

5 Etika Ketika Rapat dengan Atasan, Simak dan Fokus pada Diskusi!ilustrasi rapat kerja (pexels.com/Sora Shimazaki)

Etikanya yang pertama kalau sedang rapat dengan atasan ialah menyimpan ponselmu selama rapat. Bisa dibilang kalau ini adalah etika paling dasar jika kita sedang berurusan dan membahas sesuatu dengan orang lain.

Yang mana dengan menyimpan ponsel di tas atau saku pakaian menunjukkan bahwa kamu menghargai lawan bicaramu dengan memusatkan fokus padanya. Karena gak sopan banget kalau kamu malah asyik main HP ketika rapat dan disaksikan pula oleh atasan di sana. 

2. Pusatkan fokus pada rapat yang berjalan

5 Etika Ketika Rapat dengan Atasan, Simak dan Fokus pada Diskusi!ilustrasi rapat (pexels.com/Christina Morillo)

Etikanya yang kedua kalau rapat dengan atasan ialah pusatkan fokusmu sepenuhnya pada rapat yang sedang berjalan. Mulai dari menyimak hal yang sedang di bahas, pendapat-pendapat yang di berikan orang lain, dan hal lainnya di dalam rapat itu.

Etika Ketika Rapat dengan Atasan. Kamu gak perlu aktif dan sok tahu dengan banyak berpendapat atau banyak bertanya, karena hal itu justru membuatmu buruk di mata atasan. Jadi cukup simak rapat itu dengan baik dan jangan ganggu prosesi rapat hingga selesai, apalagi kalau ada atasan yang juga ikut rapat.

BACA JUGA : Manfaat Punya Jiwa Pekerja Keras, Gak Melelahkan Kok

3. Perhatikan baik-baik ketika atasan bicara

5 Etika Ketika Rapat dengan Atasan, Simak dan Fokus pada Diskusi!ilustrasi rapat (pexels.com/Fauxels)

Etika lainnya yang juga gak boleh terlupakan kalau rapat dengan atasan ialah kamu harus perhatikan baik-baik ketika atasanmu sedang bicara. Mau itu berupa pendapat dan masukan, atau bahkan cuma bicara untuk mengomentari isi diskusi selama rapat.

Karena dengan memperhatikan atasan ketika bicara maka itu artinya kamu menghargainya dengan memusatkan fokus padanya. Dan walaupun ini adalah gesture kecil, tapi sangatlah penting dan berpengaruh pada imagemu selama berkarier. 

4. Jangan asal bersuara kalau tidak di persilahkan bertanya atau berpendapat

5 Etika Ketika Rapat dengan Atasan, Simak dan Fokus pada Diskusi!ilustrasi rapat (pexels.com/Christina Morillo)

Keempat, ketika mengikuti rapat dengan atasan maka salah satu etikanya ialah sangat penting untuk tahu kapan harus bicara dan diam mendengarkan. Dengan kata lain kamu gak boleh sembarangan bersuara dan berbicara ketika rapat. 

Kalau ingin bertanya atau memberikan pendapat tentang isi rapat itu maka tunggulah sampai di persilahkan. Jadi orang yang beretika itu penting terlebih dalam dunia kerja supaya tidak membuat value diri mu jadi rendah di mata orang lain. 

5. Jangan terus-terusan melihat ke arah atasan, tapi simak bahan diskusi rapat itu

5 Etika Ketika Rapat dengan Atasan, Simak dan Fokus pada Diskusi!ilustrasi rapat (pexels.com/Fauxels)

Etikanya yang terakhir ialah jangan terus melihat ke arah atasan, atau bahkan menatap langsung pada mata atasan kecuali saat ia berbicara. Kenapa? Inilah yang di namakan etika pada yang lebih tinggi posisinya dari kita.

Kamu bisa di anggap menantang dan tidak sopan kalau terus menatap atasan ketika rapat berlangsung. Jadi untuk menjaga etika, cobalah untuk fokus pada proposal atau bahan di skusi rapat itu melalui gadget yang di sediakan atau dokumen.

Lima etika ini mungkin gak pernah di bahas secara terang-terangan, tapi sangat penting untuk dipelajari bagi kamu yang baru masuk ke dunia kerja. Supaya jangan sampai salah sikap dan membuat citramu jadi buruk karena kurang aware dengan etika.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *