PokerPelangi – Bayi Dengan Kaki Menyatu, Sindrom putri duyung (mermaid syndrome) atau dikenal juga dengan istilah sirenomelia merupakan bentuk kelainan genetik yang menyebabkan penyatuan anggota tubuh pada saat bayi dilahirkan sehingga tampak menyerupai ekor putri duyung.

Bayi Dengan Kaki Menyatu, Sindrom Putri Duyung

Bayi yang lahir dengan sindrom putri duyung cenderung mengalami masalah internal serius yang memengaruhi banyak organ dalam tubuh.

1. Sindrom putri duyung merupakan kelainan bawaan yang sangat langka

Bayi Dengan Kaki Menyatu

Bayi yang mengalami sindrom putri duyung termanifestasi dalam beberapa kondisi, misalnya hanya memiliki satu kaki, tidak memiliki kaki, tidak memiliki tulang ekor, atau tidak memiliki sakrum.

Beberapa sumber dalam literatur medis mengklasifikasikan sirenomelia sebagai bentuk paling parah dari sindrom regresi kaudal.

2. Tanda dan gejala sindrom putri duyung

Bayi Dengan Kaki Menyatu

Karakteristik utama sindrom putri duyung adalah penyatuan sebagian atau seluruh tungkai bawah yang memungkinkan seorang bayi hanya memiliki satu tulang paha.

Tanda dan gejala lain yang diperlihatkan meliputi:

  • Terdapat masalah pada kandung kemih, ginjal, uretra, atau anus
  • Masalah pada pembentukan tulang belakang dan sistem kerangka
  • Pada dinding perut
  • Masalah pada jantung dan paru-paru
  • Tidak berkembangnya alat kelamin (baik internal maupun eksternal) dengan baik

3. Penyebab sindrom putri duyung

Bayi Dengan Kaki Menyatu

Kasus ini sering menyebabkan gangguan aliran darah pada embrio, khususnya daerah tungkai bawah.

Sampai saat ini dokter belum dapat memutuskan penyebab pasti sindrom putri duyung.

Beberapa penyebab potensial sindrom putri duyung meliputi:

  • Penyalahgunaan alkohol
  • Ketidakseimbangan asam amino
  • Kekurangan oksigen dalam rahim
  • Paparan racun, termasuk rokok, litium, dan kokain
  • Paparan asam retinoat yang berlebihan
  • Perbedaan dalam gen spesifik yang disebut VAGL1

4. Diagnosis sindrom putri duyung

Sindrom putri duyung bisa terdiagnosis sejak bayi masih di dalam kandungan.

Saat melakukan proses diagnosis, dokter mungkin akan melakukan USG untuk mengamati kondisi janin dan membantu identifikasi kelainan terkait dengan sindrom putri duyung. Setelah dokter mengidentifikasi kelainan yang terjadi, maka langkah selanjutnya adalah menetapkan pilihan pengobatan yang tepat.

5. Pengobatan dan perawatan sindrom putri duyung

Perawatan untuk bayi dengan sindrom putri duyung biasanya melibatkan beberapa dokter spesialis. Biasanya kondisi ini melibatkan ahli bedah ortopedi yang akan melakukan serangkaian prosedur pemisahan anggota tubuh yang menyatu. Sindrom putri duyung sering kali menyebabkan tulang menjadi rapuh dan mudah patah.

6. Waspada faktor risiko yang bisa menyebabkan sindrom putri duyung

  • Ibu hamil yang menderita diabetes
  • Ibu hamil berusia di bawah 20 tahun
  • Paparan teratogen yang dapat meningkatkan kemungkinan kelainan pada saat bayi lahir
  • Faktor genetik
  • Laki-laki lebih berisiko mengalami sindrom ini
  • Kehamilan kembar identik

Sindrom putri duyung adalah kelainan bawaan yang langka, parah, dan sering kali berakibat fatal. Kondisi ini mungkin juga memiliki korelasi terhadap masalah utama dengan organ lain, seperti jantung, paru-paru, ginjal, serta sistem urogenital. Sindrom putri duyung juga dapat memengaruhi tulang belakang dan struktur kerangka. Untuk itu, dokter menekankan pentingnya deteksi dini serta perawatan prenatal secara teratur untuk mengatasi sindrom putri duyung. PokerPelangi

BACA JUGA : Gejala Awal HIV Yang Wajib Kamu Waspadai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *