Alasan untuk Gak Berlebihan dalam Bercanda

Poker Pelangi Lounge- Alasan untuk Gak Berlebihan dalam Bercanda, Secara umum, candaan memang menyenangkan ya? Sifat humoris bahkan bisa menjadi nilai plus untukmu. Poker Online

Meski begitu, tetaplah berhati-hati saat bercanda. Bercanda bukan berarti mengabaikan etika lho. Bahkan ada yang bilang, humor adalah ujian etika tertinggi. Makanya, yuk simak alasan kamu gak boleh berlebihan dalam bercanda!

Santai saja melempar lelucon di muka umum, padahal itu memalukan bagi seseorang

Misalnya, terkait pengalaman memalukan teman. Kejadiannya sudah lama dan yang mengetahuinya tentu cuma orang-orang yang pada saat itu ada di sekitarnya. Termasuk kamu.

Namun dengan kamu menjadikannya lelucon di masa sekarang, orang yang semula gak tahu jadi tahu. Maka penting untukmu tetap bisa menakar perasaan seseorang.

Melucu di situasi yang gak tepat, jadi terkesan gak bisa berempati atau meremehkan

Sekalipun kamu mungkin bermaksud menghibur seseorang dari kesedihan, ini malah bisa membuatmu terkesan gak punya empati.

Situasi yang gak tepat juga bisa berarti kondisi yang genting.

Juga tentu saja, hanya membuang-buang waktu.

Batas antara bercanda dengan menghina jadi tipis banget

Seperti dikatakan di awal, humor adalah ujian etika tertinggi. Jadi, jangan sampai kamu keliru menyamakan bercanda dengan asal menghina orang ya? Kalau begitu, artinya kamu belum lolos ujian etika.

Bercanda membuat orang lain merasa riang bersamamu. Sementara menghina bikin orang jengkel. Mungkin cuma kamu yang kegirangan. Ayo, cek lagi. Apakah selama ini kamu mengajak orang tertawa bersamamu atau sebenarnya kamu cuma sibuk mentertawakan orang lain?

Alasan untuk Gak Berlebihan dalam Bercanda

Leluconnya menjijikkan, bikin nafsu makan seketika lenyap

Alasannya simpel, nanti tersedak atau malah berujung pertikaian. Namun bagaimana jika kamu justru suka bercanda yang jorok-jorok saat ada orang makan?

Duh, orang itu pasti langsung merasa mual. Mungkin buatmu candaan seperti itu biasa, tetapi buat orang lain bisa terasa sangat mengganggu. Atau, kamu memang sengaja mau bikin dia merasa jijik dan batal makan?

Baca Juga: Tanda Kamu Menghalangi Impian Pasanganmu

Leluconnya malah terasa seperti pelecehan

Topik seksual memang sering banget dijadikan bahan bercanda. Sekalipun gak etis, kamu masih mungkin melakukannya. Namun pastikan hanya saat kamu bersama orang-orang yang sudah kamu ketahui sama sekali gak keberatan dengan jenis candaan seperti itu.

Jangan sampai gak kenal-kenal amat, tetapi kamu sudah melemparkan lelucon yang menyerempet urusan seksual. Terlebih, pada lawan jenis. AgenBandarQ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *