PokerPelangi – Ditandai dengan Nyeri Punggung, Setiap orang pasti pernah mengalami nyeri punggung. Nyeri yang dialami tiap orang juga bisa berkisar dari nyeri biasa sampai sensasi menusuk yang sulit ditoleransi. Selain itu, nyeri punggung juga bisa terasa semakin parah saat membungkuk, berjalan, atau melakukan aktivitas tertentu. Kendati demikian, umumnya sakit punggung bisa sembuh sendiri hanya dengan istirahat yang cukup.

Namun, kadang sakit punggung juga bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan. Dalam kasus ini, pasien perlu mendapatkan perawatan dokter untuk mengatasi kondisi medis yang mendasarinya. Pasien perlu waspada jika nyeri nyeri tidak kunjung reda dengan istirahat; berlangsung lama; dan menyebar ke bagian tubuh yang lain.

Baca selengkapnya seputar masalah kesehatan yang ditandai dengan nyeri punggung di bawah ini.

1. Herniasi diskus

Ditandai dengan Nyeri Punggung

Bantalan yang tampak seperti donat di antara tulang belakang dapat mengalami cedera dan keausan secara keseluruhan, menurut laman Mayo Clinic. Seiring bertambahnya usia, bantalan ini dapat mengalami dehidrasi, menjadi kaku, dan kadang menggelembung dan mengiritasi akar saraf di dekatnya.

Kecelakaan dan gerakan tiba-tiba juga dapat memberi terlalu banyak tekanan pada cakram dan menyebabkannya pecah, menonjol, dan menimbulkan rasa sakit.

2. Endometriosis

Ditandai dengan Nyeri Punggung

Endometriosis adalah kelainan ginekologi yang menyerang perempuan secara eksklusif. Menurut studi dalam jurnal Cureus, kondisi ini menyebabkan jaringan rahim tumbuh di luar rahim. Gejala khas endometriosis di antaranya:

  • nyeri di daerah genital; dan
  • nyeri punggung bawah, terutama saat menstruasi.

Nyeri panggul dan/atau punggung dapat menjadi kronis dengan pembengkakan selama menstruasi.

3. Spondilolistesis degeneratif

Ditandai dengan Nyeri Punggung

Masalah ini lebih umum terjadi pada perempuan pascamenopause karena kadar estrogen yang lebih rendah, menurut studi dalam The Journal of Orthopaedic Translation.

Selain itu, pada kelompok ini, lebih tinggi kemungkinannya terkena osteoartritis tulang belakang, yang meningkatkan risiko selip tulang belakang.

Spondilolistesis degeneratif dapat menyebabkan nyeri punggung bawah dengan rasa sakit yang menjalar di kaki dan nyeri saat berjalan jika sumsum tulang belakang tertekan.

4. Kelengkungan tulang belakang yang tidak normal

Skoliosis, kifosis, dan lordosis adalah kondisi yang memicu kelengkungan abnormal pada tulang belakang.

Kelengkungan tulang belakang yang tidak normal ini menyebabkan rasa sakit dan postur yang buruk karena memberi tekanan pada:

  • otot,
  • tendon,
  • ligamen, dan
  • tulang belakang.

5. Kondisi degeneratif dan penyakit autoimun

Penyakit tertentu, seperti osteoporosis dan osteoartritis, dapat menyebabkan nyeri punggung bawah. Sementara, osteoarthritis adalah penyakit sendi progresif yang merusak tulang rawan pelindung.

Ada juga nyeri punggung yang merupakan bagian dari penyakit autoimun yang berbeda, seperti rheumatoid arthritis dan lupus. Meskipun begitu, ini adalah kasus yang lebih jarang.

Namun, jika nyeri ini tidak juga sembuh setelah 6 hingga 12 minggu, ada baiknya kamu memeriksakan kondisimu ke dokter. PokerPelangi

BACA JUGA : Kebiasaan Kecil Sebelum Tidur, Merusak Kulit!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *