PokerPelangi – Ciri ciri Benjolan , Sesudah mandi, kamu tiba-tiba ingin mengecek ketiak karena merasa tidak nyaman saat bergerak. Saat diangkat, kamu terkejut! Kenapa? Karena tampak ada benjolan di sana.
Benjolan di ketiak muncul karena ada pembengkakan kelenjar getah bening di bawah ketiak. Sekadar informasi, kelenjar getah bening adalah bagian dari sistem limfatik tubuh, untuk menjaga sistem imun.
Ciri ciri Benjolan di Ketiak yang Tidak Berbahaya
Benjolan di ketiak bisa terlihat atau terasa kecil dan dalam beberapa kasus bisa terlihat bengkak dan besar. Banyak faktor penyebab benjolan di ketiak, dari alergi deodoran, infeksi virus atau bakteri, efek samping vaksin, kista, hingga kondisi kesehatan yang serius.
1. Kista kulit

Kista adalah benjolan kecil berisi cairan, udara, lemak, atau substansi lain yang muncul di area tubuh tanpa alasan yang jelas. Seperti namanya, kista kulit terbentuk tepat di bawah kulit, tepatnya di sekitar sel keratin yang terperangkap. Kista kulit tidak menular.
Ciri ciri Benjolan di Ketiak yang Tidak Berbahaya
Gejala umum kista kulit adalah benjolan bulat di bawah kulit, terutama ketiak, yang tidak menimbulkan rasa sakit. Jika terinfeksi, barulah kista kulit bisa menimbulkan nyeri dan berisi nanah.
Kondisi ini didiagnosis lewat pemeriksaan fisik oleh dokter. Pada banyak kasus, kista kecil di ketiak tidak berbahaya.
2. Abses kulit

Karena tubuh melawan bakteri dengan sel darah putih atau leukosit, maka nanah pun terakumulasi dan membentuk abses.
Gejala umum abses kulit adalah benjolan nanah yang besar, memerah, dan membengkak, serta sensasi nyeri di bagian tubuh mana pun (bukan hanya di abses). Jika terjadi infeksi, maka terjadi gejala demam, panas dingin, hingga nyeri.
Ciri ciri Benjolan di Ketiak yang Tidak Berbahaya
Abses kecil bisa dilawan dengan sistem imun, dan sisa nanahnya bisa dibersihkan atau disedot. Dokter mungkin akan meresepkan antibiotik.
Dalam diagnosis, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik. Menjaga kebersihan kulit, terutama di area abses, dan menggunakan pakaian serta handuk bersih bisa mencegah kambuhnya abses di kemudian hari.
3. Lipoma

Memang, lipoma memiliki arti “tumor berlemak”. Akan tetapi, lipoma bukan kanker, melainkan pertumbuhan lemak di antara lapisan otot dan kulit.
Gejala umum lipoma yaitu benjolan berukuran dua inci yang empuk dan mudah digerakkan di bawah kulit. Lipoma tidak menimbulkan rasa sakit, kecuali jika pertumbuhannya mengiritasi saraf di sekitarnya. Kondisi ini umum terjadi di punggung, leher, perut, dan lengan serta kaki bagian atas.
Bila kamu mengalami gejala lipoma, sebaiknya periksakan ke dokter untuk memastikan bahwa benjolan tersebut jinak.
4. Furunkel atau bisul

Bisul bisa terjadi di bagian tubuh mana saja, termasuk ketiak.
Bakteri S. aureus dapat ditemukan di mana saja. Oleh karena itu, menjaga kebersihan diri amat membantu.
Gejala bisul adalah satu benjolan bengkak di bawah kulit yang memerah, terasa nyeri, dan berisi nanah.
5. Pembengkakan kelenjar getah bening

Selain keempat kondisi sebelumnya, benjolan di ketiak juga dapat terjadi karena kelenjar getah bening yang membengkak. Disebut juga axillary lymphadenopathy, ini disebabkan oleh sel-sel yang menyebabkan inflamasi, penyebab pasti dari kondisi ini tidak diketahui dengan jelas, tetapi kemungkinan besar adalah infeksi virus.
Karena gejalanya mirip dengan penyakit Hodgkin, jika kamu mengalami bengkak pada kelenjar getah bening di ketiak, segera cek ke dokter.
Kamu bisa mengompres benjolannya dengan air hangat untuk mengurangi rasa sakit.
6. Jerawat

Secara medis, jerawat adalah erupsi kulit kecil yang berisi minyak, sel kulit mati, dan kuman. Umum dikatakan sebagai tanda pubertas, jerawat terjadi karena hormon meningkatkan produksi minyak kulit dan menyumbat pori-pori. Jerawat umum terjadi pada remaja berusia 13-17 tahun dan dapat muncul di bagian tubuh atas, termasuk ketiak.
Gejala umum jerawat terlihat pada warna pori-pori. Pori-pori tampak hitam dan datar karena minyak yang terpapar udara; pori-pori tampak putih karena permukaannya tertutup sel kulit mati, atau terlihat seperti lepuh yang bengkak berwarna kuning keputihan dan berisi nanah, serta memerah.
Namun, kalau khawatir atau sering mengalami jerawat di ketiak, sebaiknya periksakan ke dokter.
7. Folikulitis

Mirip dengan furunkel, folikulitis adalah inflamasi pada kulit karena folikel rambut terinfeksi oleh bakteri, seperti S. aureus. Biasanya, folikulitis pada ketiak terjadi setelah mencukur yang tidak benar atau sengaja mencabut rambut di ketiak.
Umumnya tidak berbahaya, folikulitis menyebabkan rasa perih dan gatal yang mengganggu. Gejala umum folikulitis adalah benjolan berwarna merah mirip jerawat di tempat tumbuhnya rambut yang dapat membesar dan berisi nanah.
8. Limfoma Hodgkin

Kondisi ini rentan menyerang golongan di bawah 30 tahun dan lebih dari 55 tahun. Selain riwayat keluarga, limfoma Hodgkin juga menyerang mereka yang memiliki riwayat infeksi virus Epstein-Barr.
Gejala umum limfoma Hodgkin adalah pembengkakan kelenjar getah bening di selangkangan, ketiak, dan leher; rasa sakit pada daerah yang bengkak; penurunan berat badan; demam dan panas dingin; keringat di waktu malam, dan sensasi gatal.
Masih ada harapan untuk merawat limfoma Hodgkin, jadi segeralah berobat ke dokter. Perawatan limfoma Hodgkin mencakup kemoterapi dan terapi radiasi. Selain itu, transplantasi sumsum tulang atau transplantasi sel punca, juga menjadi salah satu opsi.
9. Kutil

Verruca vulgaris adalah sebuah benjolan kecil bertekstur kasar pada lapisan atas kulit.
Kutil bisa mudah menular lewat kontak langsung atau menggunakan benda-benda yang sebelumnya tersentuh oleh pasien penderita kutil. Selain itu, kutil bisa terjadi bila kulit yang terluka terpapar permukaan kasar.
Biasanya, perawatan kutil melibatkan asam salisilat hingga cryotherapy dan operasi pengangkatan kutil. Menjaga kebersihan diri bisa menjadi salah satu langkah pencegahan dan pengobatan kutil.
10. Kanker payudara

Kanker payudara terjadi karena pertumbuhan sel pada payudara yang abnormal.
Wanita berusia 50 tahun dengan riwayat kanker payudara atau yang memiliki faktor gen tertentu rentan terhadap kanker payudara. Meskipun jarang, pria pun dapat mengalami kanker payudara.
Benjolan yang menebal dan menimbulkan rasa nyeri pada ketiak dan payudara bisa menjadi salah satu gejala utamanya. Selain itu, kulit dan puting payudara yang merah, bersisik, dan teriritasi, serta keluarnya cairan dari puting juga jadi gejala yang umum.
Karena banyak kondisi kesehatan yang mengalami gejala serupa benjolan kanker payudara, lebih baik segera berkonsultasi dengan ahlinya.
Perawatan kanker payudara melibatkan kombinasi dari operasi, terapi radiasi, dan kemoterapi. Pencegahan kanker payudara terbaik adalah kombinasi pemeriksaan mammogram seperti dan pemeriksaan mandiri bulanan. PokerPelangi
BACA JUGA : Perbedaan Antara Bakuchiol Dan Retinol, Baca Ini!
POPULER
KESEHATAN
Ketiak Kamu Hitam? Obati Dengan Cara Ini!
BERITA UNIK
Daftarkan Domba Miliknya ke Sekolah Dasar
BERITA UNIK
4 Makanan Unik Dan Viral Di Jepang
BERITA UNIK
lelaki Ini Minum Air Lewat Hidung dan Keluar Dari Mata
KESEHATAN
6 Manfaat Dari Rutin Mengonsumsi Lengkuas
BERITA UNIK
10 Minuman Beralkohol Termahal Di Dunia
ADUQ
Ini 6 Alasan Kamu Perlu Terjun ke Ranah Podcast
KESEHATAN
Diet Sehat Untuk Menurunkan Berat Badan
BERITA UNIK
Ini Asal Usul Martabak Di Indonesia
BERITA UNIK
Pekerjaan Unik yang Bergaji Besar, Salah Satunya Pengumpul Urin Rusa
INFO WITHDRAW
Kemenangan Yang Besar Hanya Di POKERPELANGI
TIPS & TRICKS
Diet Air Putih Ini Jadi Viral
BERITA UNIK
Di Negara ini Bisa Beli Istri