Cara Mengendalikan Emosi Terhadap Pasangan , Menurut sebuah artikel yang dimuat di PsychCentral, dalam sebuah hubungan, emosi sering kali timbul sebagai reaksi karena Anda tidak mendapatkan apa yang diinginkan atau harapkan dari pasangan. Hal ini bisa berupa apa saja, baik kebutuhan fisik, emosional, atau hal lainnya.

POKER PELANGI SITUS TERPERCAYA
SE-ASIA
& MEMBERIKAN KEMENANGAN TANPA BATAS
BERGABUNG SEKARANG DI SITUS WEBSITE GAMES ONLINE YANG SUDAH TERPERCAYA SEJAK DARI 2009 (POKER PELANGI)

-KARTU BAGUS
-BONUS TERBESAR
-MEJA SUPER VIP
-DEPO/WD MINIMAL 20RB
-WIN RATE KEMENANGAN 88%
-PROSES DEPO/WD SUPER CEPAT

Untuk bonus rollingan dihitung dari jumlah taruhan meja bermain bos 5 hari dikalikan 0,2% 🙂
Misalnya: Jumlah taruhan meja bos 1,000,000 dan dikalikan 0,2% hasilnya ; 2,000 rupiah bonus yg bos dapatkan 🙂
tingkatkan terus taruhan meja bermain boss, agar bonus yg bos dapatkan semakin banyak 🙂

Ayo tunggu apa lagi langsung daftarkan id mu dan rasakan kemenangan yang tiada akhir . ^_^

Ayopelangi.org
WA:+6285236121878

Dengan begitu, Anda menolak untuk menghadapi perasaan Anda dan mengakui kebutuhan Anda dari pasangan.

ingin bercerai

Hal ini biasanya dilakukan dengan harapan bahwa tanpa perlu disampaikan, pasangan akan memahami apa yang Anda rasakan. Anda berharap pasangan lebih peka terhadap perasaan yang Anda miliki, di saat Anda sendiri tidak mau mengakuinya.

Sehingga, lambat laun perasaan kecewa tersebut kian menumpuk sampai-sampai Anda tak tahan lagi sementara yang pasangan tahu, Anda baik-baik saja.

Hal ini lah yang menjadi pemicu Anda menjadi mudah marah dan tidak bisa mengendalikan emosi terhadap pasangan karena kekesalan yang terpendam sudah berlarut.

5 tips mengendalikan emosi terhadap pasangan

Mengendalikan emosi terhadap pasangan artinya Anda dan pasangan bisa saling mengungkapkan perasaan-perasaan yang Anda miliki terhadap pasangan, baik perasaan bahagia dan senang atau perasaan sedih dan kecewa. Untuk melakukannya, Anda bisa mengikuti tips mengendalikan emosi terhadap pasangan seperti berikut ini.

1. Menerima dan memahami perasaan Anda

Sebelum menyampaikan perasaan Anda terhadap pasangan, Anda harus memahami terlebih dahulu apa yang Anda rasakan. Apakah benar bahwa perasaan kecewa yang Anda miliki itu berasal dari pasangan? Atau justru perasaan tersebut timbul atas harapan yang Anda miliki terhadap pasangan?

Daripada marah-marah, sebaiknya cobalah untuk mengendalikan emosi terhadap pasangan dengan cara membicarakan apa yang Anda rasakan. Cari waktu yang tepat untuk membicarakannya.

Diskusikan dengan pasangan Anda perasaan-perasaan yang Anda miliki secara terbuka. Sampaikan dengan lugas tanpa memojokkan dan dengan kondisi di mana Anda ingin mencari solusi dari perasaan-perasaan negatif yang Anda miliki terhadap pasangan.

Dengan mengendalikan diri dan mendiskusikannya bersama-sama dengan pasangan, Anda mungkin akan menemukan ‘jalan tengah’ dari perasaan yang Anda miliki tanpa perlu emosi terhadap pasangan.

2. Gunakan bahasa yang baik

berbohong pada pasangan

Salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk mengendalikan emosi terhadap pasangan adalah tidak menggunakan kalimat yang memojokkan atau menuduh pasangan.

Sampaikan perasaan tersebut dengan menunjukkan bahwa Anda kesal terhadap hal tersebut, bukan terhadap pasangan Anda. Ungkapkan bahwa jika hal tersebut tidak terjadi, Anda akan merasa jauh lebih baik.

Hal ini membuat pasangan Anda lebih mudah memahami apa yang dapat membuat Anda senang dan apa yang membuat Anda kecewa. Ini merupakan salah satu cara mengendalikan emosi terhadap pasangan Anda karena dengan cara ini, Anda juga berusaha mengomunikasikan apa yang Anda rasakan.

3. Beri jeda waktu

Saat Anda sudah mulai merasa kesal, beri jeda waktu pada diri Anda sendiri sebelum mengungkapkan apa yang Anda rasakan terhadap pasangan. Hal ini sangat membantu dalam mengendalikan emosi yang Anda rasakan terhadap pasangan. Hindari berbicara dalam kondisi hati sedang ‘panas’ terbakar emosi.

Mengapa hal tersebut harus dihindari? Sebab saat sedang marah, Anda mungkin saja mengungkapkan kata-kata kasar atau kalimat jahat yang sebenarnya tidak ingin Anda katakan. Oleh karena itu, daripada Anda menyesali kata yang terlanjur keluar dari mulut Anda, sebaiknya beri jeda waktu, tarik nafas yang panjang, dan jernihkan pikiran terlebih dahulu.

4. Dengarkan pasangan dengan baik

Tidak hanya menyampaikan apa yang Anda rasakan, dalam berdiskusi untuk mengendalikan emosi dan amarah terhadap pasangan, Anda juga harus turut mendengarkan apa yang ingin disampaikan oleh pasangan Anda.AgenBandarQ

5. Jaga hubungan secara fisik dengan pasangan

muka mirip

Salah satu cara ampuh mengendalikan emosi dengan pasangan juga dapat dilakukan dengan terkoneksi secara fisik. Jika sedang marah atau kesal, cobalah untuk memeluknya atau menyentuhnya, karena hal itu mungkin akan membantu meredakan amarah yang Anda miliki.

Hal ini juga berlaku pada aktivitas seksual bersama dengan pasangan. Umumnya, laki-laki merasa hubungan seks adalah bentuk dari penyelesaian masalah yang dimilikinya. Sehingga laki-laki bisa meredakan amarahnya dengan melakukan hubungan seksual dengan pasangan.

Meski hal tersebut tidak selalu sama efeknya terhadap wanita, namun hal ini termasuk ke dalam salah satu hal yang dapat membantu meredakan amarah dan emosi yang terjadi di dalam sebuah hubungan.

BACA JUGA : Mengatasi Kesepian saat Merasa Tidak Memiliki Teman Dekat Dengan Solusi ini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *