5 Dampak Buruk Kepribadian Narsistik bagi Kesehatan, Bahaya!

Dampak Buruk Kepribadian Narsistik. Diakui dan dicintai adalah beberapa hal yang bisa membuat manusia merasa bahagia. Memiliki kepercayaan diri dan harga diri yang cukup penting untuk membuat kita merasa layak mendapatkan kasih sayang. Namun, jangan sampai kepercayaan diri ini berlebihan hingga membuat kamu menjadi narsis.

Gangguan kepribadian narsistik memiliki ciri berupa rasa mementingkan diri sendiri yang sangat tinggi, tidak memiliki empati terhadap orang lain, dan keinginan besar untuk dipuji. Memiliki kepribadian ini bukan hanya memengaruhi kehidupan pribadi atau sosial, tetapi juga kesehatan.

Berikut adalah dampak buruk memiliki gangguan kepribadian narsistik bagi kesehatan.

1. Lebih rawan terhadap penyalahgunaan zat terlarang

5 Dampak Buruk Kepribadian Narsistik bagi Kesehatan, Bahaya!ilustrasi obat (pexels.com/Artem Podrez)

Narsisisme sering disebut sebagai masalah psikologis berupa kecanduan yang ekstrem terhadap harga diri. Studi ilmiah dalam jurnal Psychological Inquiry mengklaim bahwa individu dengan masalah narsistik memiliki kecenderungan lebih tinggi mengalami kecanduan penyalahgunaan zat.

Sayangnya, orang dengan gangguan narsistik mengalami kesulitan mengakui kecanduan mereka, yang kemudian membuat mereka tidak mencari terapi untuk masalah itu. Ini karena sifat egomaniak dan kompleks superioritas mereka.

2. Depresi

5 Dampak Buruk Kepribadian Narsistik bagi Kesehatan, Bahaya!ilustrasi depresi (pexels.com/emre keshavarz)

Narsisisme dan depresi hampir selalu hidup berdampingan. Sering kali, pengalaman masa lalu mengarah pada perkembangan narsisisme. Di sisi lain, orang dengan kepribadian narsistik membutuhkan pujian dari orang lain layaknya butuh oksigen untuk bertahan hidup.

Lebih jauh, ini adalah perasaan yang sering dialami oleh orang dengan masalah narsistik yang menjadi pemicu berkembangnya depresi:

  • Ketakutan akan kegagalan yang dapat berkontribusi pada kecemasan
  • Frustrasi atas harapan ideal yang tidak sesuai dengan kenyataan dan ketidakmampuan untuk membuat orang lain terkesan, yang dapat memicu perasaan dendam dan depresi
  • Perasaan hampa dan pikiran untuk bunuh diri juga diasosiasikan dengan narsisisme terselubung

BACA JUGA : Penyebab Istri Tidak Percaya Diri saat Berhubungan Badan dengan Suami

3. Meningkatkan risiko terkena masalah jantung

5 Dampak Buruk Kepribadian Narsistik bagi Kesehatan, Bahaya!ilustrasi masalah jantung (pixabay.com/Puwadon Sang-ngern)

Hormon ini, jika hadir dalam waktu lama, dapat menyebabkan fungsi jantung berubah dan akhirnya melemahkan jantung.

Dampak Buruk Kepribadian Narsistik. Sementara itu, penelitian lain pada tahun 2005 yang di publikasikan di jurnal Circulation tahun 2010 menemukan bahwa stres menjadi salah satu kontributor utama penyakit kardiovaskular. Jadi, bisa di katakan bahwa orang dengan kepribadian narsistik memiliki risiko yang lebih tinggi terkena penyakit jantung lewat meningkatnya kortisol akibat stres.

4. Kesulitan tidur

5 Dampak Buruk Kepribadian Narsistik bagi Kesehatan, Bahaya!ilustrasi tidur (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Karena berbagai pilihan gaya hidup dan tekanan mental, banyak individu dengan gangguan narsistik memiliki masalah berupa ketidakmampuan untuk mendapatkan tidur yang cukup. Lebih jauh, individu dengan narsistik yang menderita insomnia juga lebih mungkin mengganggu waktu tidur orang lain, menurut laman Curejoy.

Seiring waktu, ini bisa memicu berbagai penyakit kronis, seperti jantung, obesitas, kecemasan, dan meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan.

5. Tekanan darah tinggi

5 Dampak Buruk Kepribadian Narsistik bagi Kesehatan, Bahaya!ilustrasi memeriksa tekanan darah (pexels.com/cottonbro)

Terus-menerus memikirkan bagaimana diri sendiri harus mendapatkan lebih banyak kekuatan dalam hidup dengan menjadi superior tidak akan membuat perasaan menjadi damai. Bahkan, meskipun seorang narsis tersebut mengikuti pola makan dan olahraga yang sehat, stres karena ingin menjadi pusat perhatian dapat memberikan beban berat bagi pikiran.

Efek negatif narsisisme terhadap kesehatan memberitahukan kepada kita semua pentingnya mempraktikkan kerendahan hati dan kasih sayang dalam kehidupan sehari-hari untuk kebaikan diri sendiri. Jika kamu merasa butuh bantuan, jangan ragu untuk mencarinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *