Demi Mendapatkan Perut Buncit, Pria Suku Bodi Minum Susu dan Darah, Apa Tujuannya?

PokerPelangiLounge – Alih-alih ingin memiliki perut sixpacks dan tubuh atletis para lelaki di Ethiopia sana mesti memiliki perut buncit. Tradisi unik tersebut bernama Ka’el. Suku Bodi atau juga di kenal dengan sebutan Me’en tinggal di daerah terpencil dekat Sungai Omo di negara Ethiopia.

Suku yang berpenghuni sekitar 300 ribu penduduk tersebut ternyata memiliki kegiatan unik. Dalam enam bulan sekali masyarakat di sana mengadakan acara pemilihan pria gemuk. Lalu bagaimana tips agar mereka mampu memiliki buncit? Apakah ada resep tersendiri?

Perut buncit adalah keharusan

Seorang pria yang memiliki tubuh gemuk serta perut buncit adalah sebuah keistimewaan. Selain di sukai banyak para wanita, kriteria semacam ini mampu menaikkan status sosial lelaki tersebut. Hal tersebut kemudian di nilai pada sebuah kontes yang sering di laksanakan pada awal tahun dan di bulan Juni. Setiap keluarga yang ingin ikut serta dalam acara tersebut hanya boleh mengirimkan satu orang saja, dan telah memenuhi persyaratan di antaranya pria tersebut belum menikah dan tidak pernah berhubungan seks.

Dalam acara ini juga disuguhkan sesuatu yang menarik yakni para wanita menyediakan darah sapi dan susu sapi untuk kemudian diminum oleh kontestan pria yang mengikuti kontes tersebut. Setiap orang meneguk dua liter darah sapi dan susu sapi. Adapun ketentuan meminum darah sapinya yaitu ketika saat matahari terbit. Pemenang dari kontes ini tentu ialah mereka yang memiliki bobot paling berat.

Rahasia menjadi gemuk dan perut buncit pria Suku Bodi

Untuk memiliki kriteria dari tradisi tersebut, para pria akan berlomba-lomba untuk mencapainya. Agar semua itu terwujud ternyata mereka memiliki resep khusus. Biasanya pria suku Bodi meminum darah dan susu sapi.

Darah tersebutlah yang akhirnya nanti bisa membuat perut buncit para lelaki, karena tidak kuat menahan kentalnya darah yang masuk ke tubuh mereka. Ritual Ka’el ini pun mewajibkan untuk para pria tersebut harus diisolasi selama enam bulan, dan hanya boleh mengonsumsi darah dan susu sapi.

Biasanya setelah ritual tradisi tersebut dilakukan, perut mereka akan kembali normal.

Menaikkan status sosial

Ya ritual tersebut memang memiliki tujuan tertentu. Tidak hanya karena disukai banyak wanita, namun juga menaikkan status derajat mereka di masyarakat. Karena di Afrika memiliki tubuh gemuk melambangkan kesehjateraan dan kemapanan. PokerPelangi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *