Poker Pelangi : Banyak Manfaat Inilah Buah Pir

Tanpa lemak dan rendah kalori, buah pir memang cocok sebagai makanan diet. Namun manfaat buah pir ternyata tak hanya sebatas menurunkan berat badan. Buah kaya air ini juga bisa membantu Anda dalam melawan radikal bebas hingga menurunkan risiko di abetes.

1. Sumber serat

Kebutuhan serat berbeda-beda pada tiap orang. Kalangan orang berusia di bawah 50 tahun disarankan untuk mengonsumsi serat setidaknya 38 gram per hari untuk pria dan 25 gram serat per hari untuk wanita.Sedangkan konsumsi serat untuk pria lansia di atas 50 tahun di anjurkan minimal 30 gram serat per hari, dan setidaknya 21 gram serat per hari bagi wanita.Pola makan banyak serat memiliki manfaat nyata yang di dasari oleh berbagai penelitian. Pola makan dengan minimal 14 gram serat untuk tiap 1.000 kalori, berkaitan dengan penurunan risiko penyakit jantung koroner dan di abetes tipe 2 yang signifikan. Selain itu, asupan serat dapat membantu melancarkan sistem pencernaan sekaligus pembuangan. Serat juga termasuk dalam prebiotik baik yang menunda proses penuaan dan meningkatkan imunitas tubuh.Serat dalam buah pear juga membantu melegakan konstipasi. 

Penelitian menyebutkan bahwa selama 4 pekan, 80 orang dewasa mengonsumsi 24 gram pectic (serat dalam buah) setiap hari dan tidak lagi mengalami konstipasi.Memperbanyak asupan serat sebetulnya tidak sulit. Anda cukup menambahkan buah dan sayuran dalam menu makan harian. Pir bisa menjadi salah satu buah pilihan Anda. Menambahkan satu buah pir ukuran sedang akan menambah 6 gram serat. Angka ini sudah mencukupi 24% dari kebutuhan serat harian wanita di bawah usia 50 tahun. 

2. Membantu penurunan berat badan

Untuk Anda yang sedang berusaha mendapatkan berat badan ideal, mengonsumsi buah pir yang kaya serat akan membuat rasa kenyang lebih awet. Dengan ini, Anda pun bisa mengurangi godaan ngemil.Buah ini juga rendah kalori. Ini berarti, buah pir cocok di jadikan camilan ketika keinginan ngemil muncul. 

3. Membantu detoks

Detoks atau pembuangan racun-racun tubuh di lakukan lewat kebiasaan buang air besar yang rutin. Buah pir terdiri dari 84% air, yang akan membantu agar kotoran menjadi lunak dan mudah di keluarkan dari tubuh. 

4. Membantu dalam mengatasi divertikulosis

Di vertikulosis adalah terbentuknya kantung-kantung yang menyembul di usus besar. Jika terinfeksi dan terjadi peradangan, kondisi ini di sebut di vertikulitis.

Meski penyebab di vertikulitis belum di ketahui secara pasti, dokter menduga kondisi ini berkaitan dengan pola makan yang kurang serat. Diet tinggi serat dapat risiko mengurangi terjadinya peradangan pada di vertikula. Pasalnya, serat akan membantu penyerapan air yang membuat feses menjadi lunak dan mudah di keluarkan. Manfaat pear serta buah dan sayuran tinggi serat lainnya bisa diandalkan sebagai cara menurunkan risiko infeksi pada usus besar tersebut. 

5. Mengurangi risiko penyakit jantung

Meningkatkan asupan serat berdampak pada menurunnya kadar kolesterol dalam darah. Kebaikan ini bisa Anda dapatkan dengan mengonsumsi buah pir maupun bahan pangan kaya serat lainnya.Hanya menambah konsumsi serat sebanyak 10 gram per hari saja sudah dapat membantu menurunkan kadar LDL atau kolesterol jahat dalam darah, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.Beberapa penelitian bahkan menemukan bahwa serat punya peran dalam mengendalikan sistem kekebalan tubuh yang berfungsi melawan infeksi dan peradangan, yang berkaitan dengan penyakit jantung. Selain itu, beberapa jenis buah pear juga mengandung anthocyanin yang terbukti meningkatkan kesehatan jantung dan memperkuat pembuluh darah serta menurunkan tekanan darah. Ada banyak penelitian yang menyebutkan bahwa buah seperti pear dan berries mengandung substansi ini yang bisa mengurangi risiko seseorang mengalami penyakit jantung. Poker Online

6. Melawan radikal bebas

Dalam buah pir, terkandung banyak antioksidan. Mulai dari kandungan vitamin C, vitamin K, hingga tembaga. Vitamin dan mineral ini bekerja untuk menghancurkan radikal bebas dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat adanya radikal bebas. 

7. Mengandung zat antiperadangan

Peradangan sebetulnya merupakan respons normal dari sistem imunitas tubuh saat mengalami infeksi. Tetapi peradangan jangka panjang (kornis) bisa merugikan kesehatan.Inflamasi kronis terkait dengan risiko sejumlah penyakit. Misalnya, penyakit jantung dan diabetes tipe 2. Buah pir mengandung banyak antioksidan, termasuk flavonoid, yang membantu melawan dan mengurangi peradangan serta menurunkan risiko terjadinya infeksi. Sejumlah penelitian juga menemukan adanya kaitan antara tingginya konsumsi flavonoid dengan penurunan risiko sakit jantung serta diabetes. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *