
Cara Mencukur Bulu Kemaluan yang Salah Bisa Timbulkan Iritasi
Mencukur bulu kemaluan adalah hal yang biasa dilakukan demi alasan kebersihan, kenyamanan, hingga penampilan. Hanya saja kamu perlu berhati-hati saat harus melakukan pencukuran di daerah kemaluan. Jika salah, maka dapat berdampak iritasi, muncul benjolan merah, sensasi terbakar, hingga ketidaknyamanan kulit.
Untuk itu, kamu perlu berhati-hati saat perlu mencukur bulu kemaluan
agar tidak terjadi iritasi atau ketidaknyamanan kulit. Iritasi atau ketidaknyamanan kulit akibat salah biasanya dapat hilang dengan sendirinya. Tapi, terdapat cara untuk menghindari komplikasi yang tidak diinginkan dengan langkah-langkah berikut ini:
Jika kamu mengalami iritasi dan rasa gatal akibat salah mencukur bulu kemaluan, coba gunakan krim hidrokortison topikal berkadar rendah supaya terasa nyaman. Gunakan hidrokortison dalam waktu sesaat, dan hindari mengoleskannya ke dalam vagina.
Gunakan kompres dingin ke area yang dicukur. Kompres dingin membantu mengurangi pembengkakan kulit dan menenangkan luka bakar.
Berendam dalam air hangat. Mandi dengan air hangat membuka pori-pori dan mengurangi pembengkakan dan iritasi kulit.
Pijat dengan minyak kelapa. Minyak kelapa adalah pelembap alami dengan kualitas antiseptik. Karena minyak kelapa bersuhu dingin, sehingga dapat meleleh ke dalam kulit saat kamu menggunakannya. Rasanya akan menenangkan di dalam kulit.
Oleskan gel lidah buaya. Gel lidah buaya telah lama digunakan orang sebagai perawatan kulit topikal. Meskipun belum terbukti dapat menyembuhkan luka, tapi mengoleskan gel lidah buaya membantu mengurangi iritasi akibat luka bakar.
Cegah Sebelum Iritasi
Nah, sekarang kamu sudah mengetahui penanganan atau perawatan iritasi setelah mencukur bulu kemaluan. Kamu juga bisa melakukan beberapa cara untuk mencegah terjadinya iritasi saat mencukur bulu kemaluan, yaitu:
Eksfoliasi: Gosok area kemaluan dengan sikat tubuh atau kain flanel untuk mengangkat sel kulit mati sebelum bercukur.
Bercukurlah setelah mandi atau mandi dengan air hangat. Air hangat membuka pori-pori dan membuat proses mencukur lebih mudah.
Gunakan krim pelembap untuk mencukur. Dengan menggunakan krim pelembap cukur membantu pisau cukur bekerja dengan lebih baik dan dapat mengurangi iritasi kulit.
Cukur sesuai arah pertumbuhan rambut. Hindari mencukur berlawanan dari arah pertumbuhan rambut, karena hal ini meningkatkan iritasi.
Gunakan pisau cukur yang tajam. Mencukur dengan pisau cukur yang tumpul meningkatkan iritasi. Menggunakan pisau cukur baru sesering mungkin justru lebih bersih.
Kurangi frekuensi bercukur. Lebih jarang mencukur lebih baik dan memberikan kesempatan pada kulit untuk pulih.
Lembapkan kulit secara teratur. Menjaga kulit tetap lembap dapat mengurangi kekeringan dan iritasi.
Saat mencukur bulu kemaluan, kamu juga bisa mengenakan pakaian katun yang longgar agar kulit dapat bernapas dengan baik. Area kulit kemaluan juga terhindar dari gesekan sehingga membantu mengurangi iritasi dan ketidaknyamanan. Poker Online
BACA JUGA : Alasan Mengapa Berbuka Sebaiknya Dengan Minuman Yang Hangat
POPULER
KESEHATAN
Ketiak Kamu Hitam? Obati Dengan Cara Ini!
BERITA UNIK
Daftarkan Domba Miliknya ke Sekolah Dasar
BERITA UNIK
4 Makanan Unik Dan Viral Di Jepang
BERITA UNIK
lelaki Ini Minum Air Lewat Hidung dan Keluar Dari Mata
KESEHATAN
6 Manfaat Dari Rutin Mengonsumsi Lengkuas
BERITA UNIK
10 Minuman Beralkohol Termahal Di Dunia
ADUQ
Ini 6 Alasan Kamu Perlu Terjun ke Ranah Podcast
KESEHATAN
Diet Sehat Untuk Menurunkan Berat Badan
BERITA UNIK
Ini Asal Usul Martabak Di Indonesia
BERITA UNIK
Pekerjaan Unik yang Bergaji Besar, Salah Satunya Pengumpul Urin Rusa
INFO WITHDRAW
Kemenangan Yang Besar Hanya Di POKERPELANGI
TIPS & TRICKS
Diet Air Putih Ini Jadi Viral
BERITA UNIK
Di Negara ini Bisa Beli Istri