Poker Pelangi Lounge Pola makan vegan tidak selalu berarti sehat, karena vegan tidak mengecualikan banyak makanan olahan, gula, atau gluten.
Beberapa masalah kesehatan seperti berikut ini.
1. Meningkatkan risiko usus bocor
AyoPelangi.org Pelaku pola makan vegan tidak mendapatkan protein dari daging, ikan, telur, dan produk susu, sehingga individu yang mengikuti pola makan beralih ke kacang-kacangan sebagai sumber protein nabati.
Menurut sebuah laporan dalam British Medical Journal, kacang-kacangan memiliki antinutrien tingkat tinggi, termasuk lektin dan fitat, yang keduanya dapat meningkatkan permeabilitas usus, atau di sebut juga usus bocor.
2. Anemia
AgenBandarQ Anemia defisiensi zat besi adalah defisiensi nutrisi yang paling umum di dunia. Menurut laporan dalam jurnal Revue Médicale Suisse, orang dengan pola makan vegan dan vegetarian memiliki risiko lebih tinggi mengalami anemia defisiensi zat besi.
Ini kemungkinan karena makanan nabati mengandung suatu bentuk zat besi, yaitu zat besi non-heme, yang mana jenis ini lebih sedikit diserap oleh tubuh. Akibatnya, penderita anemia lebih mungkin mudah mengalami kelelahan.
Sebenarnya, kondisi ini dapat diatasi dengan pemberian suplemen zat besi untuk membantu membalikkan atau mencegah anemia. Hanya saja, jarang ada orang yang bisa konsisten mengonsumsi suplemen zat besi, terlebih karena suplemen zat bisa berpotensi memicu sembelit.
3. Meningkatnya risiko depresi
pexels.com/cottonbro
Kurangnya asupan asam lemak omega-3 yang biasa di dapat dari ikan atau minyak ikan dan peningkatan konsumsi asam lemak omega-6 dari makanan, seperti kacang-kacangan, menyebabkan vegan mungkin berisiko lebih tinggi mengalami depresi, menurut studi dalam jurnal Nutrition Reviews.
Sumber asam lemak omega-3 berbasis ganggang adalah pilihan bagi vegan, tetapi harganya bisa mahal dan sulit di temukan. Selain itu, karena banyak pola makan vegan mungkin memasukkan asupan kacang-kacangan yang lebih tinggi dari rata-rata, ini bisa menyebabkan ketidakseimbangan asam lemak dalam tubuh.
4. Risiko mengalami gangguan makan
Ortoreksia adalah jenis gangguan makan yang ditandai dengan fiksasi berlebihan pada pola makan sehat. Ini dapat menyebabkan pembatasan berlebihan, obsesi, dan gangguan makan serius.
Satu penelitian dalam jurnal Eating and Weight Disorders menemukan bahwa vegan dan vegetarian cenderung menunjukkan pola makan yang lebih ortoreksia. Terlebih, sebagian besar spesialis gangguan makan tidak merekomendasikan diet ketat seperti veganisme atau vegetarianisme untuk orang yang mencoba pulih dari gangguan makan seperti ortoreksia.
5. Masalah kesehatan terkait konsumsi terlalu banyak karbohidrat
Menurut studi dalam jurnal Nutrients, pola makan vegan umumnya rendah protein dan dapat menyebabkan perubahan gula darah. Hal ini umumnya terjadi karena pola makan vegan banyak mengonsumsi polong-polongan sebagai sumber protein, tetapi sangat tinggi karbohidrat.
Mengonsumsi karbohidrat secara berlebihan dapat menyebabkan penyakit hati berlemak non-alkoholik, gangguan regulasi gula darah, dan gejala mengganggu lainnya.
Jadi, sebelum menjadi vegan atau mengikuti diet apa pun, kamu perlu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mengetahui apakah diet tersebut cocok berdasarkan kondisi kesehatan dan gaya hidupmu saat ini.
POPULER
KESEHATAN
Ketiak Kamu Hitam? Obati Dengan Cara Ini!
BERITA UNIK
Daftarkan Domba Miliknya ke Sekolah Dasar
BERITA UNIK
4 Makanan Unik Dan Viral Di Jepang
BERITA UNIK
lelaki Ini Minum Air Lewat Hidung dan Keluar Dari Mata
KESEHATAN
6 Manfaat Dari Rutin Mengonsumsi Lengkuas
BERITA UNIK
10 Minuman Beralkohol Termahal Di Dunia
ADUQ
Ini 6 Alasan Kamu Perlu Terjun ke Ranah Podcast
KESEHATAN
Diet Sehat Untuk Menurunkan Berat Badan
BERITA UNIK
Ini Asal Usul Martabak Di Indonesia
BERITA UNIK
Pekerjaan Unik yang Bergaji Besar, Salah Satunya Pengumpul Urin Rusa
INFO WITHDRAW
Kemenangan Yang Besar Hanya Di POKERPELANGI
TIPS & TRICKS
Diet Air Putih Ini Jadi Viral
BERITA UNIK
Di Negara ini Bisa Beli Istri