Jika sedang mempertimbangkan untuk beralih ke pola makan vegan, coba ikuti lima tips berikut yang mungkin bisa mempermudah.

Cara Mudah Beralih ke Menu Vegan. Selama beberapa waktu, beralih ke menu vegan telah menjadi pilihan sebagian orang.

Alasannya beragam. Ada yang untuk alasan kesehatan, kepercayaan, hingga kasih sayang pada binatang.

Hanya saja, peralihan ini terkadang terasa sulit untuk dijalani. Untuk itu, Marko Martinis, seorang vegetarian asal Singapura, membagikan pengalamannya beralih ke pola makan nabati yang bisa Anda tiru.

Martinis merupakan seorang kepala perasional sebuah perusahaan teknologi baru di Singapura. Dia memutuskan beralih ke menu vegan sejak Januari lalu dan telah menurunkan berat badannya sebanyak 8 kilogram.

Semula, ia juga merasa ragu dengan keputusannya berhenti makan daging, terutama setelah melihat orang lain yang bercita-cita melakukan hal serupa gagal.

“Dalam diet apa pun Anda akan mengalami hambatan,” katanya.

“Tetapi sejak hari pertama saya melakukannya dengan benar.”

Jika Anda sedang mempertimbangkan untuk menjalankan pola makan nabati, coba ikuti tip terbaik Martinis untuk membuat transisi yang mulus, sebagaimana dilansir AsiaOne.

1. Miliki alasan kuat untuk menjadi vegan

Buat hubungan yang kuat dengan alasan Anda menggunakan bahan makanan tumbuhan. Bisa untuk menurunkan berat badan, masalah kesehatan, kasih sayang Anda terhadap hewan, atau untuk berkontribusi pada lingkungan yang lebih berkelanjutan.

Bagi Martinis personal, itu adalah welas asihnya terhadap hewan, yang berkembang seiring latihan meditasi hariannya.

“Jika Anda mulai merasa welas asih untuk semua orang di sekitar Anda, Anda akan mulai merasa iba terhadap mereka yang menderita, termasuk hewan.”

2. Pertahankan capaian

Penting untuk membuat diri Anda bertanggung jawab atas hal-hal yang Anda masukkan ke dalam tubuh Anda.

“Sebelum Anda makan sesuatu, tanyakan pada diri Anda: “apakah makanan ini akan membantu saya?”

Martinis melakukan ini dengan mengikuti Green Warrior Challenge, kursus online, yang didukung oleh komunitas yang membantu orang-orang berhasil melakukan transisi ke pola makan nabati yang utuh.

Setiap pagi selama sebulan, dia mengisi spreadsheet online, dan menerima poin positif atau negatif untuk makanan yang dia konsumsi sepanjang hari.

“Produk hewani dan junk-food nabati memberi Anda poin negatif, tetapi makanan nabati utuh yang sehat memberi Anda poin positif,” jelasnya.

Hasilnya dibagikan setiap hari di Facebook dan di grup WhatsApp dengan orang lain melakukan transisi yang sama, yang membantu Martinis merasa dia dimintai pertanggungjawaban atas pilihan makanannya.

Hal ini pun bisa Anda lakukan sendiri, dengan mencatat menu makanan harian Anda, dan evaluasi setelahnya.

Lihat juga: Mitos Vegan dan Vegetarian

3. Dapatkan dukungan dari teman dan keluarga

Pastikan Anda mendapat dukungan dari teman, keluarga, pasangan, atau seseorang yang ingin beralih dengan Anda.

Martinis juga menyarankan untuk bergabung dengan grup Facebook dan WhatsApp vegan untuk menjadi tambahan semangat. Anda juga dapat mengikuti para vegetarian di media sosial, yang dapat membantu Anda tetap di jalur dan memberi inspirasi tambahan.

4. Lakukan penelitian

Jika Anda makan di luar, cari tempat-tempat yang menyediakan menu vegan. Jangan sampai, hanya karena perkara tidak ada pilihan Anda kemudian gagal.

5. Dapatkan nutrisi yang tepat

Martinis menyarankan untuk berbicara dengan seorang profesional yang memahami dan mendukung tujuan Anda dan dapat membantu menyusun menu makanan Anda.

“Saya memiliki naturopath yang telah bekerja dengan saya selama bertahun-tahun dan yang tugasnya membuat saya tetap sehat,” katanya.

Untuk memastikan Anda mendapatkan nutrisi yang tepat dan tetap pada jalurnya, Martinis menyarankan agar pemeriksaan darah diperiksa sebelum transisi, dan setiap empat hingga enam bulan setelahnya.

Martinis juga merekomendasikan suplemen untuk memastikan Anda mendapatkan semua vitamin dan mineral yang tepat.

“Saya menggunakan B12, omega-3, magnesium, vitamin C, dan seng – yang semuanya juga saya konsumsi saat saya menjadi pemakan daging,” katanya.

Martinis mencatat bahwa setiap tanaman mengandung protein – setidaknya 14 persen dari total kalori setiap makanan nabati yang Anda makan berasal dari protein.

Kacang-kacangan adalah sumber protein utama Martinis, dan dia juga memiliki bubuk protein berbasis kacang polong tiga kali sehari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *