Berbagai Makanan Penyembuh Luka Operasi Caesar yang Dapat Dicoba Selain beristirahat dan rutin memeriksakan diri ke dokter, Anda juga disarankan menjaga pola makan setelah operasi caesar. Sebab, makanan bernutrisi tinggi dapat membantu mempercepat proses penyembuhan dan memasok energi untuk menyusui bayi. Oleh karena itu, kenali berbagai makanan penyembuh luka operasi caesar yang bisa dikonsumsi ini.

Makanan penyembuh luka operasi caesar

Perlu diketahui, luka sayatan operasi caesar pada perut ibu bisa mencapai 10-20 centimeter. Untuk mendukung proses pemulihannya, berikut adalah makanan penyembuh luka operasi caesar yang bisa Anda coba.

Telur

Setelah melakukan operasi caesar, tubuh membutuhkan kadar protein yang lebih tinggi dari biasanya. Menurut The American Society for Enhanced Recovery, tubuh membutuhkan 1,5-2 gram protein per kilogram berat badan pascaoperasi. Contohnya, jika Anda memiliki berat badan 68 kilogram, maka konsumsilah 105-135 gram protein per harinya.Telur menjadi salah satu makanan berprotein tinggi yang bisa dikonsumsi setelah menjalani operasi caesar.

Makanan ini mengandung sekitar 6 gram protein di setiap butirnya.Telur juga mengandung nutrisi penting, seperti vitamin A, B12, zinc, zat besi, dan selenium, yang bisa memperkuat sistem imun dan mempercepat proses penyembuhan luka. Selain itu, protein yang dikandung telur juga bisa merangsang tubuh untuk memproduksi sel baru.

Sayuran berdaun hijau

Bayam, si hijau yang sangat menyehatkanSayuran berdaun hijau, seperti bayam atau arugula, mengandung nutrisi yang bisa meredakan peradangan, memperkuat sistem imun, dan membantu tubuh mempercepat proses penyembuhan luka.Salah satunya adalah vitamin C, yang terbukti secara ilmiah dapat membantu tubuh mempercepat proses penyembuhan luka setelah operasi.Ditambah lagi, sayuran berdaun hijau juga mengandung mangan, magnesium, folat, dan provitamin A yang sangat penting untuk menjaga sistem imun dan kesehatan secara keseluruhan.

Sayuran silangan

Sayuran silangan seperti kale, kembang kol, atau brokoli dianggap sebagai makanan penyembuh luka operasi caesar karena mengandung banyak vitamin, mineral, dan antioksidan.Sayuran silangan juga mengandung glukosinolat, yakni senyawa yang dapat berubah menjadi isothiocyanates ketika masuk ke dalam tubuh.

Sebuah studi membuktikan, isothiocyanates dapat memperkuat sistem imun, meredakan peradangan, mengaktivasi sistem pertahanan imun, serta menginduksi kematian pada sel yang telah terinfeksi.Tidak hanya itu, sayuran silangan juga mengandung vitamin C dan B yang dibutuhkan selama proses pemulihan.

Daging organ

Daging organ adalah makanan bernutrisi tinggi yang bisa membantu proses pemulihan setelah operasi. Mereka mengandung vitamin A, zat besi, zinc, vitamin B, dan tembaga. Semua nutrisi ini dibutuhkan untuk memproduksi kolagen dan jaringan ikat.Misalnya vitamin A, yang berperan penting dalam menjaga respons sel kekebalan tubuh, menghambat sel-sel peradangan, baik untuk kulit, dan mempercepat penyembuhan luka. Di samping itu, jeroan juga mengandung protein yang sangat dibutuhkan tubuh setelah menjalani operasi.

Kerang-kerangan

Kerang-kerangan, seperti tiram adalah makanan laut yang sangat lezat dan bernutrisi tinggi. Makanan ini diperkaya dengan zinc yang sangat penting untuk proses penyembuhan.Menurut riset, kandungan zinc yang dimiliki kerang menjadikannya sebagai salah satu makanan penyembuh luka operasi caesar yang patut dicoba.

Ubi jalar

Ubi jalar kaya akan karbohidrat yang dibutuhkan selama proses penyembuhan luka setelah operasi.Karbohidrat tidak hanya menyuplai energi untuk tubuh, tapi juga merangsang produksi enzim hexokinase dan sitrat sintase yang dibutuhkan untuk menyembuhkan luka.

Faktanya, proses penyembuhan luka akan terhambat saat tubuh kekurangan karbohidrat.Ubi jalar juga mengandung berbagai nutrisi, seperti vitamin C, karotenoid, dan mangan, yang bisa mengoptimalkan sistem imun dan membantu proses pemulihan.

Baca Juga : Viral Pria Ini Hobi Makan Kadal Goreng Tuai Komentar Netizen

Daging ayam

Selain lezat, daging ayam mengandung glutamine dan arginine, yaitu dua asam amino penting yang dibutuhkan tubuh ibu selama proses pemulihan dari luka.Glutamine juga dapat melindungi sel tubuh saat sedang mengalami luka, sedangkan arginine dapat merangsang produksi kolagen dan menyembuhkan luka.

Buah-buahan

Konsumsilah buah-buahan secara rutinSembelit pada ibu yang baru menjalani operasi caesar bisa memberikan tekanan pada bekas lukanya. Hal ini dipercaya dapat memperlambat proses pemulihan.Untuk mengatasinya, cobalah konsumsi makanan berserat tinggi seperti buah-buahan. Serat dinilai dapat menyehatkan sistem pencernaan sehingga sembelit dapat dicegah.

Makanan berzat besi tinggi

Memenuhi kebutuhan zat besi setiap harinya lewat makanan dapat menjaga kadar hemoglobin di dalam tubuh. Sehingga, darah yang hilang selama proses operasi caesar dapat dikembalikan.Selain itu, zat besi juga membantu mengoptimalkan fungsi sistem imun tubuh. Anda bisa mencoba makanan berzat besi tinggi, seperti daging, kerang, hati sapi, hingga buah kering.Namun ingat, mengonsumsi zat besi terlalu banyak bisa mengakibatkan sembelit. Konsumsi mineral ini sesuai dengan angka kecukupan gizi (AKG) harian Anda.

Cairan

Memenuhi kebutuhan cairan setiap harinya sangat diperlukan selama proses pemulihan. Cairan dapat mencegah dehidrasi dan sembelit yang bisa memperlambat proses penyembuhan luka operasi caesar. Selain itu, cairan seperti air putih juga bisa melancarkan buang air besar.

Catatan

Selama proses pemulihan, Anda juga harus banyak beristirahat dan memeriksakan diri ke dokter secara rutin. Selain itu, cobalah untuk mengonsumsi berbagai makanan penyembuh luka operasi caesar di atas untuk mendukung proses pemulihannya.

Sumber : Poker Pelangi Keren

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *