Poker Pelangi Lounge – Alasan Mengapa Anjing Suka Mengejar Ekornya Sendiri Jika Anda mendapati diri Anda memainkan pena tanpa henti selama rapat yang panjang, mungkin Anda sedang merasa bosan atau cemas. 

Menurut Reader’s Digest, anjing sering mengejar ekornya karena alasan yang sama.

Melansir Mental Floss, Kamis (30/7/2020), ketika seekor anjing merasa sedang stres atau hanya perlu menjaga dirinya terhibur saat Anda sibuk, ia mungkin mulai mengejar ekornya sebagai taktik untuk menenangkan diri.

“Kami menyebut perilaku perpindahan ini, mirip dengan manusia yang memutar-mutar rambut mereka atau mengetuk kaki mereka,” ujar Russell Hartstein, konsultan perilaku anjing bersertifikat dan pendiri Fun Paw Care.

Cari Perhatian

Jika perilaku menggemaskan itu tidak pernah gagal untuk mendapatkan banyak tawa dan tepukan dari manusia di ruangan itu, anjing Anda mungkin belajar menggunakan aktivitas ini sebagai cara untuk mendapatkan perhatian positif juga. 

Baca Juga : Memahami Pengertian Anak Usia Dini Dan Karakteristiknya

Biasanya, anak-anak anjing lebih cenderung berperilaku secara gesit, dan mereka secara bertahap melepaskan perilaku seiring bertambahnya usia. 

Perilaku itu bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan secara umum, tetapi Anda harus memperhatikan jika itu terjadi setiap hari. 

Seperti yang dijelaskan Cesar’s Way, ini bisa berarti bahwa anjing Anda telah mengembangkan gangguan kompulsif untuk mengatasi hal-hal seperti kecemasan perpisahan atau trauma masa lalu. Alasan Mengapa Anjing Suka Mengejar Ekornya Sendiri

Atau, jika kebiasaan itu muncul tiba-tiba dan anjing Anda tampak menggigit atau mengunyah ekornya, itu bisa menjadi tanda bahwa cacing, kutu, atau masalah medis lain mengganggu anjing Anda. Dalam kedua kasus itu, Anda harus membawanya ke dokter hewan.

Mengenal Hewan Peliharaan

Hewan Peliharaan adalah hewan yang dipelihara oleh manusia. Hewan peliharaan yang dipelihara harus berdasarkan peraturan yang ada, hewan peliharaan biasanya oleh manusia dijadikan untuk teman maupun untuk kecintaan,

memiliki hewan peliharaan perlu diperhatikan karena mereka sama seperti manusia ingin hidup layak dan baik untuk keberlangsungan hidupnya.Dalam membicarakan Hewan Peliharaan,  banyak sekali macam hewan yang dapat kita pelihara yang cocok untuk menemani sehari-hari sesuai dengan kesukaan kita.

Kategori Hewan Peliharaan

 Hewan peliharaan dapat dikategorikan berdasarkan jenis makanan, asal habitatnya, ciri fisik, perkembangbiakkannya, cara bernafas,  dan cara bergerak hewan itu sendiri.

Berdasarkan Jenis Makanan

     Pada makanan hewan peliharaan dapat di bedakan menjadi tiga, yaitu :

Yang pertama adalah jenis hewan peliharaan dengan kategori karnivora, yang kedua adalah jenis hewan peliharaan omnivora, dan yang terakhir adalah hewan peliharaan dengan jenis herbivora. 


    Pada jenis hewan peliharaan karnivora, yaitu hewan yang memakan daging, contohnya harimau, macm, buaya. Pada hewan peliharaan omnivora adalah hewan yang memakan segala macam tumbuhan atau daging, contohnya : musang, bebek. Kemudian jenis hewan yang terakhir adalah herbivora yaitu hewan yang memakan tumbuhan, contoh kelinci, kambing, sapi.

Berdasarkan Tempat Tinggal

    Dalam tempat tinggal hewan peliharaan yaitu hewan yang hidup di darat, di air, dan hewan yang hidup di udara. Contoh hewan yang hidup di darat seperti kucing, anjing, sapi, kerbau, harimau, musang, dan kelinci. Lalu, contoh hewan peliharaan yang hidup di air adalah ikan, cumi. dan hewan peliharaan yang hidup di udara yaitu burung.

Berdasarkan Bentuk Tubuh Hewan Peliharaan

Hewan mempunyai berbagai macam bentuk tubuh yang unik ada yang berbulu, ada yang bersisik, ada yang hewan berkulit lendir, dan ada hewan yang mempunyai cangkang. Contoh hewan yang bersisik adalah ikan, ular.

Contoh hewan yang berkulit lendir adalah belut, katak. Contoh hewan yang mempunyai cangkan adalah kura-kura. Semua itu yang dapat membedakan antara satu hewan dengan hewan yang lain.

  Dalam Tahap Melahirkan

Pada tahap melahirkan ini, hewan peliharaan di kategorikan menjadi lima kategori, yaitu :

Hewan yang melahirkan dengan cara bertelur, adalah hewan kategori ini setelah dilahirkan oleh induknya akan menghasilkan suatu telur yang kemudian telur tersebut akan menetas. contoh seperti elang, cicak, ayam, ular.

kemudian hewan yang melahirkan dengan cara beranak, yaitu hewan ini saat lahir langsung berbentuk anak atau sudah mempunyai tubuh, tidak seperti kategori yang pertama yaitu telur dahulu. contoh, hewan yang mempunyai anak adalah kucing, sapi, kambing.

dan yang berikutnya, hewan yang melahirkan dengan cara membelah diri, hewan ini saat melahirkan dengan sendirinya membelah diri. dan yang terakhir, adalah hewan yang melahirkan dengan cara mempunyai tunas sendiri.

Dari Segi Cara Bernafas

Dalam segi bernafas, hewan ini mempunyai berbagai macam cara bernafas yang dilakukan oleh masing-masing kategori hewan ini, yang pertama adalah hewan yang bernafas dengan menggunakan insang.  contoh dari hewan ini adalah hewan air (ikan).

kemudian ada hewan yang bernafas dengan cara menggunakan kulit, hewan ini dalam bernafas memanfaatkan kulitnya sebagai cara untuk menghirup udara. contohnya adalah cacing, dan kemudian hewan berikutnya adalah

yang bernafas dengan cara menggunakan paru-paru, yaitu hewan yang bernafas dengan paru-paru adalah katak dan hewan lainnya. lalu, ada hewan yang bernafas dengan cara memanfaatkan trakea yaitu hewan yang seperti semut dan kupu-kupu.

Dari Segi Gerak

Dalam segi gerak, ada berbagai macam gerak tubuh yang dimiliki oleh berbagai hewan berdasarkan kategori. yaitu hewan yang mempunyai gerak dengan cara lompat, kemudian hewan yang bergerak dengan cara terbang di atas dengan menggunakan sayapnya. lalu, ada yang mempunyai gerak dengan cara melata, serta ada hewan yang gerak dengan cara memanjat, berenang di dalam air, dan bergelantungan di atas pepohonan.

Sumber : Poker Pelangi Online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *