Belajar Menerima Kegagalan – Dalam hal apa pun, gagal memang bukan kabar menyenangkan. Itu bahkan terasa seperti pukulan. Namun sepahit apa pun kegagalan, kita juga gak mungkin menyangkalnya. Sebab sepanjang hidup, kita akan sering mengalaminya.

Mau gak mau, kita harus belajar menerima kegagalan. Ini penting karena dengan penerimaan, kita bisa melanjutkan langkah. Sebaliknya, terus menyangkal kegagalan malah akan membuat kita jalan di tempat.

Gak bisa berkembang karena bila mengakui kegagalan saja enggan, bagaimana akan bisa belajar agar menjadi lebih baik lagi? Jika kamu termasuk yang masih sangat sulit menerima kegagalan, cobalah untuk menerapkan hal berikut ini. agar Dapat Membantumu Belajar Menerima Kegagalan

Jangan memandang kegagalan sebagai ancaman untuk harga dirimu 

Gak Sulit Lagi, 5 Hal Ini Membantumu Belajar Menerima Kegagalan 

Kamu akan sulit sekali menerima kegagalan jika melihatnya sebagai serangan pada harga dirimu. Kamu akan merasa sangat gak terima. Bila dalam perlombaan, ini akan tampak dari keenggananmu mengakui keunggulan lawan bahkan mungkin sampai menuduhnya berbuat curang.

Pertanyaannya, apakah dengan bersikap demikian, nasibmu akan berubah? Gak, kan? Yang menang akan tetap menang, yang kalah akan tetap kalah. Bahkan bisa di bilang kamu hanya akan kalah dua kali karena gak dewasa dalam menyikapi kegagalanmu.

Santailah sedikit. Coba pikirkan dengan jernih. Faktanya, kamu gagal dan sebenarnya kamu juga masih baik-baik saja. Kegagalan gak sama dengan penghinaan yang menjatuhkan kehormatanmu.

Bahkan jika ada yang mengejekmu, yakini bahwa mereka belum pernah benar-benar di tempa oleh proses 

Gak Sulit Lagi, 5 Hal Ini Membantumu Belajar Menerima Kegagalan 

Orang yang benar-benar pernah di tempa oleh proses amatlah paham bahwa kegagalan adalah keniscayaan. Gak ada orang bisa berhasil tanpa mengalami kegagalan terlebih dahulu. Makin besar keberhasilannya, tentu makin banyak kegagalan yang pernah di alaminya.

Maka dia gak akan pernah mengejek siapa pun yang mengalami kegagalan. Bukannya mengejek, justru merangkul dan memberi semangat. Dia tahu, kegagalan demi kegagalan akan mengantarkan orang pada kesuksesan suatu saat nanti. Tentu sejauh orang itu gak berhenti.

Jadi, kamu gak perlu memikirkan orang-orang yang suka mengejekmu kala kamu gagal. Jangan sampai kamu merasa menjadi butiran debu hanya karena omongan mereka. Merekalah yang butiran debu, tertiup ke sana kemari gak jelas arahnya.

Jika ini suatu kompetisi, cari tahu siapa lawan yang mengunggulimu 

Gak Sulit Lagi, 5 Hal Ini Membantumu Belajar Menerima Kegagalan 

Kegagalan gak jarang menerbitkan kedengkian bila kamu gak siap menerimanya. Seperti di jelaskan dalam poin pertama, misalnya dengan menuduh orang lain melakukan kecurangan.

Ketimbang malu sendiri di kemudian hari karena menganggap lawanmu gak layak menang, cobalah mencari tahu siapa dia sebenarnya. Sekalipun namanya mungkin masih terdengar asing di telingamu, bisa jadi kamu saja yang gak tahu.

Padahal jam terbangnya sudah banyak. Hanya saja dia berada di luar lingkaran pergaulanmu sehingga gak terpantau oleh radarmu. Bahkan jika lawanmu yang unggul itu benar-benar orang baru, itu justru makin menandakan dia punya kemampuan yang gak bisa di remehkan.

Baca Juga: Beberapa Kebiasaan Yang Justru Membuatmu Sulit Bangkit Dari Kegagalan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *