Banyak Studi yang Buktikan Manfaat Masker

PokerPelangi Lounge – Banyak Studi yang Buktikan Manfaat Masker; Meski yang patuh terhadap protokol kesehatan banyak,

tapi tak sedikit juga yang tidak peduli. Misalnya sesimpel malas-malasan pakai masker saat di luar rumah.

Bahkan, kepala negara seperti Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Brasil Jair Bolsonaro sering terekam kamera tidak pakai masker

(dan Jair pun akhirnya terinfeksi COVID-19). Pada akhirnya, perilaku tersebut banyak ditiru oleh warganya. Miris, kan?

Walapun efektivitas masker masih saja menjadi perdebatan di berbagai belahan dunia, tapi studi yang menelitinya makin banyak.

Diharapkan, temuan baru beberapa studi di bawah ini bisa bikin kamu makin disiplin Poker Online

pakai masker sebagai salah satu langkah untuk mencegah penularan COVID-19.

Banyak Studi yang Buktikan Manfaat Masker

Masker semakin efektif jika dipadukan dengan perlindungan pada mata dan physical distancing

Menurut studi berjudul “Physical Distancing, Face Masks, and Eye Protection to Prevent Person-to-Person Transmission of SARS-CoV-2 and COVID-19:

A Systematic Review and Meta-Analysis” yang diterbitkan di jurnal “The Lancet” pada 1 Juni lalu, Agen BandarQ

ditemukan bahwa penggunaan masker bisa mengurangi risiko infeksi secara signifikan.

Studi ini menyebut bahwa masker N95 atau respirator serupa memiliki perlindungan lebih kuat dibanding masker bedah sekali pakai

atau masker kain yang memiliki 12-16 lapis. Selain itu, memakai pelindung mata juga dikaitkan dengan perlindungan terhadap infeksi yang lebih baik.

Penularan virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 pun akan makin bisa ditekan dengan disiplin jaga jarak minimal 1 meter lebih jauh lebih baik.

Pemakaian masker, pakai pelindung mata, jaga jarak aman, serta selalu menjaga kebersihan tangan niscaya akan melindungi kamu secara optimal.

Masker bisa mencegah COVID-19, apalagi jika penularannya bersifat pra-gejala

Penggunaan masker di komunitas bisa mencegah COVID-19, apalagi penularannya mungkin bersifat pra-gejala atau pra-simptomatik (pre-symptomatic).

FYI, penularan atau penyebaran pra-gejala adalah transmisi virus dari orang-orang yang tidak tampak atau merasa sakit,

tapi lama-lama akan menampakkan gejala. Mereka juga dapat menginfeksi orang lain tanpa disadari.

Sumber Poker Pelangi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *