
Diet Soda Tak Bisa Turunkan Berat Badan. Diet soda atau diet coke merupakan jenis minuman ringan bersoda dengan pemanis buatan yang bebas gula dan hampir tidak mengandung kalori. Minuman ini diklaim dapat mengurangi asupan gula dan mengendalikan berat badan.
Namun ternyata, sejumlah temuan menunjukkan konsumsi diet soda tak bisa menurunkan berat badan.
Berikut sejumlah alasan diet soda tak bisa menurunkan berat badan.
Lihat juga: Yoghurt yang Bagus untuk Diet |
1. Diet soda tidak bergizi
![]() |
Diet soda merupakan minuman yang terdiri dari campuran air berkarbonasi, mengandung pemanis buatan, perwarna, perasa, dan bahan tambahan minuman lainnya.
Kandungan ini umumnya tidak memiliki nilai gizi dan juga tidak di butuhkan oleh tubuh.
2. Meningkatkan risiko obesitas
![]() |
Alih-alih menurunkan berat badan, sejumlah studi justru menunjukkan konsumsi diet soda dapat meningkat risiko obesitas dan sindrom metabolik.
3. Diet soda meningkatkan nafsu makan
Sejumlah studi mendapati konsumsi diet soda dapat meningkatkan nafsu makan. Pasalnya, diet soda merangsang hormon lapar, mengubah reseptor rasa manis, dan memicu respons dopamin di otak.
Lihat juga : 5 Jenis Diet yang Wajib Kamu Coba |
4. Meningkatkan risiko dia betes
Diet soda juga di kaitkan dengan diabetes tipe 2. Studi pada 64 ribu perempuan yang mengonsumsi minuman berpemanis meningkatkan risiko terkena dia betes sebesar 21 persen.
5. Meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke
![]() |
Konsumsi diet soda juga di kaitkan dengan penyakit kardiovaskular seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan stroke.
Diet Soda Tak Bisa Turunkan Berat Badan. Penelitian pada lebih dari 220 ribu orang menunjukkan konsumsi minuman yang di beri pemanis meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan penyakit jantung hingga 9 persen.
6. Meningkatkan risiko penyakit ginjal
Konsumsi soda juga di kaitkan dengan peningkatan risiko gagal ginjal. Orang yang minum lebih dari tujuh gelas soda per minggu memiliki risiko dua kali lipat lebih tinggi terkena penyakit ginjal.
Kerusakan ginjal tersebut di sebabkan oleh kandungan fosfor pada soda yang tinggi, yang dapat meningkatkan beban asam pada ginjal.
7. Meningkatkan risiko kelahiran prematur
Konsumsi diet soda pada ibu hamil juga di kaitkan dengan kelahiran prematur. Selain itu, anak yang di lahirkan juga lebih berisiko mengalami obesitas.
POPULER
KESEHATAN
Ketiak Kamu Hitam? Obati Dengan Cara Ini!
BERITA UNIK
Daftarkan Domba Miliknya ke Sekolah Dasar
BERITA UNIK
4 Makanan Unik Dan Viral Di Jepang
BERITA UNIK
lelaki Ini Minum Air Lewat Hidung dan Keluar Dari Mata
KESEHATAN
6 Manfaat Dari Rutin Mengonsumsi Lengkuas
BERITA UNIK
10 Minuman Beralkohol Termahal Di Dunia
ADUQ
Ini 6 Alasan Kamu Perlu Terjun ke Ranah Podcast
KESEHATAN
Diet Sehat Untuk Menurunkan Berat Badan
BERITA UNIK
Ini Asal Usul Martabak Di Indonesia
BERITA UNIK
Pekerjaan Unik yang Bergaji Besar, Salah Satunya Pengumpul Urin Rusa
INFO WITHDRAW
Kemenangan Yang Besar Hanya Di POKERPELANGI
TIPS & TRICKS
Diet Air Putih Ini Jadi Viral
BERITA UNIK
Di Negara ini Bisa Beli Istri