PokerPelangi – Dehidrasi pada Anak, Dehidrasi adalah berkurangnya jumlah air dan elektrolit dalam tubuh secara signifikan. Kondisi ini bisa dialami siapa pun, terutama bayi dan anak-anak. Nah, orang tua mesti mengetahui tanda-tandanya agar bisa segera mengatasinya.

Dehidrasi pada bayi dan anak paling sering disebabkan oleh diare dan muntah. Anak-anak lebih rentan mengalami dehidrasi dikarenakan komposisi air di dalam tubuh mereka cenderung lebih banyak daripada orang dewasa.

Maka dari itu, yuk, kenali tanda-tanda dehidrasi pada anak.

1. Anak tampak lemas

Tanda Dehidrasi pada Anak

Menurut keterangan dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2014, ketika anak mengalami dehidrasi tahap awal, anak pada mulanya akan tampak gelisah dan rewel. Namun, saat dehidrasi berlanjut, anak akan terlihat lemas hingga bisa tidak sadarkan diri. Ini sangat berbahaya dan butuh penanganan medis.

2. Anak tidak mau minum

Tanda Dehidrasi pada Anak

Ketika anak mengalami diare atau muntah yang berlebihan, anak akan tampak kehausan serta meminum cairan dalam jumlah yang banyak.

Akan tetapi, orang tua harus waspada jika anak justru tidak mau minum.

3. Mulut kering

Tanda Dehidrasi pada Anak

Melansir keterangan di laman NHS Inform lewat artikel berjudul “Dry Mouth”, disebutkan bahwa kurangnya asupan air ke dalam tubuh akan menyebabkan kelenjar ludah tidak dapat memproduksi air liur.

4. Menangis tapi tidak keluar air mata

Sebagai orang yang dekat dengan anak, orang tua perlu memperhatikan bagaimana tangisan anak.

Melansir Medical News Today, jika anak tampak menangis namun tidak ada air mata yang keluar, ini merupakan salah satu tanda anak yang mengalami kekurangan cairan di dalam tubuhnya.

5. Tidak ada kencing

Keluarnya air seni menandakan cukupnya asupan air ke dalam tubuh. Pada dehidrasi, cairan dalam tubuh sudah sangat berkurang, sehingga tubuh berusaha memperbaikinya dengan membatasi produksi urine.

6. Tangan dan kaki anak terasa dingin

Anak bisa mengalami syok, yaitu kondisi yang mengancam jiwa di mana tubuh anak sudah tidak mampu mencukupi kebutuhan oksigen yang adekuat.

Berdasarkan keterangan dari National Institute for Health and Care Excellence, salah satu tanda yang akan muncul adalah kaki dan tangan yang terasa dingin. Bila kondisi ini terjadi, segera cari pertolongan medis karena anak dalam kondisi yang membahayakan.

7. Cubitan perut kembali lambat

Ada cara mudah bagi orang untuk tahu apakah anak sedang mengalami dehidrasi atau tidak. Melansir Verywell Family, orang tua bisa mencubit kulit di perut anak dan tahan selama beberapa detik lalu lepaskan. Ini untuk mengetahui respons turgor kulit atau tingkat kelenturan kulit.

Akan tetapi, jika kembalinya cubitan tersebut membutuhkan waktu lebih dari 2 detik, maka kemungkinannya anak sedang mengalami dehidrasi yang cukup berat. 

Bagaimanapun juga, pengobatan dehidrasi yang paling baik adalah jika kita mendeteksi gejala gejala dan tanda dehidrasi sejak awal. Ingat, orang tua, khususnya ibu, adalah benteng awal dalam penatalaksanaan dehidrasi yang adekuat. PokerPelangi

BACA JUGA : Penyebab Penis Bengkok Dan Solusinya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *