Alasan Kenapa The Mandalorian Lebih Baik Dari Sequel Trilogy Star Wars

PokerPelangiLounge – Star Wars: The Mandalorian adalah serial spin off Star Wars yang sudah berjalan di Disney+ dan mendapatkan sambutan yang sangat positif dari fans. Apa yang membuat serial ini menjadi di sukai banyak orang bahkan oleh orang yang bukan Star Wars sekalipun?

Seperti yang di ketahui, franchise Star Wars milik Lucas Film di beli sejak tahun 2012 oleh Walt Disney dan sudah membuat tiga film sekuel Star Wars beserta dua spin off. Namun pada kenyataannya banyak fans yang tidak menyukai trilogi sekuel. Bahkan tidak sedikit fans yang murka karena Disney telah merusak tatanan cerita dalam semesta Star Wars. Puncak kekesalan sebagian fans terjadi setelah Rise of the Skywalker di mana film tersebut memang amburadul secara cerita. Di tambah lagi oleh fans yang tidak menyukai Rey sebagai karakter utama yang di nilai terlalu di paksakan.

Akan tetapi rupanya Disney berhasil sedikit menebus kesalahannya lewat The Mandalorian. Walaupun hanya spin off dan berformat series, tapi serial yang di bintangi oleh Pedro Pascal ini berhasil menjadi penyelamat. Nah, berikut ini adalah beberapa alasan kenapa The Mandalorian lebih baik dari trilogi sekuel.

Cerita yang Fresh

The Mandalorian ceritanya mengambil latar lima tahun setelah kejadian di Return of the Jedi di mana Galactic Empire telah musnah. Tokoh utamanya adalah seorang bangsa Mandalorian yang berburu hadiah (bounty hunter) dan menemukan Baby Yoda saat melakukan tugasnya. Cerita yang tidak terlalu ribet dan fresh ini tentu di sukai baik itu oleh fans hardcore maupun orang awam. Sebagian fans rupanya ingin melihat cerita lain alih-alih berfokus pada Skywalker Saga.

Mengekspos Mandalorian

Mandalorian muncul dengan di wakili oleh Boba Fett di original trilogi dan Jango Fett di prekuel trilogi namun tidak terlalu banyak di ekspos. Dengan segala keunikannya, bangsa Mandalorian memang menarik untuk dibahas dan di jadikan cerita. Bangsa Mandalorian adalah bangsa petarung di dalam semesta Star Wars yang seumur hidupnya memakai armor dan helm. Kerjanya adalah berburu hadiah dan di pekerjakan layaknya seorang samurai.

Tahu Apa yang di inginkan Fans

Dalam Rogue One yang juga merupakan sebuah spin off, film tersebut terdapat banyak karakter baru tanpa mengganggu dan mengacak-acak karakter yang sudah ada. Rogue One juga tergolong bisa di terima oleh sebagian fans. Nah, begitu juga dengan The Mandalorian, serial ini mampu memenuhi apa yang di inginkan oleh sebagian besar fans Star Wars yaitu premis yang menarik dan alur yang seru serta pengembangan karakter yang mantap dan mudah di sukai.

Di trilogi sekuel, harus di akui pengembangan karakternya memang agak kacrut. Coba lihat Rey, ujug-ujug sakti dan mampu melawan semuanya. Saya lihat di forum-forum luar Rey mungkin sudah sejajar dengan Jar Jar Bing sebagai karakter Star Wars paling tidak di sukai.

Tanpa Campur Tangan SJW

Nah, yang terpenting adalah The Mandalorian tidak terkontaminasi oleh Social Justice Warrior (SJW). Trilogi sekuel mengandung unsur yang sudah di agendakan oleh para SJW yang memang sudah menjangkiti industri film Hollywood. Mereka memaksakan agenda mereka ke dalam film dan agenda mereka menjadikan semuanya rusak karena memasukan yang tidak relevan dalam film. Sudah banyak film yang menjadi berantakan karena SJW, bukan hanya Star Wars saja. Contohnya Terminator: Dark Fate, Ghosbuster reboot, Charlie’s Angel 2019, dll. Kemudian di dunia game ada The Last of Us 2 yang di hujani caci maki oleh para penggemarnya. PokerPelangi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *