PokerPelangi – Diare dengan Tinja Giardiasis adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit. Ketika seseorang terinfeksi, parasit akan hidup di usus dan dikeluarkan lewat tinja atau feses.

Diare dengan Tinja yang Berminyak

Lantas, apakah ini merupakan penyakit berbahaya? Bagaimana penularannya? Yuk, langsung simak pembahasannya berikut ini!

 1.  Apa itu giardiasis?

Diare dengan Tinja

Orang-orang yang tinggal di negara berkembang paling berisiko terinfeksi Giardia.

Jadi, giardiasis adalah infeksi yang disebabkan oleh parasit Giardia. Setelah seseorang berkontak dengan parasit tersebut, parasit akan tinggal di usus dan kemudian memunculkan berbagai gejala.

Di negara-negara berkembang, giardiasis bisa memengaruhi 20-30 persen populasi pada satu waktu. Di beberapa tempat, penyakit ini bahkan bisa sampai memengaruhi 100 persen penduduk.

2.  Tanda dan gejala giardiasis

Diare dengan Tinja

Gejala bisa menyebabkan iritasi ringan atau parah. Beberapa orang tidak memiliki gejala.

Gejala bisa muncul antara 1 hingga 3 minggu setelah infeksi. Tanda dan gejala giardiasis meliputi:

  • Diare (tinja berair atau berminyak)
  • Kelelahan (merasa sangat lelah untuk waktu yang lama)
  • Ketidaknyamanan di perut atau mual
  • Kram perut
  • Perut kembung atau bergas
  • Dehidrasi, yang dapat menyebabkan penurunan berat badan

3. Penyebab giardiasis

Diare dengan Tinja

Terdapat dua jenis Giardia

Bentuk yang aktif ada di usus orang atau hewan yang terinfeksi. Sementara itu, bentuk kista yang tidak aktif dapat tetap tidak aktif (dorman) di lingkungan selama beberapa bulan.

Parasit bisa meninggalkan tubuh inangnya saat seseorang atau hewan buang air besar. Di luar, parasit akan membentuk cangkang pelindung keras dan menjadi kista Giardia. Kista dapat bertahan selama beberapa bulan.

Infeksi biasanya menyebar ketika orang yang meminum air yang terkontaminasi tinja yang terinfeksi, terutama di daerah dengan sanitasi yang buruk.

4. Faktor risiko giardiasis

  • Orang tua dan pekerja penitipan anak yang mengganti popok
  • Anak-anak di pusat penitipan anak
  • Orang yang tinggal serumah dengan penderita giardiasis
  • Backpacker, pendaki gunung, atau orang-orang yang berkemah yang minum air yang tidak aman atau tidak mempraktikkan kebersihan yang baik (misalnya tidak mencuci tangan dengan benar)
  • Wisatawan internasional
  • Orang yang melakukan seks anal

5. Diagnosis giardiasis

Dokter juga mungkin akan melakukan enteroskopi, prosedur medis dengan cara memasukkan selang fleksibel ke tenggorokan dan ke dalam usus kecil. Prosedur ini akan memungkinkan dokter untuk memeriksa saluran pencernaan dan mengambil sampel jaringan.

6. Pengobatan giardiasis

Dokter mungkin akan meresepkan obat-obatan bila infeksinya parah atau berkepanjangan. Kebanyakan dokter akan merekomendasikan pengobatan dengan obat antiparasit, daripada membiarkannya sembuh sendiri.

Antibiotik tertentu bisa digunakan untuk mengobati giardiasis, seperti:

  • Metronidazole: antibiotik yang perlu diminum selama 5-7 hari. Ini dapat menyebabkan mual dan meninggalkan rasa logam di mulut 
  • Tinidazole: sama efektifnya dengan metronidazole, dan sering mengobati giardiasis dalam dosis tunggal
  • Paromomisin: kemungkinannya lebih rendah untuk menyebabkan cacat lahir dibandingkan antibiotik lain, meskipun ibu hamil harus menunggu sampai setelah melahirkan sebelum minum obat apa pun untuk giardiasis.

Giardiasis dapat menyebabkan komplikasi seperti penurunan berat badan dan dehidrasi akibat diare. Infeksi juga dapat menyebabkan intoleransi laktosa pada beberapa orang. Anak di bawah usia 5 tahun yang menderita giardiasis berisiko mengalami malnutrisi, yang dapat mengganggu perkembangan fisik dan mentalnya.

Itulah fakta seputar giardiasis. Lakukan pencegahan dengan mencuci tangan (setelah menggunakan kamar mandi, mengganti popok anak, dan sebelum makan atau mengolah makanan), minum minuman kebersihannya terjamin seperti air minum kemasan (hindari minum air dari sungai atau danau, atau merebus air sebelum meminumnya), jaga kebersihan makanan (jangan makan makanan mentah dan jangan mencucinya di sumber air yang terkontaminasi), serta menyikat gigi dengan air yang bersih. PokerPelangi

BACA JUGA : Penyebab Gangguan Kecemasan Sosial , Baca Ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *