Dampak Buruk Melewatkan Sahur

pokerpelangilounge Dampak buruk melewatkan sahur bisa dirasakan saat berpuasa. Makan sahur merupakan aktivitas yang disunahkan Rasulullah saat berpuasa. Sahur makan sahur penting untuk mengisi energi agar dapat menjalani puasa seharian

Seringkali orang terlambat makan sahur dan melewatkannya. Meski puasa tetap sah tanpa makan sahur, ada sejumlah konsekuensi yang akan timbul. Dampak buruk melewatkan sahur ini bisa memengaruhi aktivitas selama berpuasa.

Sahur merupakan pengganti sarapan selama puasa. Dengan makan sahur, tubuh memiliki cukup energi untuk beraktivitas serta menahan lapar dan haus. Dampak buruk melewatkan sahur bisa berupa masalah jangka pendek hingga panjang.

Dampak buruk melewatkan sahur juga bisa mengganggu aktivitas dan konsentrasi

Dehidrasi

Dampak Buruk Melewatkan Sahur

Dampak buruk melewatkan sahur yang mudah terjadi adalah dehidrasi. Saat berpuasa, tubuh harus menahan haus seharian.

Sahur penting untuk menyimpan cairan dalam tubuh, sehingga tidak mudah haus selama berpuasa. Melewatkan sahur bisa membuat tubuh kekurangan cairan saat berpuasa. Ini bisa memicu dehirasi yang mengacaukan metabolisme tubuh.

Sekitar tiga perempat tubuh manusia terdiri dari air. Dehidrasi bisa menyebabkan lemas, pusing, dan kekurangan energi. Gejala pertama dehidrasi meliputi rasa haus, urin yang lebih gelap, dan penurunan produksi urin.

Malnutrisi

Melewatkan sahur bisa menyebabkan malnutrisi atau kekurangan gizi. Setiap harinya tubuh membutuhkan protein, vitamin, dan mineral lainnya untuk dapat bekerja dengan baik. Tanpa makan sahur, tubuh akan kekurangan nutrisi yang dibutuhkannya.

Seseorang yang mengalami malnutrisi bisa kekurangan vitamin, mineral, dan zat-zat penting lainnya yang dibutuhkan tubuh untuk berfungsi. Malnutrisi bisa menyebabkan ketidakmampuan untuk berkonsentrasi, depresi, kehilangan lemak, massa otot, dan jaringan tubuh.

Masalah pada lambung

Melewatkan sahur bisa berdampak buruk pada pencernaan, khususnya lambung. Masalah ini bisa bertambah buruk bagi orang yang memiliki penyakit lambung seperti GERD atau tukak lambung.

Saat melewatkan sahur, tubuh bisa mengalami peningkatan keasaman. Tubuh akan melepaskan asam di perut untuk pencernaan ketika merasa lapar dan membutuhkan bahan bakar. Jika asam di lambung ini tidak memroses makanan dengan segera, ia bisa naik ke atas perut, kerongkongan, hingga jantung.

Pusing dan migrain

Dampak Buruk Melewatkan Sahur

Makan sahur bisa membantu meyeimbangkan kadar gula darah dan tekanan darah. Penurunan keduanya bisa berkontribusi pada timbulnya pusing dan migrain. Risiko ini sangat tinggi terjadi karena sahur adalah makanan pertama sebelum menjalani puasa lebih dari 12 jam.

Melewatkan sahur akan memicu penurunan besar kadar gula darah. Kadar gula darah yang rendah atau hipoglikemia dapat menyebabkan serangkaian gejala seperti pusing dan migrain.

AgenBandarQ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *