Cara Mengatasi Hormon Stress

Cara Mengatasi Hormon Stress
Tahukah kamu, saat sedang stres, produksi hormon kortisol dalam tubuh melonjak tinggi. Sebenarnya, hormon kortisol bermanfaat dalam menghadapi stres.

Hormon ini membantu menjaga keseimbangan cairan dan tekanan darah, sekaligus mengatur fungsi yang tidak penting dalam situasi yang mengancam jiwa. Namun masalahnya, kadar kortisol yang tinggi juga dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan, seperti sulit tidur, respons imun tertekan, kelainan gula darah, bahkan bisa menaikkan berat badan kamu, lho. Untungnya, ada cara yang bisa kamu lakukan untuk menurunkan hormon stres tersebut, bahkan bisa membuat kamu lebih rileks. Yuk, simak lebih lanjut di sini.

Untuk memotong kortisol 20 persen, katakan “Om”

Orang-orang yang melakukan meditasi ala Buddhis terbukti dapat menurunkan kortisol dan tekanan darah secara signifikan selama 6 minggu. Demikian pula, peserta yang bermeditasi setiap hari selama 4 bulan dapat menurunkan hormon kortisol rata-rata 20 persen, menurut sebuah studi di Universitas Maharishi. Jadi, bila kamu ingin menurunkan hormon stres, cobalah untuk bermeditasi.

Untuk memangkas kenaikan kortisol sebanyak 66 persen, buat daftar musik yang enak
Musik dapat memiliki efek menenangkan pada otak, terutama saat kamu sedang menghadapi stres besar. Ketika para dokter di Osaka Medical Center Jepang memainkan lagu-lagu untuk sekelompok orang yang menjalani kolonoskopi, kadar kortisol mereka lebih rendah daripada mereka yang menjalani prosedur yang sama di ruangan yang tenang. Jadi, bila sedang stres, cobalah untuk mendengarkan musik yang menyenangkan. Untuk merilekskan tubuh lebih cepat menjelang waktu tidur, dengarkan juga sesuatu yang menenangkan daripada menonton TV.

Untuk memangkas kortisol 50 persen, tidurlah lebih cepat atau tidur siang

Dampaknya adalah kamu memiliki 50 persen hormon stres lebih banyak dalam aliran darah. Hal ini terbukti dalam sebuah studi di Institute for Aerospace Medicine, Jerman. Studi tersebut meneliti sekelompok pilot yang tidur hanya enam jam, bahkan kurang selama satu minggu berturut-turut saat bertugas. Hasilnya adalah tingkat kortisol mereka meningkat secara signifikan dan tetap meningkat selama dua hari berikutnya.

Jadi, usahakan untuk tidur selama 7–8 jam setiap malam agar bisa pulih dari stres. Ketika kamu tidak memiliki waktu tidur malam yang cukup, usahakan untuk tidur siang di hari berikutnya. Para peneliti dari Universitas Negeri Pennsylvania menemukan bahwa tidur siang dapat mengurangi kadar kortisol pada orang yang kurang tidur pada malam sebelumnya. Poker Online

Untuk memangkas kortisol 47 persen, minumlah the hitam
Enggak heran bila orang Inggris sangat mementingkan acara minum teh di sore hari mereka. Ternyata, ilmu pengetahuan telah mengkonfirmasi manfaat teh yang satu ini. Cara Mengatasi Hormon Stress

Sementara yang lain yang meminum teh palsu, hanya mengalami penurunan kadar kortisol sebanyak 27 persen. Penulis studi, Andrew Steptoe, PhD, mencurigai bahwa kandungan, seperti polifenol dan flavonoid dalam teh yang memberikan efek menenangkan.

BACA JUGA : Hati Hati Terhadap Pasangan Yang Selalu Curiga Itu Adalah Tanda Gangguan Paranoid

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *