Cara Mengajarkan Ketenangan pada Anak

Poker Pelangi Lounge- Cara Mengajarkan Ketenangan pada Anak, Peran orangtua dalam membentuk sifat anak memang gak bisa dipandang sebelah mata. Sekalipun anak juga membawa kecenderungan sifat sejak lahir, lingkungan tetap memiliki andil besar. Dalam hal ini, tentu saja cara orangtua mengasuhnya. Poker Online

Termasuk dalam usaha membentuk sifat tenang pada anak. Penting untuk anak kelak dapat menahan diri dan berpikir lebih panjang. Biar dia gak gampang panik atau berlebihan dalam menyikapi sesuatu.

Saat anak sedikit terluka atau mengalami kejadian kurang mengenakkan lainnya, orangtua jangan heboh

Coba amati, apa yang biasanya membuat anak menangis kencang setelah terjatuh? Sering kali bukan karena terjatuhnya melainkan reaksi heboh orang-orang di sekitarnya. Ini membuat anak panik, takut telah melakukan kesalahan.

Jika orang tua mendapati anak sedikit terluka, tenangkan ia dengan cara yang gak berlebihan. Bilang saja lukanya gak apa-apa, nanti sembuh, dan lain kali lebih berhati-hati. Demikian juga untuk kejadian kurang mengenakkan lainnya.

Misalnya, nilai pelajaran anak menurun atau terjadi kekeliruan. Orangtua jangan langsung marah pada anak atau pihak sekolah. Beri contoh pada anak untuk menyelesaikan berbagai masalah dengan kepala dingin.

Sebaliknya saat anak mencapai prestasi, orangtua juga perlu mengendalikan ekspresi kebahagiaannya

Jika pada poin pertama tentang anak saat mengalami hal-hal yang kurang mengenakkan, bagaimana saat sebaliknya? Kuncinya tetap sama. Orangtua perlu mengendalikan reaksi.

Tentu orangtua mana pun akan merasa bangga dengan prestasi anaknya. Akan tetapi, gak perlu berlebihan dalam mengekspresikannya ya? Selain mungkin akan terkesan sombong di mata orang lain, juga kurang bagus untuk anak.

Dia bisa meniru reaksi orangtua sehingga membuat minder teman-temannya yang pencapaiannya sedang kurang baik. Ia juga akan mudah lalai dalam usaha mempertahankan bahkan meningkatkan prestasinya.

Raut wajah, senyum, mengucapkan selamat pada anak, memujinya sedikit juga sudah cukup bagi anak.

Cara Mengajarkan Ketenangan pada Anak

Selalu beri waktu yang cukup untuk bersiap-siap jika anak akan bepergian

Anak-anak memang belum bisa bergerak dan berpikir secepat orang dewasa. Maka bila anak hendak bepergian, pastikan orangtua sudah membangunkannya lebih awal agar ia punya waktu yang cukup untuk bersiap-siap.

Kalau gak, selain anak bisa terlambat, orangtua juga bisa kehabisan kesabaran. Orangtua mungkin akan marah-marah dan ini membuat anak panik. Bila sering terjadi, kepanikan ini akan mudah timbul di berbagai situasi.

Baca Juga: Berharap Bisa Balikan Sama Mantan Pacar

Kalau gak mendesak sekali, hindari memburu-buru anak dengan, “Ayo, cepat!”

Hayo, ada gak nih, yang anak sedang makan saja diburu-buru biar lekas selesai? Atau, saat anak mengerjakan PR? Sampai tanpa sadar, dalam beberapa menit saja orangtua berkali-kali mengatakan, “Ayo, cepat!”

Itu gak ubahnya selalu menempatkan anak dalam suasana perlombaan. Semua demi sekadar cepat.

Bukan berarti orangtua membiarkan anak menjadi lamban. Namun pastikan gak berlebihan juga dalam menyuruh anak cepat-cepat menyelesaikan sesuatu. AgenBandarQ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *