PokerPelangi – Berkenalan Rakitis atau penyakit rickets adalah kondisi kelainan tulang yang terjadi pada anak. Ini dapat terjadi karena kurangnya asupan vitamin D secara ekstrem dan dalam jangka lama, sehingga tulang menjadi lemah dan pertumbuhannya tidak sempurna.

Berkenalan Rakitis, Kelainan Tulang Pada Anak

Bisa menyebabkan anak mengalami gagal tumbuh, berikut ini informasi seputar rakitis yang perlu diketahui.

1. Siapa saja yang bisa mengalami rakitis?

Berkenalan Rakitis

Ini karena pada masa pertumbuhan, tubuh butuh lebih banyak kalsium dan fosfat untuk memperkokoh tulang, yang dalam ini vitamin D berperan penting dalam proses penyerapan keduanya.

Berkenalan Rakitis, Kelainan Tulang Pada Anak

Oleh karenanya, kekurangan vitamin D baik yang bersumber dari sinar matahari maupun makanan, dapat membuat anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan jadi lebih rentan mengalami rakitis.

Tak cuma anak-anak, orang dewasa pun juga bisa mengalami rakitis walaupun tidak terlalu rentan.

2. Penyebab dan faktor risiko 

Berkenalan Rakitis

Kekurangan vitamin ini membuat tubuh jadi kesulitan dalam mengatur kadar kalsium dan fosfat.

Sementara itu, dalam beberapa kasus, seseorang dengan kondisi tertentu akan lebih rentan mengalami rakitis.

Dilansir Mayo Clinic, faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengembangkan rakitis antara lain:

  • Warna kulit yang gelap. Hal ini berpengaruh terhadap kemampuan kulit memproduksi vitamin D dari sinar matahari karena memiliki lebih banyak pigmen melanin.
  • Defisiensi vitamin D yang parah pada ibu hamil. Kondisi ini akan membuat bayi juga ikut mengalami kekurangan vitamin D, sehingga berisiko menunjukkan tanda-tanda rakitis dalam beberapa bulan setelah kelahiran.
  • Kelahiran prematur. Bayi yang lahir sebelum waktunya akan cenderung memiliki kadar vitamin D yang lebih rendah. Ini karena waktu penyerapan vitamin dalam rahim lebih sedikit.
  • Pengobatan. Jenis obat-obatan tertentu bisa mengganggu kemampuan tubuh dalam menyerap vitamin D, seperti obat antikejang dan antiretroviral.
  • ASI eksklusif. Ini karena ASI tidak memiliki kandungan vitamin D yang cukup untuk mencegah rakitis, sehingga bayi yang mendapat ASI eksklusif sebaiknya diberikan asupan vitamin D dari sumber lain, misalnya paparan sinar matahari.

3. Tanda dan gejala anak mengalami rakitis

Berkenalan Rakitis

Dilansir Better Health Channel, tanda dan gejala anak mengalami rakitis antara lain:

  • Mengalami sakit tulang, otot yang lemah, kram, dan kejang
  • Pertumbuhan dan perkembangan tubuh yang lambat
  • Meningkatnya risiko patah tulang, termasuk patah tanpa tekanan maupun trauma tertentu
  • Masalah pada gigi, seperti lambat dalam pertumbuhannya serta enamel gigi yang lemah dan mudah berlubang
  • Dahi yang menonjol dan ubun-ubun depan yang besar pada bayi
  • Kelainan bentuk kerangka seperti kaki bengkok, punggung bungkuk, skoliosis, tulang dada yang menonjol ke luar atau bentuk tengkorak yang tidak normal

4. Pengobatan rakitis

Membiarkan rakitis tanpa pengobatan bisa membuat anak tumbuh dengan kondisi tulang yang abnormal.

Di antaranya adalah mengonsumsi makanan yang mengandung kalsium adekuat dan vitamin D, konsumsi suplemen dengan kadar yang sesuai, serta meningkatkan intensitas paparan sinar matahari.

Saat berjemur, substansi pada kulit akan berubah menjadi vitamin D yang bisa memenuhi sebagian besar kebutuhan tubuh akan vitamin ini.

5. Cara mencegah rakitis

Rakitis tergolong jenis kelainan tulang yang dapat dicegah, yakni dengan langkah-langkah di bawah ini:

  • Menerapkan pola makan sehat pada anak atau ibu hamil, termasuk makanan dengan kandungan vitamin D dan kalsium. Beberapa jenis makanan tersebut di antaranya ikan, kuning telur, dan hati.
  • Beraktivitas di luar ruangan ataupun berjemur pada pagi hari agar mendapat manfaat dari sinar matahari yang bagus untuk tulang. Namun, pastikan untuk tidak berjemur terlalu lama atau saat cuaca terik pada siang hari, karena justru ini bisa memicu kanker.

Ini karena apabila kadarnya terlalu banyak, justru akan menimbulkan masalah lainnya dalam tubuh. Amannya, konsultasikan dengan dokter.

Itulah informasi seputar rakitis pada anak. Jaga pola makan sehat bergizi seimbang dan rutin berjemur setiap hari bisa membantu mencegahnya. Bila kamu atau anak mengalami gejala-gejalanya, segera periksakan diri ke dokter. PokerPelangi

BACA JUGA : Respons Antibodi Vaksin Sinopharm Lebih Lemah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *