Acne Shaming Akibat Masalah Jerawat

Poker online lounge – Acne Shaming Akibat Masalah Jerawat, jerawat merupakan masalah kulit yang kerap jadi momok menakutkan bagi sebagian orang. Sayang, masih banyak pula orang yang tidak dapat menyadari bahkan menghargai proses panjang yang dilalui oleh pejuang jerawat dalam memerangi masalah jerawat. Poker online

Akibatnya, respons buruk masyarakat terhadap pejuang jerawat pun, secara tidak sadar dapat melukai perasaan mereka. Hal inilah yang lantas disebut dengan acne shaming.

Nah, berikut ini beberapa fakta mengenai acne shaming yang dikutip dari rilis brand produk kesehatan dan perawatan diri, Himalaya Herbals. Penasaran? Yuk, simak!

Istilah acne shaming sangat mirip dengan body shaming

Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah body shaming, kan? Sebutan acne shaming memiliki pengertian yang hampir mirip, yakni respons negatif yang diucapkan oleh seseorang, baik secara verbal maupun nonverbal, kepada seseorang yang memiliki jerawat.

Sayangnya, menurut survei Himalaya Herbals, masalah jerawat umumnya sudah dialami oleh perempuan sejak usia muda, bahkan sebelum berusia 18 tahun. Hal ini yang nantinya dapat memicu terganggunya kesehatan mental karena belum siap menghadapi ucapan-ucapan buruk yang menyakitkan.

Terdapat beragam bentuk acne shaming yang biasa diterima oleh para pejuang jerawat

Bentuk acne shaming yang diterima oleh pejuang jerawat pun, sangat bermacam-macam. Berdasarkan hasil survei Himalaya Herbals, sebanyak 58 persen pejuang jerawat menyatakan bahwa mereka pernah menerima komentar buruk secara langsung, seperti ejekan atau cemoohan di depan muka mereka.

Sementara, 38 persen lainnya mengalami acne shaming dalam bentuk nonverbal, seperti gestur, tatapan, dan ekspresi wajah yang menunjukkan rasa jijik. Tak hanya itu, 20 persen pejuang jerawat juga menerima perlakuan tidak menyenangkan, seperti nyinyir atau dibicarakan di belakang mereka.

Kebanyakan pejuang jerawat justru mendapatkan acne shaming dari orang-orang terdekat mereka

Dari hasil survei yang sama, ditemukan satu fakta yang amat menyedihkan, yakni ternyata para pejuang jerawat mengalami acne shaming justru dari orang-orang terdekat mereka. Bahkan, jumlahnya paling besar datang dari teman sebaya mereka.

Selain itu, ada pula beberapa pejuang jerawat yang mengaku mendapatkan acne shaming dari orangtua dan saudara atau keluarga terdekat mereka. Sangat miris sekali, bukan?

Kehilangan rasa percaya diri hingga depresi merupakan beberapa dampak yang timbul akibat acne shaming

Dampak dari acne shaming pun tak main-main. Survei Himalaya Herbals menyebutkan, acne shaming secara spesifik menjadikan sebanyak 73 persen pejuang perawat merasa tidak percaya diri, 60 persen merasa kurang menarik, dan 52 persen merasa malu.

Jika perasaan tersebut berlangsung secara terus menerus dalam waktu lama, ini dapat berpengaruh pada kesehatan mental pejuang jerawat. Hal ini dibuktikan dengan adanya 20 persen pejuang jerawat yang mengatakan bahwa mereka frustrasi dan 13 persen lainnya mengalami depresi.

Acne shaming menandakan jika masalah jerawat tidak hanya menyerang fisik, tetapi juga mental

Dari beberapa data yang telah disebutkan sebelumnya, menunjukkan bahwa masalah jerawat sebenarnya tidak hanya menyerang fisik seseorang. Hal ini juga dapat menjadi beban bagi mental para pejuang jerawat.

Ini karena orang-orang terdekat yang seharusnya menjadi support system mereka, justru memberikan komentar negatif tentang penampilan fisik mereka. Melihat dampak acne shaming ini, Himalaya Herbals sebagai brand produk kesehatan dan perawatan diri yang terkemuka, berusaha menyuarakan isu jerawat dan kesehatan mental sebagai bentuk dukungan terhadap pejuang jerawat di seluruh Indonesia.

Dengan kampanye tersebut, diharapkan pada akhirnya, isu ini dapat menjadi pembicaraan yang umum nantinya. Juga, semakin banyak orang yang memiliki kesadaran dan cara menyikapi masalah jerawat dengan lebih bijaksana.

Acne Shaming Akibat Masalah Jerawat , demikian fakta penting yang wajib kamu tahu mengenai acne shaming. Mulai dari sekarang, yuk mulai lebih bijak menyikapi masalah jerawat yang muncul pada diri sendiri dan orang lain!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *