Berenang Memakai Lensa Kontak Berisiko Terkena Uveitis

Berenang Memakai Lensa Kontak Berisiko Terkena Uveitis
Gangguan mata uveitis amatlah mengganggu jika itu terjadi pada kamu. Kondisi ini merupakan radang yang menyebabkan pembengkakan dan merusak mata. Uvea meliputi bagian berwarna mata (iris), selaput tipis yang mengandung banyak pembuluh darah (koroid) dan badan siliar (bagian mata yang menyambungkan semuanya).

Uvea sangat penting, karena banyak mengandung pembuluh darah dan arteri yang mengantarkan darah ke bagian lain pada mata. Gangguan ini sangat memengaruhi pandangan kamu, mengurangi penglihatan, dan menyebabkan kehilangan penglihatan yang parah.

Bagi kamu yang gemar mengenakan lensa kontak perlu berwaspada, apalagi jika mengenakan lensa kota pada saat berenang meski hanya sekitar 20 menit. Apabila kamu mengenakan lensa kontak saat berenang kamu akan mengalami sakit kepala, penglihatan kabur, dan rasa sakit saat membuka mata. Poker Online

Kondisi ini juga dapat menyebabkan jaringan parut tebal dan penuh pada mata, sehingga kamu hanya dapat melihat gerakan dan cahaya yang melewati mata. Berenang Memakai Lensa Kontak Berisiko Terkena Uveitis

Beberapa kondisi autoimun yang berkaitan dengan uveitis adalah:

Rheumatoid arthritis, yaitu peradangan sendi.

Psoriasis, yaitu peradangan kulit.
Ankylosing spondylitis, yaitu peradangan sendi pada tulang belakang
Sarkoidosis, yaitu peradangan yang muncul di berbagai bagian tubuh, seperti paru-paru, kelenjar getah bening, mata, dan kulit.
Penyakit kawasaki, yaitu peradangan dinding pembuluh darah
Kolitis ulseratif, yaitu peradangan usus besar.

Apabila sudah mengalami uveitis, kamu juga perlu waspada akan komplikasi yang terjadi. Komplikasi yang mungkin saja terjadi di antaranya:

Katarak, yaitu perubahan yang terjadi pada lensa mata dan menyebabkan penglihatan kabur.
Glaukoma, yaitu kerusakan saraf yang menghubungkan mata dengan otak. Jika tidak segera diobati, glaukoma bisa menyebabkan kebutaan.
Ablasi retina, yaitu kondisi saat lapisan terdalam retina mengandung saraf, lepas dari lapisan luar retina yang mengandung pembuluh darah.
Edema makula kistoid, yaitu pembengkakan pada retina.
Sinekia posterior, yaitu peradangan yang menyebabkan iris melekat pada lensa mata.
Risiko komplikasi semakin tinggi jika seseorang berusia 60 tahun ke atas, mengalami uveitis intermedia atau uveitis posterior, dan mengalami uveitis kronis.

Tindakan pencegahan uveitis juga terbilang sulit dilakukan pada orang yang sehat, karena sebagian besar uveitis belum diketahui penyebabnya. Namun, dengan mendeteksi dan pengobatan sejak dini pada dokter.

BACA JUGA : Cara Mengatasi Hormon Stress

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *