Dampak Negatif – Mantan kekasih memang sewajarnya meninggalkan bekas luka yang tak mudah untuk diobati. Meski kecil dan tak berdarah, nyatanya luka akibat putus, bisa membuat kita menjadi bukan diri kita sendiri.

Banyak faktor yang memengaruhi diri kita ketika marah, dendam, dan hilang akal. Di mana ketiga hal itu, erat hubungannya dengan benci. Dan berikut ini adalah dampak negatif yang terjadi apabila kamu terlalu membenci mantan kekasih!

1. Selalu tak ingin kalah

Dampak Negatif

Karena kamu terlanjur membenci dan tak ingin terlihat rendah di depan mantan kekasih, sudah pasti kamu ingin menjadi jauh lebih baik darinya. Kamu selalu ingin mencari cara agar kamu terkesan lebih baik dalam membentuk kehidupan pribadi, asmara, dan segalanya.

Sehingga kamu sendiri lebih banyak memikirkan dendam itu sendiri. Tetapi yang menjadi catatan di sini, apabila kamu menyikapi hal yang kamu lakukan ini secara positif, ini justru akan menjadi motivasi. Tetapi jika sebaliknya, ini akan menjadi masalah untuk dirimu sendiri.

2. Berbohong pada diri sendiri

Dampak Negatif

Apapun kondisinya, tentu kamu akan mengaku bahwa kamu baik-baik saja di depan mantanmu. Sebenarnya kamu ingin memaki-makinya, ingin menumpahkan segala kekesalan, tetapi kamu sendiri yang menahan itu dengan cara yang elegan.

Salah? Tidak, tetapi hanya menguras emosi. Lebih baik hindari si mantanmu itu dan fokus ke lain hal, daripada menggores luka dengan kebohongan yang kamu ciptakan untuk hatimu itu.

Baca Juga: Manfaat Positif Yang Akan Langsung Dirasakan Saat Kamu Berhenti Mengeluh

3. Terlalu fokus memikirkan persepsi orang lain

Dampak Negatif

Kamu akan lebih haus pujian ketika membenci seseorang terlebih mantan kekasih. Kamu ingin membuktikan bahwa kamu lebih hebat dari apa yang mereka pikirkan. Tetapi sayangnya, kamu lupa dengan waktu dan juga kesempatan yang telah kamu sia-siakan.

Yang mana semestinya kamu bisa menjadi sosok yang lebih baik tanpa harus menggebu-gebu, tetapi kamu justru melakukan hal sebaliknya. Nahas bagimu apabila kamu melakukan sedikit saja kesalahan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *