Dampak Stres pada Lelaki Lebih Parah

PokerPelangi Lounge – Dampak Stres pada Lelaki Lebih Parah; Stres adalah masalah umum yang terjadi di masyarakat.

Bahkan, hasil riset Gallup 2018 Global Emotions Report menunjukkan bahwa sepertiga populasi dunia mengalami stres. Kamu termasuk?

Kamu tahu tidak, ada laporan yang menyebut bahwa rumah sakit jiwa lebih banyak diisi kaum adam.

Kok, bisa? Padahal, menurut statistik dari organisasi Health and Safety Executive Inggris,

perempuanlah yang cenderung lebih mudah mengalami stres ketimbang laki-laki.

Namun, meski perempuan lebih mudah stres, tapi ternyata dampak stres pada laki-laki bisa lebih parah. Kenapa? Yuk, simak penjelasannya!

Dampak Stres pada Lelaki Lebih Parah

Laki-laki tidak terbiasa mengalami stres

Dilansir dari laman Cleveland Clinic, perempuan memang lebih gampang mengalami stres daripada laki-laki.

Namun, karena itulah perempuan jadi lebih adaptif dan responsif terhadap stres yang dialami, Poker Online

dalam arti lebih tahu apa yang harus dilakukan untuk mengatasinya. Beda dengan perempuan, laki-laki memang lebih jarang mengalami stres.

Ini membuat mereka tidak terbiasa dan tidak tahu apa yang harus dilakukan saat dilanda stres.

Akibatnya, sekalinya stres, itu bisa berlangsung lebih lama dan bisa memburuk bila tidak diatasi dengan benar.

Laki-laki terlalu jaga image

Berdasarkan hasil penelitian tahun 2010 dari Universitas Wake Forest, Amerika Serikat (AS),

ditemukan bahwa perempuan lebih mudah mengekspresikan emosi dalam dirinya ketimbang laki-laki.

Kaum hawa mudah membagi keluh kesahnya dengan sahabatnya. Tidak seperti perempuan, laki-laki bukan makhluk ekspresif.

Laki-laki kurang pandai dan cenderung malu mengekspresikan kondisi psikologisnya secara terang-terangan,

seperti curhat atau menangis ke sahabatnya. Karena perempuan cenderung lebih mahir bersosialisasi Agen BandarQ

dan membuka pembicaraan tentang masalah yang tengah dihadapi, ini adalah langkah awal yang baik dalam mengusir stres.

Ketika stres, laki-laki umumnya lebih memilih untuk diam dan ‘berperang’ seorang diri.

Mungkin, sebagian besar menganggap bahwa menangis atau curhat adalah sebuah kekalahan dan memalukan (tidak jantan).

Bagi laki-laki, menangis atau curhat dianggap sebagai sebuah kekalahan dan itu memalukan (tidak jantan).

Hal ini tertuang dalam buku “The Male Brain” karya Dr. Louann Brizendine, seorang ilmuwah, neuropsikiatris, dan peneliti dari AS.

Sumber Poker Pelangi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *