Poker Pelangi Lounge

Cara Turun Berat Badan dalam 2 Minggu. Cara turun berat badan dalam 2 minggu ternyata bukan hal mustahil untuk dilakukan. Tapi, prosesnya memang perlu usaha lebih banyak dari biasanya.

Meskipun dalam kurun waktu 2 minggu tidak turun secara signifikan, setidaknya langkah-langkah dalam artikel ini cukup membantu menurunkan berat badan secara bertahap dengan cara yang sehat.

Berikut adalah cara-cara yang dapat dilakukan untuk menurunkan berat badan, berdasarkan rangkuman dari saran para personal trainer, fitness expert, physical therapist dan lainnya:

1. Kurangi Asupan Kalori

Mengutip penuturan seorang personal trainer di Los Angeles, Amerika Serikat, Chrissy Lundgren mengatakan, bahwa mengurangi asupan kalori dapat membantu menurunkan berat badan.

Sederhananya, Anda hanya perlu sedikit kalori dari jumlah biasanya, seperti menghindari makan camilan di sela-sela jam makan. Karena asupan kalori lebih sedikit, biarkan tubuh bekerja untuk membakar lemak berlebih tersebut. Sehingga berat badan pun akan menyusut perlahan.

2. Latihan HIIT

High-intensity interval training atau(HIIT) adalah latihan dengan intensitas tinggi seperti berjalan kaki dibarengi lari selama 1 menit penuh, dan jeda 3 menit untuk atur napas, dan semacamnya.

Menurut Cody Patrick, pakar kebugaran dan profesional di Sweet 440, Miami, HIIT membantu membakar kalori dan lemak selama proses latihan. Supaya hasil latihan HIIT lebih maksimal dan terasa perubahannya, lakukan berulang secara intens selama 20-50 menit.

3. Berhenti Konsumsi Pemanis

Cara-cara turun berat badan dalam 2 minggu bisa sia-sia, apabila Anda masih mengonsumsi minuman manis yang mengandung kalori kosong, atau makanan tinggi gula.

Cara Turun Berat Badan dalam 2 Minggu. Ahli terapi fisik di Brighton, Michigan mengatakan, tips mudah supaya sehat dan berat badan cepat turun yaitu berhenti konsumsi sesuatu yang mengandung pemanis buatan.

Seseorang dapat mengganti gula dengan madu, atau konsumsi buah-buahan dengan pemanis alami serta makan sayur seperti wortel.

4. Olahraga Minimal 30 Menit Sehari

Diet cara apapun akan kurang efektif kalau tidak menjalani olahraga. Minimal harus dilakukan selama 30 menit dalam sehari, untuk membantu proses pembakaran serta menjaga kebugaran.

Tidak perlu olahraga berat yang membuat Anda tersiksa, mulai dari gerakan dasar namun bertahap. Kemudian beri tambahan dengan cardio 30 menit sehari sebagai latihan kekuatan dan kebugaran.

Selain itu olahraga selama 30 menit sehari ini tidak harus dilakukan penuh dalam satu minggu, boleh memberi toleransi mengurangi waktu latihan minimal 15 menit.

5. Konsumsi Makanan Bernutrisi

Supaya strategi menurunkan berat badan berhasil, Anda juga perlu cerdas dalam menentukan jenis makanan yang baik untuk tubuh, menyehatkan serta tinggi nutrisi.

Pilihlah makanan segar dan berserat seperti sayuran hijau, buah-buahan, dan makanan berlemak sehat seperti ikan dan daging. Masak makanan dengan cara yang tepat supaya gizinya tidak hilang.

Kemudian, jangan abaikan asupan mineral untuk membersihkan sisa racun dalam tubuh serta menghindari dehidrasi. Disarankan minum 2 liter air dalam sehari.

6. Puasa Intermittent

Menjalani puasa intermittent sebagai tambahan dalam menjalani program penurunan berat badan boleh saja, tapi lakukan sesuai kemampuan dan jangan dipaksa.

Beberapa metode intermittent yang bisa dicoba, 16:8 artinya 16 jam puasa 8 jam waktu makan, eat-stop-eat yakni puasa selama 24 jam dan baru boleh makan sehari setelahnya.

Ada juga intermittent 5:2 yaitu makan 500 kalori selama 2 hari. Karena tubuh setiap orang berbeda, disarankan untuk konsultasi ke dokter bila perlu terutama bagi kondisi tertentu.

7. Istirahat yang Cukup

Setelah banyak melakukan latihan untuk kebugaran serta membakar lemak tubuh, jangan lupa untuk tetap istirahat dengan cukup. Manfaat dari tidur yang cukup berfungsi untuk meningkatkan masa pemulihan tubuh hingga dua kali lipat.

Tidak hanya tidur cukup, stres juga harus dikelola supaya bisa menjalani program menurunkan berat badan dengan kondisi pikiran yang sehat.

Cara turun berat badan dalam 2 minggu ini kemungkinan tidak cukup berpengaruh pada kondisi tertentu, sehingga boleh saja jika ingin konsultasikan lebih dulu ke dokter atau pakar kebugaran.