Alergi Telur atau Alergi Seafood yang Lebih Parah

Alergi Telur atau Alergi Seafood yang Lebih Parah
Semua orang ingin mengonsumsi makanan yang enak, tetapi terkadang memiliki kendala jika tubuhnya dapat menerima dampak buruk karena alergi pada beberapa makanan. Saat alergi kambuh, kamu mungkin mengalami gatal-gatal, ruam merah di kulit, hingga gangguan pencernaan. Pada beberapa kasus, dampak buruk dari alergi juga dapat menyebabkan pengidapnya kesulitan untuk bernapas.

Beberapa contoh gangguan alergi yang terjadi pada kebanyakan orang adalah alergi telur dan seafood. Namun, manakah yang lebih berbahaya antara dua alergi tersebut? Baca ulasan selengkapnya di bawah ini!

Perbandingan Bahaya Antara Telur dan Seafood

Makanan apa pun sebenarnya dapat menyebabkan alergi. Pada makanan, hampir semua kandungan yang bertindak sebagai alergen adalah protein.

Pada alergi telur, kelainan ini lebih sering terjadi saat seseorang mengonsumsi putih karena kandungan proteinnya. gangguan ini lebih sering terjadi saat mengonsumsi udang atau lobster. Meski begitu, banyak yang bertanya mana yang lebih parah antara dan alergi seafood. Berikut ini perbandingannya:

Alergi Telur

Kelainan ini terjadi saat sistem kekebalan tubuh mengembangkan antibodi untuk menargetkan protein tertentu yang terkandung di dalam telur. Gangguan ini umumnya terjadi pada anak-anak dan kemungkinan akan lebih baik saat memasuki usia remaja. Alergi yang Lebih Parah

Maka dari itu, ada baiknya untuk menghindari konsumsi segala makanan yang mengandung jika memiliki alergi.

Alergi Seafood

Beberapa orang dapat mengalami alergi terkait seafood yang biasanya saat mengonsumsi kerang dan ikan. Gangguan ini lebih sering terjadi pada orang dewasa dan remaja dibandingkan anak-anak. Disebutkan juga satu dari 100 orang mengalami kelainan terhadap konsumsi makanan laut ini. Maka dari itu, seseorang dengan gangguan ini harus menghindari konsumsi ikan bersisik, keluarga moluska, dan krustasea.

Sama seperti , seafood juga dapat menimbulkan ruam merah pada kulit, diare, mual dan muntah, hingga anafilaksis. Saat anafilaksis yang terjadi parah, ancaman terkait nyawa dapat terjadi karena tubuh kesulitan untuk bernapas. Maka dari itu, jika kamu memiliki kelainan ini, ada baiknya benar-benar menghindari konsumsi makanan laut jenis apa pun untuk kebaikan diri sendiri. Poker Online

Namun, manakah yang lebih berbahaya antara alergi telur dan alergi seafood? Faktanya, keduanya dapat menimbulkan bahaya yang sama. Namun pada telur, bahan makanan ini kerap menjadi campuran untuk menghasilkan makanan lainnya dan lebih sering terjadi pada anak-anak yang masih harus mendapatkan arahan dari orangtuanya. Maka dari itu, pastikan anak tidak mengonsumsi sembarangan makanan.

BACA JUGA : Pengidap Asma Berisiko Terkena Alergi Telur

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *