7 Risiko Tidak Melakukan Pendinginan setelah Olahraga

POKER PELANGI 5 Risiko Tidak Melakukan Pendinginan setelah Olahraga.Pendinginan setelah olahraga membantu meredakan detak jantung dan tekanan darah.Pendinginan mencegah risiko aritmia, DOMS, penggumpalan darah, pusing, dan pingsan.Pendinginan juga membantu mengendurkan otot dan meningkatkan relaksasi tubuh setelah berolahraga.

Olahraga rutin sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Yang tak kalah penting dari olahraga itu sendiri adalah selalu mengakhiri sesi olahraga dengan pendinginan, yang sama pentingnya dengan pemasanan.

Setelah menyelesaikan latihan fisik yang berat, kamu mungkin ingin langsung duduk atau berbaring. Namun, sebenarnya sangat penting meluangkan waktu beberapa menit untuk mendinginkan diri setelah berolahraga.

Pendinginan bertujuan untuk secara bertahap membawa detak jantung dan tekanan darah ke tingkat normal atau tingkat sebelum berolahraga. Selama latihan, detak jantung juga telah dipompa jauh lebih tinggi daripada biasanya. Jadi, penting untuk meredakannya kembali secara perlahan daripada menghentikan semua gerakan secara tiba-tiba. Pendinginan juga membantu mengatur aliran darah. 

Sebaliknya, tanpa pendinginan, ini mungkin bisa menurunkan manfaat olahraga, bahkan membawa berbagai risiko kesehatan. Apa saja risiko tidak melakukan pendinginan setelah olahraga?

1. Aritmia jantung

Irama Jantung Abnormal (Aritmia)

5 Risiko Tidak Melakukan Pendinginan setelah Olahraga.Menghentikan seluruh gerakan olahraga secara tiba-tiba tidak baik untuk jantung dan pembuluh darah. Setelah berolahraga adalah saat aritmia jantung lebih mungkin terjadi. 

Aritmia mungkin tidak berbahaya, tetapi meningkatkan risiko stroke atau gagal jantung. Pendinginan setelah olahraga penting untuk mencegah aritmia. Misalnya, jika kamu sedang berolahraga lari, kamu bisa menurunkan kecepatan langkah kaki hingga akhirnya berjalan sampai benar-benar berhenti.

2. Delayed onset muscle soreness (DOMS)

7 Risiko Tidak Melakukan Pendinginan setelah Olahraga

DOMS terjadi sekitar 24 hingga 48 jam setelah latihan karena robekan mikro pada serat otot. Ini merupakan bagian normal dari latihan, terutama dengan latihan ketahanan atau bentuk latihan baru. Kendati demikian, DOMS bisa terasa tidak nyaman, bahkan mengganggu jadwal olahraga.

DOMS yang bertahan lebih dari dua hari juga bisa menjadi tanda overtraining, penyakit, atau cedera. Pendinginan setelah olahraga mampu mengurangi efek DOMS dengan meningkatkan sirkulasi dan pembuangan produk limbah berbahaya pada otot yang terlibat olahraga.

3. Penggumpalan darah

Kamu juga berisiko mengalami penggumpalan darah jika melewatkan pendinginan. Berhenti berolahraga secara mendadak akan menyebabkan otot tiba-tiba berhenti berkontraksi dengan kuat.

Ini dapat memiliki efek negatif pada jantung dan otak karena darah dapat menggenang di ekstremitas bawah dan tidak dapat dipompa ke seluruh tubuh sebagaimana mestinya. Akibatnya, kamu mungkin pusing dan akan pingsan.

4. Pusing

7 Risiko Tidak Melakukan Pendinginan setelah Olahraga

Selama berolahraga, pembuluh darah di tungkai dan kaki melebar agar ada lebih banyak darah mengalir ke area tersebut. Jantung juga memompa darah lebih cepat. Berhenti tiba-tiba menyebabkan detak jantung melambat, dan darah terkumpul di tungkai dan kaki. 

Hal ini dapat menyebabkan pusing, pingsan, dan penyempitan pembuluh darah ke jantung, yang menjadi perhatian khusus bagi orang dengan penyakit jantung. Pendinginan penting dilakukan setelah melakukan jenis olahraga apa pun, tetapi paling penting dilakukan setelah berolahraga berat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *