
Bahan Kimia Berbahaya dalam Rumah. Bahan kimia yang berpotensi berbahaya dapat di temukan di mana saja, bahkan di setiap sudut di rumah. Jika tidak di simpan atau di gunakan dengan benar, produk ini dapat menyebabkan masalah kesehatan ringan hingga serius.
Kira-kira, apakah bahan kimia ini dan apa saja bahaya yang mungkin di timbulkan? Mari kita cari tahu jawabannya lewat pembahasan berikut ini.
1. Bisphenol A
ilustrasi wadah makanan plastik (unsplash.com/Kim Deachul)
Untuk menghindari paparan BPA, kamu harus menghentikan memasukkan wadah makanan berbahan dasar plastik ke dalam microwave, mengurangi konsumsi makanan kalengan, dan mengganti wadah plastik dengan alternatif, seperti kaca atau stainless steel.
2. Ftalat
ilustrasi botol plastik (pexels.com/Steve Johnson)
Ftalat adalah bahan kimia dalam keluarga plasticizer yang membuat plastik tahan lama dan fleksibel. Sebenarnya, ftalat dilarang digunakan dalam mainan dan produk anak-anak, tetapi bahan kimia ini terus digunakan dalam manufaktur dan memberikan berbagai dampak buruk bagi kesehatan.
BACA JUGA : Ide Desain Ruang Kerja di Rumah
3. Pestisida
LANJUTKAN MEMBACA ARTIKEL DI BAWAH
ilustrasi mencuci kentang (pixabay.com/kropekk_pl)
Pestisida biasa di temukan pada buah-buahan, sayuran, hingga susu. Pestisida di gunakan sebagai pembunuh gulma, tetapi bisa bersifat racun bagi manusia.
Bahan Kimia Berbahaya dalam Rumah. Penelitian dalam jurnal The Lancet tahun 2015 menunjukkan bahwa paparan pestisida tertentu dapat menyebabkan kanker, seperti leukemia dan limfoma non-Hodgkin. Pestisida juga telah di kaitkan dengan risiko autisme pada bayi dan ADHD pada anak-anak dan remaja. Untuk menghindari paparan pestisida, ada baiknya kamu beralih ke makanan organik.
4. Bleaching
ilustrasi produk pembersih rumah (pexels.com/Karolina Grabowska)
Produk bleaching dalam rumah tangga mengandung bahan kimia yang di sebut natrium hipoklorit. Di jelaskan dalam laman Cleveland Clinic, cairan dan uap pemutih klorin dapat mengiritasi kulit, mata, hidung, dan tenggorokan. Dermatitis dapat terjadi akibat kontak langsung dengan kulit. Apabila tertelan, ini dapat menyebabkan cedera esofagus, iritasi lambung, mual, dan muntah yang berkepanjangan.
Ingatlah untuk tidak mencampur pemutih klorin dengan produk pembersih rumah tangga lainnya dan terutama dengan amonia. Sebab, melakukan hal ini dapat menyebabkan berbagai jenis gas beracun di lepaskan, yang dapat menyebabkan masalah pernapasan yang sangat serius.
5. Asbes
ilustrasi atap asbes (pexels.com/Nadine Wuchenauer)
Asbes adalah mineral yang tahan terhadap panas dan korosi kimia dan dapat di campur dengan bahan lain untuk memperkuatnya. Bahan bangunan modern mungkin mengandung asbes hingga satu persen, sedangkan bangunan tua cenderung mengandung asbes dalam persentase yang lebih tinggi.
Kamu mungkin tidak bisa menghindari semua bahan ini 100 persen, tetapi kamu bisa meminimalkan akibatnya dengan mencari alternatif yang lebih aman dan menyimpan produk dengan benar. Jika tanpa sengaja bahan-bahan kimia ini tertelan, terhirup, atau mengenai kulit, segera datangi fasilitas kesehatan untuk mendapat pertolongan.
POPULER
KESEHATAN
Ketiak Kamu Hitam? Obati Dengan Cara Ini!
BERITA UNIK
Daftarkan Domba Miliknya ke Sekolah Dasar
BERITA UNIK
4 Makanan Unik Dan Viral Di Jepang
BERITA UNIK
lelaki Ini Minum Air Lewat Hidung dan Keluar Dari Mata
KESEHATAN
6 Manfaat Dari Rutin Mengonsumsi Lengkuas
BERITA UNIK
10 Minuman Beralkohol Termahal Di Dunia
ADUQ
Ini 6 Alasan Kamu Perlu Terjun ke Ranah Podcast
KESEHATAN
Diet Sehat Untuk Menurunkan Berat Badan
BERITA UNIK
Ini Asal Usul Martabak Di Indonesia
BERITA UNIK
Pekerjaan Unik yang Bergaji Besar, Salah Satunya Pengumpul Urin Rusa
INFO WITHDRAW
Kemenangan Yang Besar Hanya Di POKERPELANGI
TIPS & TRICKS
Diet Air Putih Ini Jadi Viral
BERITA UNIK
Di Negara ini Bisa Beli Istri