Poker Pelangi Lounge

Aturan Keuangan untuk Dapatkan Hidup

PokerPelangi – Aturan Keuangan Ya, malam pergantian tahun hanya tinggal menghitung hari. Rasanya semangat menyambut tahun yang baru telah dirasakan dari segala penjuru. Semua orang bersemangat mengadakan atau menghadiri undangan acara. Namun, sadarkah Anda bahwa malam pergantian tahun juga merupakan waktu di mana semua orang menghabiskan lebih banyak uang daripada hari-hari biasa?

Dilansir dari PokerPelangi, Kamis, (26/11/2020), berikut ini adalah beberapa cara mengatur keuangan Anda, agar lebih mudah untuk mencapai tujuan yang diinginkan di tahun 2017.

1. Mulai dengan membicarakannya

Perencanaan keuangan tidak selalu menakutkan. Bahkan, banyak orang merasa takut terlebih dahulu karena mereka canggung dan tidak mau terbuka tentang masalah tersebut.
Langkah pertama yang dapat Anda lakukan sangat sederhana, yaitu bicarakan. Bicarakan ketakutan Anda tentang keuangan di masa depan.

2. Buat laporan keuangan

Ya, bukan laporan keuangan yang secara signifikan terlihat, karena tanpa Anda sadari, berbagai pengeluaran kecil juga menghabiskan tabungan Anda.
Latih diri sendiri untuk disiplin membuat laporan keuangan dari semua pengeluaran dan pemasukan setiap hari, dan usahakan untuk memeriksanya kembali di penghujung hari.

3. Ikut aturan 24 jam

Jika Anda pernah mendengarnya, ada aturan keuangan bernama 24 jam. Mengapa? Karena aturan ini meminta Anda memikirkan selama 24 jam setelah melihat sebuah barang dan ingin membelinya.
Beri diri Anda sendiri waktu selama 24 jam untuk memikirkan dan memberi penilaian apakah Anda benar-benar memerlukan barang tersebut.

4. Mengotomatiskan tabungan

Ada satu cara agar Anda tidak lagi banyak alasan ketika diminta menabung, yaitu mengotomatiskan tabungan. Jadi, setiap bulan biarkan rekening menarik sendiri sejumlah uang untuk ditabung.

5. Gunakan kartu kredit dengan bijak

Kartu kredit bisa memberi Anda manfaat, juga sebaliknya, tergantung bagaimana pemakaiannya.
Intinya, ketika Anda memiliki kartu kredit, gunakan dengan sebijak mungkin. 

BACA JUGA : Kesalahan Paling Serius Generasi Milenial