Poker Pelangi Lounge Mitos tentang Protein yang Bisa Mencegah Penurunan Berat Badan, Saat menjalankan program diet, protein merupakan makanan utama yang harus ada untuk dikonsumsi. Berperan untuk membuat tubuh merasa kenyang, protein juga baik untuk orang yang ingin membentuk atau menambah massa otot.

Berikut ini beberapa mitos terkait protein yang harus kamu agar tak lagi takut untuk mengonsumsinya.

1. Protein shake sangat penting di minum setelah berolahraga

5 Mitos tentang Protein yang Bisa Mencegah Penurunan Berat Badan

AyoPelangi.org Minum protein shake setelah berolahraga tidak selalu di butuhkan. Jika kamu mengonsumsi makanan yang kaya akan protein setelah berolahraga, kamu tidak membutuhkan protein shake untuk di minum.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the International Society of Sports Nutrition, asupan protein bisa didapat melalui makanan dan camilan yang dikonsumsi sepanjang hari.

Oleh karena itu, jangan hanya mengandalkan protein shake untuk memulihkan tenaga setelah berolahraga maupun saat membentuk otot. Lebih baik prioritaskan makanan alami yang mengandung protein, seperti telur, kacang almon, keju, dan sebagainya.

2. Protein hanya bisa didapatkan dari makanan hewani

5 Mitos tentang Protein yang Bisa Mencegah Penurunan Berat Badan

AgenBandarQ Beberapa orang berpikiran bahwa protein hanya bisa didapatkan dari produk hewani, seperti ayam, daging sapi, dan ikan. Bahkan, sering muncul pertanyaan bagaimana orang-orang dengan pola makan vegetarian mencukupi kebutuhan protein.

Dengan mengonsumsi makanan nabati tersebut, vegetarian tetap bisa mendapatkan protein meskipun bukan berasal dari hewan.

Baca Juga: 7 Makanan Sumber Protein Paling Murah, Cocok untuk Anak Kos

3. Mengonsumsi protein dapat menurunkan berat badan secara otomatis

5 Mitos tentang Protein yang Bisa Mencegah Penurunan Berat Badan

Beberapa orang melakukan diet tinggi protein tanpa memperhatikan nutrisi lain yang di butuhkan oleh tubuh, dengan harapan berat badan ideal bisa segera tercapai. Benarkah demikian?

Melansir Insider, protein hanya memberikan rasa kenyang lebih lama karena lambat di cerna oleh tubuh. Namun, mengonsumsi protein harus di imbangi dengan karbohidrat dan lemak untuk membentuk otot dan menjaga asupan nutrisi supaya seimbang.

Selain itu, mengonsumsi protein harus dengan porsi ideal agar tidak berlebihan dan menyebabkan kenaikan berat badan. Meskipun kamu melakukan diet tinggi protein, porsi makan harus seimbang karena protein hanya membuat tubuh kenyang lebih lama.

4. Terlalu banyak protein menyebabkan osteoporosis

5 Mitos tentang Protein yang Bisa Mencegah Penurunan Berat Badan

Melansir Live Strong, mitos ini muncul karena adanya teori yang menjelaskan bahwa protein menyebabkan pembentukan asam yang bisa menghancurkan massa tulang. Namun, teori tersebut telah dibantah, karena protein justru bisa menjaga kepadatan dan memperlambat kepadatan tulang. Oleh karena itu, kamu yang sedang diet tidak perlu takut mengonsumsi protein, ya.

5. Harus mengonsumsi protein lengkap agar dapat dicerna oleh tubuh

5 Mitos tentang Protein yang Bisa Mencegah Penurunan Berat Badan

Melansir Eating Well, protein lengkap adalah makanan yang mengandung sembilan asam amino yang tidak dapat di buat oleh tubuh dan bisa di dapatkan melalui makanan, seperti telur, susu, dan kedelai.

Beberapa orang mungkin menganggap bahwa protein lengkap perlu dikonsumsi yang terdiri dari sembilan asam amino. Faktanya, beberapa makanan hewani maupun nabati sudah mengandung protein lengkap.

Kita tidak perlu mengonsumsi protein lengkap setiap hari supaya asam amino bisa di serap oleh tubuh dengan menggabungkan beberapa makanan yang mengandung protein. Hal ini karena tubuh kita sendiri sudah menyimpan kumpulan asam amino yang di perlukan oleh tubuh untuk mengemas protein.

Nah, itu dia mitos seputar protein beserta penjelasan faktanya. Jadi, untuk kamu yang sedang diet, jangan takut untuk mengonsumsi protein, ya, karena nutrisi ini di butuhkan tubuh. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *