Berapa Jam Jeda Waktu setelah Makan Boleh Tidur? Berapa Jam Jeda Waktu setelah Makan Boleh Tidur?

Berapa Jam Jeda Waktu setelah Makan Boleh Tidur?
POKER PELANGI Tunggu beberapa jam setelah makan sebelum tidur agar pencernaan berjalan optimal.Makan terlalu dekat dengan waktu tidur dapat menyebabkan tekanan di lambung meningkat, kurang tidur, dan bahkan penambahan berat badan.

https://heylink.me/LAWUKU/Perut kenyang setelah makan kadang memicu rasa kantuk. Akibatnya, banyak orang memilih untuk rebahan atau tidur setelah makan.

Padahal, langsung tidur setelah makan tidak disarankan karena dapat berdampak negatif bagi tubuh. Kamu disarankan untuk menunggu beberapa jam setelah makan jika ingin tidur. Berapa jam jarak setelah makan boleh tidur? 

Waktu terbaik untuk tidur setelah makan

Aturan umumnya, kamu disarankan untuk menunggu sekitar tiga jam untuk tidur setelah makan.

Contohnya, kalau kamu makan pada jam 7 malam, cobalah untuk menunggu sampai jam 10 malam untuk tidur. Jeda waktu ini memungkinkan terjadinya proses pencernaan dan memberi waktu bagi isi perut untuk bergerak ke usus halus.

Sistem sirkadian tubuh (ritme tidur-bangun), mempersiapkan tubuh agar lebih efisien dalam mencerna, menyerap, dan memetabolisme makanan pada awal hari. Oleh karena itu, sebaiknya makan makanan yang lebih banyak pada paruh pertama hari, lalu makan makanan bergizi yang lebih sedikit pada malam hari, beberapa jam sebelum tidur.

Risiko langsung tidur setelah makan

Berapa Jam Jeda Waktu setelah Makan Boleh Tidur?

Mengantuk setelah makan di sebabkan oleh hormon yang di keluarkan saat proses pencernaan dapat memicu rasa kantuk. Sesekali di lakukan mungkin tidak berbahaya. Namun, jika ini menjadi kebiasaan, kesehatanmu akan menjadi taruhannya.

Berikut ini beberapa risiko kesehatan tidur setelah makan:

  • Gangguan proses pencernaan: Posisi tubuh yang paling baik saat proses pencernaan berlangsung adalah duduk atau berdiri tegak. Pada posisi ini, laju pencernaan dan penyerapan makanan dapat berjalan optimal.
  • Mengurangi kualitas tidur: Tidur setelah makan dapat mengurangi kualitas tidur pada malam hari. Jika yang kamu konsumsi adalah makanan berat atau berlemak, ini akan berpotensi menyebabkan sakit perut dan membuat sulit tidur.
  • Peningkatan berat badan: Jika langsung tertidur setelah makan, tubuh tidak memiliki cukup waktu untuk membakar kalori sehingga dapat terjadi penumpukan lemak.
  • GERD: Langsung tidur setelah makan dapat menyebabkan tekanan di lambung meningkat, sehingga makanan dan cairan lambung dapat naik ke kerongkongan. Kondisi ini berpotensi menyebabkan GERD.
  • Stroke: Makin lama waktu tidur setelah makan, maka makin rendah risiko stroke. Menurut studi, di bandingkan dengan orang yang tidur dalam waktu satu jam setelah makan malam, mereka yang menunggu selama 60–70 menit memiliki kemungkinan 66 persen lebih kecil untuk terserang stroke. Mereka yang menunggu selama 70 menit hingga dua jam memiliki kemungkinan 76 persen lebih rendah untuk terserang stroke. Setelah dua jam, pengurangan risiko mulai berkurang karena alasan yang belum dapat di jelaskan. Studi ini tidak membuktikan hubungan sebab dan akibat—hanya bahwa tampaknya ada hubungan antara menunggu satu jam atau lebih antara makan malam dan waktu tidur dengan penurunan risiko stroke.

Makan terlalu dekat dengan waktu tidur dapat menyebabkan tekanan di lambung meningkat, kurang tidur, dan bahkan penambahan berat badan.

Para ahli menyarankan untuk menunggu dua hingga tiga jam setelah makan makanan padat sebelum tidur. Jika kamu harus makan dan langsung tidur, pilihlah makanan yang ringan dan rendah lemak serta usahakan untuk tetap tegak selama minimal 30 menit sebelum tidur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *