6 Fakta – Di tolak gebetan atau di putusin pacar bukan akhir dari dunia. Gak usah bersedih, sebab kamu bisa melihat itu dari sisi baiknya.

Hidup single atau menjomblo bukan cuma bikin happy, tapi juga menyehatkan. Kamu bisa mendapatkan beragam manfaat dengan hidup melajang, salah satunya hidup sehat lebih optimal.

Di kutip dari berbagai sumber, 6 fakta kesehatan ini mungkin akan jadi hiburan bagimu yang sedang hidup melajang.

1. Terhindar dari obesitas

Menurut penelitian di sembilan negara Eropa, orang yang melajang di untungkan dengan waktu berolahraga yang sering. Dampaknya, indeks massa tubuh (BMI) mereka lebih ideal di bandingkan yang berkeluarga. Meski, fakta lainnya, pasangan keluarga memakan makanan yang lebih sehat. 

BMI yang berlebihan berhubungan dengan risiko diabetes, penyakit jantung, dan penyakit mematikan lainnya. Makanya, orang dengan BMI ideal lebih sehat. Namun, perlu di perhatikan, hal itu di tentukan oleh pola makan, olahraga, dan makanan yang kamu makan, lho. AgenBandarQ

2. Memicu pertumbuhan psikologis

Ternyata Jadi Jomblo Itu Menyehatkan, Ini 6 Faktanya

Manfaat lain dari melajang adalah punya pertumbuhan psikologis yang lebih signifikan di bandingkan orang berkeluarga. Ini di dukung oleh penelitian seorang psikolog asal Amerika, Bella DePaulo, dari University of California, yang kemudian di presentasikan dalam rangka “American Psychological Association’s 124th Annual Convention“.

Menurut penelitian itu, mereka yang melajang memiliki tekad diri, sedangkan perkembangan psikologis mereka terus berlanjut. Mendukung poin pertama, DePaulo mengatakan kalau wanita lajang lebih sehat secara jasmani (lebih sedikit kunjungan ke dokter dan cuti sakit) di bandingkan dengan wanita berkeluarga.

3. Menjadikanmu lebih kreatif dan produktif

Melajang ternyata juga membuat pikiran lebih kreatif dan produktif, sehingga ide-ide lebih cemerlang. Kamu yang jomblo bisa fokus pada kariermu tanpa harus memikirkan kencan yang ribet.

Menurut penelitian yang di muat oleh US National Library of Medicine National Institutes of Health, status lajang mendorong seseorang lebih bebas menjelajahi hal-hal yang mereka suka. Itu berpengaruh positif terhadap kreativitas, memicu produktivitas, dan melepas tekanan pikiran.

Bukan hanya itu, dalam kesendirian, kamu juga dapat menemukan “dirimu” dan belajar untuk tetap mandiri secara emosional tanpa bergantung pada orang lain.

Baca Juga: Kamu Juga?5 Alasan Mengapa Pria Keren Justru Betah Menjomblo

4. Tak ada tekanan atau keterikatan

Ternyata Jadi Jomblo Itu Menyehatkan, Ini 6 Faktanya

Orang melajang tidak terikat pada satu komitmen hubungan. Hal itu membuat mereka lebih memiliki banyak koneksi, di bandingkan pasangan yang selalu di hantui rasa cemburu dan curiga bila memiliki teman lawan jenis. Hal ini berlaku bagi pria dan wanita lajang.

Penelitian gabungan dari Boston College dan University of Massachusetts Amherst yang di muat dalam Journal of Social and Personal Relationships menjabarkan bagaimana hubungan sosial kaum dewasa di Amerika Serikat.

Hasilnya mengejutkan sekaligus tidak begitu mengejutkan. Bagian tidak mengejutkannya adalah mereka yang lajang adalah yang paling gampang di ajak bersosialisasi. Bagian mengejutkannya adalah mereka yang melajang paling mudah untuk diminta pertolongan bila terjadi musibah. Namun, perlu di catat bahwa hal inilah yang membuat kamu yang sedang melajang tidak merasakan sakitnya kesendirian.

5. Meningkatkan kebugaran

Ternyata Jadi Jomblo Itu Menyehatkan, Ini 6 Faktanya

Seperti yang dijabarkan pada poin pertama, walaupun mereka yang berkeluarga mengonsumsi makanan yang lebih sehat, pola makan sehat itu tidak disertai dengan olahraga rutin.

Hal tersebut didukung oleh penelitian gabungan dari University of Calgary dan University of Maryland yang kemudian dimuat dalam Journal of Marriage and Family. Ternyata, mereka yang berkeluarga memiliki waktu olahraga yang kurang, dibandingkan dengan populasi lebih dari 13.000 kaum lajang di Amerika Serikat.

Sebagai perbandingan, kaum pria lajang menghabiskan rata-rata 8 jam dalam dua minggu untuk berolahraga. Sementara, kaum pria berkeluarga menghabiskan rata-rata kurang dari lima jam saja!

Kalau begitu, kaum pria berkeluarga lebih lemah secara kebugaran daripada wanita lajang yang menghabiskan rata-rata lima setengah jam dalam dua minggu untuk berolahraga. Di sisi lain, wanita berkeluarga menghabiskan hanya empat jam.

Paling sedikit, olahraga selama dua setengah jam per minggu direkomendasikan untuk kaum dewasa agar terhindar dari penyakit di masa tua. Namun, mereka pada penelitian tersebut tidak mencapai rata-rata yang disarankan.

6. Lebih mencukupi diri sendiri

Ternyata Jadi Jomblo Itu Menyehatkan, Ini 6 Faktanya

Manfaat terakhir yang bisa kami yakinkan bagi kamu yang melajang adalah, kamu dapat mencukupi diri sendiri. Maksudnya, kamu lebih hemat dibandingkan dengan kaum berkeluarga yang memiliki tanggungan.

Sering kali, banyak pasangan meminta pinjaman dana ke sana-sini untuk mencukupi kebutuhan mereka. Menurut statistik yang dirilis America’s Debt Help Organization, hanya 21 persen kaum lajang yang memiliki utang kartu kredit, sementara 27 persen pasangan tanpa anak dan 37 persen pasangan dengan anak memiliki utang kartu kredit.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *