Berbagai Manfaat Teh Peppermint dan Cara Membuatnya di Rumah Teh peppermint tak hanya nikmat diminum, tapi juga bisa memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan, seperti mengobati gangguan pencernaan, meredakan sakit kepala tegang, hingga mengurangi nyeri haid.Manfaat tersebut didapatkan dari berbagai kandungan menyehatkan yang ada di dalam daun peppermint. Tumbuhan yang memiliki nama latin Mentha x piperita ini dinilai memiliki sifat antibakteri, antivirus, dan antiperadangan.

Kandungan nutrisi teh peppermint

Daun peppermint biasanya dijadikan campuran dalam pasta gigi atau permen, Namun saat dikonsumsi dalam bentuk segar, dua sendok makan daun peppermint sebenarnya bisa memberikan berbagai nutrisi untuk tubuh, seperti:

Kalori: 2,52

Protein: 0,12 gram

Lemak: 0,03 gram

Karbohidrat: 0,48 gram

Serat: 0,26 gram

Daun peppermint juga merupakan sumber berbagai mineral yang menyehatkan, termasuk:

Kalium

Kalsium

Vitamin A

Vitamin C

Folat

Selain mineral, daun ini pun memiliki beberapa jenis antioksidan yang disebut flavonoid. Senyawa antioksidan ini bisa membantu mencegah terjadinya kerusakan sel akibat paparan radikal bebas, sehingga risiko Anda mengalami penuaan dini dan penyakit kronis bisa berkurang.

Manfaat teh peppermint untuk kesehatan tubuh

Ini dia manfaat teh peppermint untuk kesehatan yang sayang jika dilewatkan.

Manfaat teh peppermint salah satunya untuk meredakan perut kembung

Baik untuk pencernaan

Mengonsumsi peppermint bisa membantu meredakan berbagai gangguan pencernaan seperti kembung dan perut yang penuh gas.Daun ini dinilai dapat membantu meredakan kontraksi otot polos di saluran pencernaan, sehingga meredakan kram yang menyebabkan nyeri dan rasa tidak nyaman di perut.Namun hingga saat ini, belum ada penelitian yang memiliki kesimpulan bahwa konsumsi peppermint dalam bentuk teh bisa memberikan manfaat yang sama. Oleh karena itu, sebaiknya Anda tidak menjadikan minuman ini sebagai pengobatan utama.

Meredakan sakit kepala tegang

Daun peppermint dapat bertindak sebagai relaksan otot dan juga pereda nyeri alami. Karena itulah, tanaman tesebut dipercaya dapat digunakan sebagai solusi herbal untuk meredakan sakit kepala tegang.

Menyegarkan napas

Tak hanya bisa menyegarkan napas saat digunakan dalam bentuk pasta gigi, daun peppermint juga bisa memberikan manfaat yang sama saat dikonsumsi dalam bentuk teh.Sifat antibakteri di dalamnya dipercaya membantu membasmi bakteri pada tumpukan plak gigi, yang biasanya menjadi sumber bau mulut.

Teh peppermint bisa meredakan gejala pilek seperti hidung tersumbat

Teh peppermint bisa jadi solusi hidung tersumbat

Sebagai solusi hidung tersumbat

Meski ukurannya mungil, daun peppermint memiliki sifat antibakteri, antivirus, dan anti-inflamasi yang dinilai dapat membantu mengatasi hidung tersumbat akibat infeksi maupun alergi.Selain itu, menghirup uap dari teh peppermint juga akan membantu membuka jalan udara di saluran pernapasan, akibat senyawa menthol yang dikandungnya.

Mengurangi kram menstruasi

Daun peppermint memiliki sifat sebagai relaksan otot dan pereda nyeri, sehingga cocok dijadikan minuman saat Anda sedang mengalami kram akibat menstruasi.Hingga saat ini, memang belum ada penelitian yang khusus melihat hubungan antara konsumsi teh peppermint dan kram menstruasi.Namun pada penelitian yang dilakukan menggunakan ekstrak daun peppermint, tanaman ini terbukti membantu mengurangi intensitas nyeri dan durasi saat kram mestruasi berlangsung.

Membuat tidur lebih nyenyak

Minum teh peppermint sebelum tidur adalah pilihan yang tepat. Selain karena minuman ini tidak mengandung kafein, kemampuan daun peppermint untuk membuat otot lebih rileks dapat membantu tidur menjadi lebih nyenyak.

Cocok jadi pilihan saat sedang diet

Untuk Anda yang sedang diet, teh peppermint cocok untuk dijadikan minuman sehari-hari. Selain rasanya yang segar, teh ini juga nol kalori, sehingga berat badan Anda akan tetap terjaga.Namun ingat, untuk mendapatkan manfaat teh peppermint ini, Anda perlu mengonsumsinya dalam bentuk alami, tanpa tambahan gula, madu, ataupun bahan-bahan lain yang dapat menambah jumlah kalori.

Berpotensi menyehatkan jantung

Kandungan polifenol yang ada di dalam daun peppermint, merupakan komponen yang sudah terbukti dapat menyehatkan jantung. Jenis polifenol yang terdapat di dalam daun ini adalah flavanol berjenis eriocitrin, letueolin, dan hesperidin.

Meningkatkan konsentrasi

Mengonsumsi teh peppermint dinilai dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan fokus. Sebab, minyak peppermint yang biasanya akan terkestrak keluar saat pembuatan teh, dapat membantu meningkatkan daya ingat dan kesadaran.

Baca Juga : Manfaat Mandi Air Dingin Di Pagi Hari Jangan Malas Lagi

Meredakan gejala alergi

Salah satu komponen kunci pada daun peppermint adalah asam rosmarinat. Senyawa ini dinilai dapat membantu meredakan gejala alergi seperti pilek dan mata gatal.Meski begitu, teh peppermint sebaiknya tidak dijadikan sebagai pertolongan pertama saat Anda mengalami reaksi alergi yang ditandai dengan bentol-bentol, ruam merah di kulit, bengkak di area wajah, suara serak, dan sesak napas.Kondisi tersebut membutuhkan penanganan medis segara sebelum bertambah parah, karena berisiko pada penutupan jalan napas.

Cara membuat teh peppermint sendiri di rumah

Teh peppermint memang saat ini sudah banyak tersedia di supermarket dalam bentuk instan. Namun, Anda juga bisa membuatnya sendiri di rumah agar kebersihannya lebih terjamin. Caranya pun mudah. Berikut ini tahapan yang perlu dilalui.Rebus sekitar 450 ml atau 2 gelas besar air hingga mendidih.

Setelah mendidih, matikan api lalu masukkan 4-5 lembar daun peppermint yang sudah dipotong-potong.

Tutup panci selama kurang lebih 5 menit atau lebih hingga sari-sari daun peppermint sudah keluar

Sajikan hangat atau bisa juga tambahkan bahan-bahan lain untuk menambah rasa seperti madu atau lemon.

Simpan di kulkas atau tambahkan es batu untuk menikmatinya dengan segar.

Teh peppermint yang alami tanpa tambahan apapun mengandung 0 kalori dan tidak mengandung kafein. Oleh karena itu, Anda bisa menikmatinya tanpa rasa bersalah maupun takut gemuk.Namun, jika Anda menambahkan gula atau madu ke dalamnya sebagai penambah rasa, maka klaim 0 kalori sudah tidak lagi bisa didapatkan. Perhatikan jumlah pemanis yang Anda gunakan, jangan sampai melebihi rekomendasi harian.

Sumber : Poker Pelangi Keren

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *