Poker Pelangi Lounge

Poker online lounge – Bahaya Punya Sifat Sensitif, setuju gak kalau sifat sensitif gak bakal memberi solusi apa pun terhadap masalah yang kamu punya? Sebaliknya, sifat ini justru bakal bikin masalahmu tambah rumit. Semua orang sebenarnya punya sifat sensitif, tapi levelnya berbeda. Ada yang kurang sensitif, lumayan sensitif dan terlalu sensitif. Poker online

Ada tipe orang yang gampang ‘meledak’ alias marah-marah ketika dikritik, inilah manusia sensitif berhati kecil yang gak boleh kamu tiru. Tapi hati-hati! Kalau enam tanda di bawah ini ada padamu, berarti kamu juga punya potensi terjangkit virus sensitif level kritis.

Sering menganggap dirimu paling baik dan benar, yang lain lebih rendah

Kalau kamu sering bersikap anti kritik karena merasa dirimu selalu benar dan yang lain salah, itu artinya kamu punya sifat sensitif level kritis. Sikap gak mau disalahkan ini sangat berbahaya, karena kamu bakal merusak dirimu sendiri.

Dalam sebuah riwayat hadis, Rasulullah SAW juga bersabda,”Tiga perkara yang membinasakan, rasa pelit yang ditaati, hawa nafsu yang diikuti, ujubnya (sombong) seseorang terhadap dirinya sendiri.” (HR. Ath Tabrani)

Cenderung “showing power“dan gak mau memberi kesempatan orang lain maju

Pernah gak saat kamu berada dalam sebuah tim, kamu hanya ingin menunjukkan potensimu saja? Kamu sama sekali gak ngasih kesempatan rekanmu untuk unjuk gigi? Kalau sikap ini ada padamu, berarti sensitifmu sudah diambang kritis. Sikap sensitif semacam ini bakal bikin kamu hanya mementingkan kebutuhanmu sendiri.

Pada akhirnya kamu gak bakal disukai rekan sendiri sebab mereka antipati padamu. Mereka mungkin berada di sampingmu karena kebutuhan dan terpaksa, bukan karena mereka suka.

Cenderung suka membanding-bandingkan orang lain

Tanda sensitif level kritis lainnya adalah suka membanding mana orang yang lebih tinggi darimu dan mana yang rendah, mana orang yang lebih kuat darimu dan mana yang lemah. Sikap semacam ini sangat dekat dengan yang namanya rasa iri. Padahal sifat ini adalah penyakit hati yang bikin kamu gak bahagia.

Dalam hidup ini, kamu hanya boleh iri pada dua hal saja, yaitu harta yang diberikan pada orang lain sehingga jadi manfaat, dan ketinggian ilmu yang diajarkan dan berbuah manfaat bagi kehidupan.

Selalu mementingkan diri sendiri alias egois

Kalau soal hormat-menghormati orang lain saja sudah bikin kamu sensitif, berarti levelnya sudah kritis. Sifat sensitif yang sudah sampai tahap egois memang bikin prihatin. Saat kamu gak mau lagi berjuang demi orang lain karena hanya mementingkan diri, sebenarnya kamu bakal sulit merasa bahagia. Sebab sikap egois itu biasanya gak pernah puas, kamu bakal terus menuntut lebih dan lebih dalam hal apa pun itu.

Sering menyendiri dan jauh dari kebersamaan

Sifat sensitif kali ini lebih ditujukan pada orang yang suka menutup diri karena kecemasan atau ketakutan berlebih. Saat kamu merasa takut disakiti orang lain, takut kalau harus berhadapan dengan orang lain, bahkan kamu merasa berbeda level dengan kebanyakkan orang, itulah tanda sifat sensitifmu sudah diambang level kritis.

Kamu perlu mengubah diri untuk lebih terbuka karena manusia itu perlu bersosialisasi. Hilangkan segala kecemasan yang belum terbukti. Kamu perlu belajar berpikir dewasa dan bergaul dengan dunia luas. Pahami karakter teman yang berbeda, pelajari mana yang perlu kamu tanggapi serius dan mana yang cuma bercanda. Sesimpel itu!

Suka menertawakan masalah orang lain

Pernah gak kamu malah menyalahkan orang lain yang terluka, bahkan sampai menertawakan kesalahan yang dilakukan orang itu? Sifat sensitif semacam ini memang membawamu untuk melihat sesuatu dari satu pihak saja. Kamu gak pernah berpikir, bagaimana seandainya kalau kamu yang ada dalam posisinya. Belum tentu kamu juga terhindar dari melakukan kesalahan yang sama.

Jadi, buat kamu yang suka mengejek, menyindir atau mencemooh kesalahan orang lain, itulah tanda sifat sensitifmu sudah level kritis. Kamu harus belajar memahami kondisi orang lain dan memberi toleransi.

Bahaya Punya Sifat Sensitif, gaes, itulah keenam tanda sifat sensitifmu sudah mencapai level kritis. Dampaknya gak cuma buruk buat psikis, tapi juga buruk buat masa depanmu sendiri.