PokerPelangi – Cara Menunda Menstruasi, Kalau kamu berharap ada cara menunda menstruasi secara alami, mungkin kamu akan kecewa saat membaca ini. Karena, secara umum tidak ada cara alami yang terbukti dapat menunda menstruasi.

Meski kamu mungkin menemukan informasi yang menyarankan untuk menunda haid dengan mengonsumsi makanan atau minuman tertentu, para ahli setuju bahwa cara-cara itu bukan upaya yang tepat.

Untuk membuat kamu makin percaya, di bawah ini akan dibahas lima mitos cara menunda menstruasi secara alami beserta penjelasannya menurut perspektif medis. Baca sampai habis, ya!

1. Jus lemon

Cara Menunda Menstruasi

Salah satu mitos yang populer untuk menunda menstruasi adalah dengan meminum jus lemon. Katanya, asam dari lemon dapat mendorong menstruasi lebih jauh. Akan tetapi, belum ada penelitian yang membenarkan klaim tersebut.

Walaupun tidak menunda menstruasi, studi yang meneliti perempuan usia 18–40 tahun di  Brasil menunjukkan bahwa jus jeruk nipis Tahiti bisa mengurangi durasi dan intensitas pendarahan menstruasi.

Jadi jika kamu bertanya-tanya tentang keampuhan menghentikan menstruasi dengan lemon, tidak ada data ilmiah yang membuktikan bahwa itu efektif maupun aman.

Terlebih lagi, makanan dengan kandungan asam tinggi seperti lemon dapat mengiritasi gigi, gusi, mulut, tenggorokan, perut, dan usus. Kalau kamu mencoba cara ini, kemungkinan ada risiko efek samping.

2. Cuka apel

Cuka apel telah disebut-sebut sebagai obat ajaib untuk mengatasi jerawat, heartburn, bahkan lemak perut.

Itu mungkin alasan yang membuat beberapa orang menggunakan cuka apel sebagai obat untuk masalah menstruasi, seperti nyeri haid atau kembung. Akan tetapi, ternyata tidak ada penelitian yang mendukung penggunaan cuka apel untuk menunda menstruasi.

Satu-satunya penelitian yang melihat efek cuka apel terhadap menstruasi adalah pada perempuan dengan sindrom ovarium polikistik atau polycylistic ovarian syndrom (PCOS). Penelitian dalam The Tohoku Journal of Experimental Medicine tahun 2013 menunjukkan bahwa cuka apel dapat menyebabkan menstruasi pada perempuan dengan siklus reproduksi abnormal karena ketidakseimbangan hormon dan gula darah.  

Jadi, dapat disimpulkan bahwa tidak ada bukti cuka apel akan menghentikan siklus menstruasi. Penggunaan cuka apel yang terlalu sering mungkin dapat berdampak buruk pada gigi, tenggorokan, dan jaringan halus di mulut. Bagaimanapun, kalau ingin mencobanya, jangan minum cuka apel langsung dari botol.

3. Lentil

Laporan anekdotal menyebut jika mengonsumsi lentil beberapa hari sebelum menstruasi, ini dapat mendorong menstruasi.

Namun, tidak ada penelitian yang mendukung klaim tersebut.

4. Gelatin

Ada juga pendapat yang mengatakan bahwa melarutkan gelatin dalam air hangat dan meminumnya bisa menunda menstruasi selama 4 jam.

Terlebih, tidak ada penelitian yang mendukung klaim tersebut. Sebaliknya, minum gelatin dalam jumlah besar mungkin memiliki efek samping seperti kembung dan gangguan pencernaan. 

5. Olahraga

Olahraga secara berlebihan mungkin dapat menunda menstruasi. Perempuan yang melakukan aktivitas fisik berat mungkin terlambat mengalami menstruasi.

Itu bisa jadi akibat dari ketersediaan energi yang rendah. Saat tubuh telah menggunakan banyak energinya untuk berolahraga dan memulihkan diri, tubuh mungkin tidak memiliki cadangan energi untuk memenuhi siklus menstruasi.

Namun, tidak ada penelitian yang mendukung penggunaan olahraga berlebihan untuk menunda menstruasi secara sengaja.

6. Apa kata ahli?

Tidak dimungkiri bahwa banyak rekomendasi dari internet tentang cara-cara alami untuk menunda menstruasi dengan mengonsumsi lentil, gelatin, jus lemon, dan cuka apel seminggu sebelum menstruasi dimulai. 

“Tidak ada satu pun dari metode tersebut yang terbukti secara ilmiah bekerja. Karena minum atau makanan khusus tidak mengubah hormon yang mengatur menstruasi. Sebaliknya, itu dapat memengaruhi gigi, gusi, mulut, tenggorokan dan saluran pencernaan jika dikonsumsi secara berlebihan.”

Jadi, bisa disimpulkan bahwa cara menunda menstruasi secara alami yang disebutkan di atas tadi belum terbukti kemanjurannya. Dibutuhkan penelitian lanjutan untuk mengonfirmasinya. Konsultasikan lebih lanjut dengan dokter. PokerPelangi

BACA JUGA : Menggunakan Sex Toys Saat Hamil, Baca 7 Cara!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *