Poker Pelangi Lounge

Buah-Buahan Lokal yang Dulu Sering Digunakan Sebagai Amunisi untuk Bermaian Ketapel

PokerPelangiLounge – Masa kecil yang bahagia tak melulu harus dengan beragam aneka mainan yang mewah, seperti halnya saya. Bahkan lebih sering membuat sendiri maianan bersama teman-teman yang mana memanga terasa lebih mengasyikan.

Salah satunya saya sering bermain ketapel yang saya buat sendiri mempergunakan dahan jambu biji berbentuk huruf Y. Yang kemudian saya ikatkan beberapa buah karet gelang lengkap dengan tempat amunisinya pada dahan kayu untuk ketapel tersebut.

Masih saya ingat, berikut ini beberapa buah yang sering saya pergunakan sebagai amunisi untuk bermain ketapel:

Buah Kersen

Sekarang mungkin sudah banyak yang mulai mencari-cari keberadaan dari pohon buah kersen yang sudah mulai langka ini. Dulu sewaktu saya masih bocah, buah ini selalu menjadi buruan kami para anak-anak kampung. Tak punya uang bukan berarti tak bisa menikamati camilan lezat yang juga menyehatkan.

Buah kersen atau kalau di daerah saya di Bali lebih dikenal dengan nama buah singepur. Selalu menjadi buruan untuk dijadikan camilan. Rasa buahnya yang sudah matang dan berwarna merah sangatlah manis juga memiliki biji-biji kecil. Yang apabila kita kunyah seperti sedang mengunyah butiran-butiran pasir halus.

Buah Cermai

Yang nomor dua, buah cermai, di masa kecil saya, buah ini juga tak kalah populernya dengan buah kersen, untuk dapat menikmatinya dengan mantap, kita harus mengolahnya terlebih dahulu menjadi manisan cermai atau pun rujak cermai, karena kalau di makan secara langsung tanpa di olah, buah ini memiliki cita rasa yang sangat kecut, bahkan terkesan melilit di lidah untuk beberapa detik.

Biasanya saya akan membawa pulang sekantong kresek penuh buah ini, dan meminta tolong pada ibu saya untuk mengolahnya menjadi manisan cermai. Sisanya, sudah tentu, saya pergunakan sebagai amunisi saat bermain ketapel, membidik kaleng-kaleng aluminium bekas minuman bersoda yang saya pungut dari sebuah warung dekat rumah, kemudian di jejerkan di atas tembok untuk kemudian di jadikan sasaran saat bermain ketapel bersama teman-teman saya.

Buah Lempeni

Tanaman asli dari Bali ini juga sudah sangat jarang sekali keberadaannya guys, bahkan mungkin sudah tergolong pada tanaman buah langka. Buah lempeni juga memiliki rasa manis yang sedikit sepat, tapi keseringan cuma saya cari buat di jadikan amunisi ketapel, karena bentuk buahnya yang kecil-kecil dan nyaris bulat sempurna.

Buah Loaa

Dulu tanaman ini tak di hiraukan, bahkan di tebangi oleh kebanyakan orang karena di anggap sebagai tanaman tak berguna, bahkan ada yang mengganggapnya sebagai sarang makhluk astral. Mitos itu pun berhasil menakut-nakuti saya dan teman-teman saya untuk berhenti mencari buah loa untuk dijadikan sebagai peluru ketapel.

Tapi, belakangan saya perhatikan, tanaman ini justru di buru kembali, untuk dijadikan sebagai bahan bonsai berharga jual ratusan bahkan sampai jutaan rupiah nominalnya.

Buah Boni / Buni

Buah lokal yang di tempat saya lebih sering dijadikan sebagai bahan dalam membuat rujak boni ini juga tak luput dari sasaran saya untuk dijadikan sebagai peluru dalam membidik target menggunakan ketapel. PokerPelangi