Alasan Logis – Semua memang biasanya di awali dari kata-kata, tetapi kata-kata itu harus terwujud dalam bentuk berupa kerja, karya, dan kenyataan. Harkat seseorang yang memiliki peran sebagai pemimpin, orang tua, atau bahkan guru bukan terletak pada hebatnya nasihat atau manis kata-kata. bukan pada wajah murah senyum, melainkan pada keteladanan itu sendiri, pada selarasnya kata-kata dengan perbuatan. Teladan ada untuk menginspirasi, mengajar, dan memberi contoh baik.
Alasan Logis bahwa sikap dan perbuatan kita dapat memberikan dampak bagi sekitarnya. Teladan tidak mesti sempurna, tetapi harus tetap menunjukkan bahwa semua orang bisa saja melakukan kesalahan dan mesti di pertanggungjawabkan. Kita bisa menjadi teladan yang memberi inspirasi saat kita berada di sekitar orang-orang yang memandang kita sebagai panutan.
Orang lain melihat kita dari perbuatan, bukan perkataan

Bila kita menjadi panutan orang lain, maka apa yang kita lakukan harus selaras dengan yang kita katakan. Sangat penting untuk menunjukkan contoh yang baik mengenai cara berperilaku. Kita tidak bisa memberi tahu pada semua orang untuk berperilaku baik, tapi justru kita bicara buruk tentang orang lain. Karena ketidakselarasan menyebabkan hilangnya kepercayaan. Maka perlu dijaga keselarasan antara perkataan dan perbuatan.
Kita tidak pernah bisa luput dari kesalahan

Jangan pernah menganggap diri sendiri sempurna, atau tidak pernah melakukan kesalahan apa pun. Sangat alamiah apabila kita melakukan suatu tindakan yang kelak akan di sesali, maka seharusnya kita mengakui perilaku itu dan minta maaf, bukan pura-pura tidak ada yang terjadi.
Bila kita melakukan sesuatu yang salah, tunjukkan bahwa kita benar-benar menyesal, dan pastikan orang lain tahu bahwa kita bersungguh-sungguh. Hal tersebut akan membuat orang lain mengerti pentingnya meminta maaf saat melakukan kesalahan.
Kita tidak bisa menyenangkan semua orang

Saat berada dalam situasi sulit, dan jawaban kita menjadi rujukan banyak orang, kita akan di minta untuk mempertimbangankan sikap setuju atau tidak setuju dengan dengan orang lain. Tunjukkan apa yang mesti di lakukan untuk membuat keputusan.
Misalnya saat kita mengatakan “tidak,” tunjukkan bahwa itu bukan suatu penolakan mentah-mentah, tetapi karena sesuatu yang sudah di pertimbangkan secara matang dan menyeluruh.
Baca Juga: Bagi Kaum Introver, Negara -Negara Ini Akan Memanjakan Jiwamu!
POPULER
KESEHATAN
Ketiak Kamu Hitam? Obati Dengan Cara Ini!
BERITA UNIK
Daftarkan Domba Miliknya ke Sekolah Dasar
BERITA UNIK
4 Makanan Unik Dan Viral Di Jepang
BERITA UNIK
lelaki Ini Minum Air Lewat Hidung dan Keluar Dari Mata
KESEHATAN
6 Manfaat Dari Rutin Mengonsumsi Lengkuas
BERITA UNIK
10 Minuman Beralkohol Termahal Di Dunia
ADUQ
Ini 6 Alasan Kamu Perlu Terjun ke Ranah Podcast
KESEHATAN
Diet Sehat Untuk Menurunkan Berat Badan
BERITA UNIK
Ini Asal Usul Martabak Di Indonesia
BERITA UNIK
Pekerjaan Unik yang Bergaji Besar, Salah Satunya Pengumpul Urin Rusa
INFO WITHDRAW
Kemenangan Yang Besar Hanya Di POKERPELANGI
TIPS & TRICKS
Diet Air Putih Ini Jadi Viral
BERITA UNIK
Di Negara ini Bisa Beli Istri