Bakso Tumis Asal Asahan, Habis 300 Porsi Dalam 2 jam

PokerpelangiLoungeBakso Tumis Asal Asahan Ludes Diborong merupakan makanan yang paling mudah di temui di Indonesia, terkhusus di Sumatera Utara.Pokerpelangi

Bakso Tumis Asal Asahan Ludes Diborong Olahan daging yang dibentuk seperti bola ini biasanya di siram dengan kuah kaldu.Pokerpelangi

Warung sederhana yang menyatu dengan rumah ini, terletak di dusun IV, Kampung Sumber Agung, Desa Urung Pane, Kecamatan Setia Janji dan kini menjadi primadona di Kabupaten Asahan.

Buat kamu yang ingin merasai bakso ini, segera datang lebih awal, sebab dalam sehari Yuslinawati menjual bakso 300 hingga 400 porsi dan ludes dalam waktu 2 jam.

Yuslinawati menceritakan, ide untuk membuat bakso tumis ini berawal dari spontanitas, ada seorang pelanggan yang memintanya untuk membuatkan menu yang tidak ada.

“Warung saya ini sudah buka sejak 5 tahun lalu, kemudian ada seorang tetangga yang meminta saya untuk membuat menu baru. Karena spontan saya bilang saja kalau bakso tumis mau tidak,” ujar Yuslinawati

Karena penasaran, akhirnya pelanggan tersebut memintanya untuk dibuatkan menu yang menurutnya aneh itu.

Namun, ia tidak menyangka ternyata pelanggan tersebut suka dan memposting di media sosialnya.

“Gatau, cuma dibuatkan aja. Eh besoknya banyak yang datang ke warung minta bakso tumis. Rupanya di upload ke Facebook,” kataya.

Bakso Tumis, Penganan Khas Asahan

Ia mengaku awalnya terkejut, karena proses pembuatan bakso tersebut terbilang tidak praktis dan memerlukan waktu.

“Inikan pakai proses pembuatannya. Jadi semakin menumpuk. Orang terus berdatangan seperti ada yang gerakan gitu,” ujarnya.

Ia bersyukur, warungnya tersebut bisa ramai meskipun berjarak cukup jauh dari Kota Kisaran.

“Anehnya, meskipun jauh dari kota. Orang dari Dumai, Medan, Batubara sering kemari. Entah dari mereka bisa dapat bakso tumis saya,” ujarnya.

Bejo, Seorang pelanggan yang mengaku sudah lebih dari 20 kali memakan bakso ini, tidak bosan dengan rasanya yang khas.

“Rasanya pedas, manis, asin terus asam. Tapi anehnya ga bosan. Mungkin karena tidak menggunakan micin itu ya,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *